Stress bukan hanya sesuatu yang dapat menyerang kepala seseorang, akan tetapi efeknya mencakup dan menjalar di sebagian tubuh yang lain. Stress adalah cara tubuh Anda merespons potensi bahaya.

Ketika otak Anda mengetahui adanya ancaman, dia mengarahkan kelenjar tertentu untuk melepaskan banjir hormon – yaitu adrenalin dan kortisol – yang meningkatkan kewaspadaan, detak jantung, dan banyak lagi.

Apa Dampak Negatif Stress Bagi Kesehatan Tubuh Manusia

Stres pada dasarnya tidak jahat atau buruk bagi Anda. Ini adalah respons alami yang dirancang untuk membantu kita berhasil lolos dari ancaman.

Dalam keadaan umumnya, tubuh yang merespons stres kemudian kembali ke keadaan normal.

Akan tetapi berbeda cerita jika keadaan yang terjadi itu kurang umum atau diluar kendali, hal itu bisa menyebabkan stress menjadi kronis.

Disaat itulah dampak nya negatif bagi kesehatan tubuh kalian. Jadi apa yang akan terjadi pada tubuh kalian jika mengalami stres yang kronis ini.

1. Mengganggu tidur

Kurang tidur kronis dapat meningkatkan risiko masalah jantung, obesitas, dan diabetes.

Oleh karena itu jika kalian mengalami stress yang berlebihan pastikanlah untuk datang ke psikiater, karena itu akan mengurangi rasa cemas kalian secara berlebih.

2. Makan tidak teratur atau tidak sehat

Orang yang stres mungkin menggunakan makanan sebagai penghiburan. Meskipun tidak semua orang stres makan, stres mengarah pada respons melawan yang dapat melepaskan hormon seperti adrenalin dan kortisol, yang meningkatkan nafsu makan.

Stres yang terus-menerus dapat menyebabkan peningkatan kadar kortisol, menurut Harvard Health Publishing.

Ketika suatu peristiwa yang menegangkan terjadi, kadar kortisol harus menurun.

Tetapi bagi orang-orang yang terjebak dalam siklus stres, kadar kortisol mungkin tetap meningkat dan orang-orang mungkin masih merasakan keinginan untuk makan makanan ringan yang manis dan berlemak.

3. Tidak ingin olahraga

Seringkali orang yang stress itu tidak menyediakan waktunya untuk berolahraga, karenanya itu tubuh akan semakin tidak sehat, hal itu akan memicu penyakit serius pada kalian, misalnya obesitas, penyakit kolesterol, jantung dan lain-lain.

4. Stress membuat pencernaan terganggu

Jika Anda pernah merasa ingin muntah sebelum memberikan pidato atau presentasi, maka Anda sudah tahu bahwa stres memiliki efek langsung pada usus Anda.

Faktanya, stres diketahui menyebabkan gejala-gejala seperti mulas, gangguan pencernaan, mual, muntah, diare, dan sembelit. Itu karena otak dan usus Anda terhubung erat dan dikendalikan oleh banyak hormon yang sama.

Stress pada dasarnya suatu efek atau naluri yang ada pada manusia, untuk mengungkapkan suatu keadaan yang ada pada dirinya. Semua orang pasti pernah mengalami stress.

Akan tetapi apakah dia mampu melewatinya atau malah memperburuk keadaan? Disarankan jika keadaan semakin memburuk segeralah pergi ke psikolog, itu adalah hal terbaik yang bisa dilakukan jika anda mengalami stress yang kronis.