Menjalankan sebuah perusahaan akan memunculkan sejumlah biaya, yang tidak hanya bisa dipenuhi dari dana pribadi. Akan tetapi juga bisa dipenuhi dari dana dari pihak luar, seperti mengajukan pinjaman.
Pinjaman ini sumbernya bisa dari bank maupun dari relasi bisnis dan keluarga. Pada saat membahas kebutuhan dana perusahaan maka akan berkaitan erat dengan biaya modal.
Apa yang Dimaksud dengan Biaya Modal?
Masih kurang familiar dengan istilah biaya modal? Biaya modal ini masuk ke dalam jenis biaya yang paling sering dan lumrah terbentuk di dalam tubuh perusahaan. Secara definisi, istilah biaya modal memiliki arti sebagai biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh sejumlah dana.
Mau Usaha Pulsa Untung Besar
Promo Daftar Master Dealer Pulsa Elektrik & PPOB
Free Konsultasi ( Silahkan Tanyakan Langsung ke Whatsapp Kami )
[wpcdt-countdown id=”2710″]
Dana yang diusahakan atau bisa didapatkan bisa bersumber dari hutang, saham preferen, saham biasa, dan bisa juga dari laba ditahan. Dana yang diperoleh nantinya akan dipergunakan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan. Bisa pula digunakan untuk kegiatan investasi perusahaan.
Sehingga jenis biaya ini muncul dari usaha yang dilakukan perusahaan untuk mendapatkan sejumlah dana tunai. Biaya jenis ini perlu ditekan seefisien mungkin, supaya nilai dana yang didapatkan jauh lebih besar dari biaya yang sudah dikeluarkan untuk mendapatkannya.
Tujuan dan Jenis-Jenis Biaya Modal
Mengeluarkan biaya modal memiliki berbagai tujuan, dimulai dari pemenuhan kebutuhan perusahaan untuk menghitung besarnya dana investasi dan operasional perusahaan.
Tujuan lainnya adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan dengan menekan biaya seefisien mungkin demi mendapatkan dana yang bernilai besar.
Selain itu, perhitungan dan kegiatan mengeluarkan biaya modal juga bertujuan untuk memudahkan perusahaan mengambil keputusan penting. Misalnya keputusan bekerjasama dengan leasing maupun dengan menghitung kebutuhan modal kerja lainnya. Sedangkan untuk jenis biaya modal nantinya akan diketahui ada dua, yaitu:
1. Biaya Modal Secara Individu
Merupakan jenis biaya modal yang terdiri dari biaya modal perniagaan, biaya modal jangka pendek, biaya modal hutang wesel, biaya modal laba ditahan, biaya modal dari penggunaan saham preferen, dan juga biaya modal dari dikeluarkannya surat obligasi.
Beberapa perusahaan mungkin akan mengeluarkan biaya modal untuk beberapa biaya di atas. Sehingga tidak semua perusahaan akan mengeluarkan biaya untuk hutang wesel, hutang jangka pendek, dan lain-lain. Sebab perlu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan perusahaan itu sendiri.
2. Biaya Modal Secara Keseluruhan
Biaya modal yang kedua adalah biaya modal yang muncul ketika perusahaan mengeluarkan biaya modal dari berbagai sumber. Biasanya untuk proses perhitungan biaya modal jenis ini akan memakai metode perhitungan rata-rata. Sehingga proses perhitungan lebih cepat dibanding harus menghitung keseluruhan biaya modal yang telah dikeluarkan.
Mau Usaha Pulsa Untung Besar
Promo Daftar Master Dealer Pulsa Elektrik & PPOB
Free Konsultasi ( Silahkan Tanyakan Langsung ke Whatsapp Kami )
[wpcdt-countdown id=”2710″]
Biaya modal menjadi jenis biaya yang penting untuk dikeluarkan, sehingga perusahaan bisa mendapatkan dana untuk menunjang kegiatan operasional maupun investasi. Hanya saja pengelolaan biaya modal haruslah teliti agar bisa ditekan sesuai penjelasan di atas.