Bisnis Freemium adalah sebuah model bisnis yang bekerja dengan menawarkan layanan mendasar secara cuma-cuma, dan mengenakan biaya premium hanya untuk fitur khusus atau lanjutan.
Kata freemium merupakan gabungan lebur yang dibuat dengan mengkombinasikan dua aspek dari model bisnis ini, yaitu: free dan premium.
Model bisnis ini populer di kalangan perusahaan Web 2.0 dan perusahaan open source. Asal-usul model bisnis freemium dikemukakan oleh pemodal ventura Fred Wilson pada 23 Maret 2006.
Ada banyak contoh tentang model bisnis ini dan yang menonjol adalah apa yang dilakukan oleh Google atau Facebook. Bisnis Google itu sebenarnya cuma searching, recording, dan sharing.
Semua data ini diambil dari ekosistem sekitar, kemudian menciptakan ekosistem tersendiri untuk melakukan banyak hal. Walaupun semua aplikasi yang ditawarkan pada bisnis ini pada awalnya gratis namun perusahaan pada umumnya dapat menghidupi dirinya sendiri dan bahkan dapat berkembang pesat
Strategi Bisnis Freemium
Strategi bisnis freemium perlu diterapkan bersamaan dengan beberapa strategi pelengkap. Freemium memang cukup cepat untuk menambah jumlah customer produk atau servis.
Sayangnya hal tersebut akan berimbas negatif bagi bisnis di masa depan, apabila dalam praktiknya tidak menyertakan strategi, tertentu.
Resiko dalam freemium ini tidak main main. Biasanya bisnis akan kehilangan dana, marketing.
Hanya untuk mentraktir setiap customer baru. Akan tetapi supaya tidak berakhir demikian, perlu dipastikan kalian melakukan hal hal berikut ini!
1. Ekspektasi bisnis
Ekspektasi bisnis dalam sebulan, apabila ingin memperoleh 100 juta dalam sebulan, maka Freemium sama sekali tidak cocok.
Lebih baik buat produk atau layanan “sebaik mungkin” lalu tawarkan ke customer. Sebaliknya, Freemium cocok dipergunakan oleh pebisnis yang ingin menguasai market dalam waktu singkat.
2. Karena tidak berbayar, ketahuilah cara lain untuk menghasilkan uang
Bagaimanapun, uang sangat diperlukan bagi pebisnis. Apabila terus-menerus “membakar” uang seperti ini, bisnis akan berhenti di tengah jalan.
Ambil contoh Dropbox. Ia mengalokasikan dana pemasaran untuk mensubsidi customer baru. Selain itu, strategi affiliate mereka pun cukup efektif untuk menghemat dana pemasaran digital yang semakin mahal.
Atau bisa pula meniru Pandora. Ketiganya memperoleh keuntungan dari iklan pihak ketiga dan request data tambahan dari customer.
3. Pemberian batas waktu customer
Pemberian batas waktu pada customer ini bertujuan untuk mengetahui dengan jelas kapan berakhirnya waktu freemium yang ditawarkan, usahakan mengetahui dengan jelas.
Kapan freemium perlu dihentikan dan berapa bujet untuk merealisasikan strategi tersebut?. Setiap keputusan akan disertai dengan risiko.
Cobalah mencari jalan keluar untuk mengatasi akibat risiko yang ditimbulkan dan merealisasikan strategi yang harus dipilih.
4. Mengetahui seberapa luas produk dari market
Di Awal penerapannya, ketahuilah secara jelas seberapa besar market dari bisnis anda. Guna memperbesar peluang customer yang akan membayar. Pastikan daya jangkau dari strategi freemium ini minimal 1000 kali dari customer yang anda targetkan.