Listrik pada dasarnya memang menjadi salah satu kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Salah satu bentuk produk dari listrik adalah listrik yang menggunakan sistem token. Listrik dengan sistem ini mengharuskan bahwa konsumen harus memiliki token terlebih dahulu untuk menggunakan listriknya. Lantas bagaimana jika token habis? Bagaimana cara mengisi ulangnya? Berikut penjelasan selengkapnya.

4 Langkah Isi Ulang Token Listrik

Melakukan isi ulang token listrik memang penting untuk diperhatikan, sebab tanpa persediaan token yang cukup, maka konsumen tidak dapat memanfaatkan listriknya. Pengisian token sendiri dapat dilakukan dengan mudah di outlet PPOB maupun di kantor POS. Bagaimana cara pengisiannya? Perhatikan langkahnya berikut ini.

1. Catat Nomor ID Pelanggan Listrik

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencatat nomor ID pelanggan listrik. Biasanya ID pelanggan terdiri atas sejumlah digit angka yang dapat dilihat pada kartu pelanggan atau pada meteran listrik. Selain itu, ketahui pula nam dari ID Pelanggan tersebut, sebab akan diperlukan saat membeli token nantinya.

2. Kunjungi Gerai POS atau PPOB

Langkah kedua adalah mengunjungi gerai POS atau PPOB untuk melakukan pembelian token listrik. Biasanya pihak POS akan meminta nomor ID pelanggan dan selanjutkan melakukan verifikasi terhadap ID tersebut. Jika benar, maka akan muncul data dari pelanggan, kemudian barulah dapat membeli token listrik yang diinginkan.

3. Dapatkan Nomor Token yang Akan Diinput Pada Meteran Listrik

Setelah melakukan pembelian token listrik, maka pihak POS maupun PPOB akan memberikan sejumlah digit angka. Angka ini nantinya akan diinputkan pada meteran listrik, sehingga kuota listrik dapat bertambah. Pastikan jika nomor tersebut didapat dan dijaga dengan benar hingga berhasil diinputkan. Jika ternyata hilang, segera konfirmasi kembali di tempat pembelian semula.

4. Menginput Nomor Token Pada Meteran Listrik

Langkah terakhir yang harus dilakukan untuk mengisi ulang listrik adalah menginput nomor token pada meteran listrik. Pastikan bahwa nomor token tersebut diinputkan dengan benar serta lengkap. Setelah itu, perhatikan apakah ada penambahan jumlah kuota listrik atau tidak? Jika telah bertambah, maka proses pengisian ulang berhasil dilakukan. Namun jika tidak, maka kemungkinan ada kesalahan pada penginputan nomor token.

Itulah tadi cara untuk melakukan isi ulang token listrik. Cukup mudah bukan? Tentunya cara di atas dapat dilakukan dengan mudah dan mandiri. Terlebih kini telah tersedia berbagai outlet yang menawarkan token listrik. Bahkan outlet itu pun kini dapat ditemukan dengan mudah di kawasan pedesaan.

Meskipun kini listrik telah dapat digunakan dan diperoleh dengan mudah, namun tetap saja konsumen harus bijak dalam memakainya. Pastikan bahwa konsumen benar-benar menerapkan prinsip hemat listrik. Sebab hal itu akan memberikan dampak positif yang luar biasa dalam kehidupan.