Bagi pebisnis pulsa tentunya sudah tidak asing dengan yang namanya server pulsa h2h. Tetapi untuk orang yang masih awam tentunya sedikit membuat kebingungan. Jika ingin memulai bisnis pulsa, ada baiknya untuk mengetahui server pulsa yang satu ini.
Server pulsa sendiri adalah perusahaan layanan digital yang mendistribusikan kebutuhan pulsa all operator. Harus diketahui dengan baik bahwa server pulsa ini bukanlah produsen pulsa. Namun hanya perusahaan yang mendistribusikan pulsa saja.
Apa itu Server Pulsa Host to Host (H2H)? Begini Penjelasannya!
Dalam dunia bisnis pulsa terdapat dua macam server pulsa. Yakni server pulsa induk dan server pulsa dengan sistem kerja H2H. H2H sendiri merupakan singkatan dari host to host, dimana artinya adalah server pulsa ke server pulsa.
Jika dirangkum, H2H sendiri adalah sebuah sistem yang memperbolehkan adanya jalinan kerjasama antar server satu dan lainnya. Dimana untuk server satu bisa mengambil stok server lainnya jika server tersebut kehabisan stok pulsa.
Dengan memanfaatkan sistem stok H2H ini maka pemilik bisnis akan mendapatkan banyak keuntungan. Diantaranya adalah sangat efisien dari segi tenaga dan biaya operasional. Ini dikarenakan tidak perlu menggaji karyawan, biaya listrik, dan lainnya. Sistem H2H ini dibuat tidak membutuhkan banyak biaya.
Kemudian dari segi harga pun terjangkau. Dimana setiap transaksi, server hanya akan mengambil keuntungan sebanyak Rp 50 saja. Selain itu juga membuat pemilik bisnis jadi lebih focus mencari agen server baru. Jadi bisnis ini akan semakin berkembang pesat.
Keuntungan lainnya adalah tidak perlu membeli stok untuk setiap unit provider. Sebab jika satu server kehabisan stok bisa mengambil stok di server lainnya. Juga tidak perlu menyiapkan perangkat modern untuk hardware.
Sistem Kerja Server Pulsa Host to Host (H2H) yang Harus Diketahui
Untuk orang yang masih awam mengenai server pulsa ini tentunya akan kesulitan mengenai bagaimana cara kerjanya. Nah supaya tidak kebingungan, maka bisa memperhatikan beberapa sistem kerja server pulsa H2H ini.
- Orang pertama merupakan server pulsa A, sedangkan orang kedua merupakan server pulsa B.
- Lokasi server orang pertama akan jauh dari lokasi server orang kedua.
- Jika terjadi peningkatan transaksi di server dua orang tersebut, yang mengakibatkan stok pulsa menipis. Maka orang kedua akan menghubungi orang pertama untuk mengaktifkan sistem H2H ini.
- Perlu diketahui dengan baik bahwa server orang pertama termasuk ke dalam server induk. Yang mana sistem server orang kedua sudah terintegrasi dengan aplikasi server orang kedua. Hal ini akan membuat orang pertama tidak perlu khawatir kehabisan stok pulsa ketika agen orang kedua melakukan transaksi ke konsumen.
- Semua transaksi yang dilakukan oleh agen orang kedua akan langsung ditujukan pada server orang pertama.
- Transaksi agen orang kedua berjalan sesuai pesanan layanan pulsa dari konsumen atau pembeli. Meski tidak tersedia stok pulsa di server orang pertama. Jadi seakan orang pertama tidak pernah kehabisan stok pulsa.
- Deposit mengenai host to host (H2H) akan terkonfirmasi di awal kesepakatan antara orang kedua dan orang pertama.
Demikianlah pembahasan mengenai server pulsa H2H dan bagaimana sistem kerjanya. Dengan mengetahui seluk beluk mengenai server tersebut, tentunya tidak akan kesulitan lagi untuk membuka bisnis pulsa. Jika tertarik memiliki bisnis pulsa maka bisa memanfaatkan aplikasi Wijaya Komunika.
Aplikasi ini tidak hanya bisa menyediakan produk digital pulsa saja. Tetapi juga menyediakan produk digital lain seperti paket data, voucher game, dan masih banyak lainnya.