Benarkah Ruangan Ber-AC Berbahaya di Tengah Pandemi Corona?

Salah satu berita tentang corona yang mencuri banyak perhatian adalah mengenai mutasinya yang kini bisa menular lewat udara alias airborne. Jika informasi ini benar, maka dipastikan masuk ke ruangan ber-AC akan meningkatkan resiko untuk terinfeksi atau tertular. Namun, pertanyaannya apakah memang corona sekarang sudah bisa menular lewat udara?

Berry Julian selaku Sekretaris Jenderal Akademi Ilmuwan Muda mengatakan jika kabar atau berita tersebut tidaklah benar. Masuk atau berada di ruangan ber-AC tidak memberikan pengaruh terhadap penyebaran virus corona. Sebab menurut beliau, sampai detik ini belum ada penelitian yang menyampaikan jika corona sudah bisa menular lewat udara (airborne).

Meskipun virus corona ini tidak airborne namun, oleh Berry dihimbau atau dianjurkan bagi masyarakat untuk menambahkan exhaust fan di ruangan ber-AC. Exhaust akan membantu mengeluarkan udara yang mengandung ion negatif agar keluar dari dalam ruangan. Jika ion negatif ini bisa keluar maka akan menonaktifkan mikroorganisme yang berada di udara.

Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Berry Julian, Nurul Nadia selaku konsultan kesehatan masyarakat dari Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives atau CISDI. Juga menyampaikan bahwa masuk atau berada sekian jam di ruangan ber-AC tidak meningkatkan resiko terjangkit virus corona.

Namun resiko terjadi penularan di dalam ruangan akan meningkat ketika ruangan tersebut tidak memiliki ventilasi udara yang cukup. Maka masyarakat dihimbau untuk membuka jendela dan pintu setiap hari, sebagai upaya mencegah virus corona bertahan hidup di dalam ruangan.

Selain itu ditambahkan pula untuk membantu mencegah terjangkit virus corona, dianjurkan untuk lebih sering mencuci tangan dan melakukan physical distancing sesuai himbauan pemerintah. Mencuci tangan dengan sabun membantu membunuh virus corona yang berhasil menempel di permukaan tangan.

Sehingga dengan kebiasaan ini maka resiko terinfeksi semakin kecil, maka penting untuk tahu kapan saja perlu mencuci tangan. Selain itu penting pula untuk membatasi kegiatan bersosialisasi. Sebab penularan corona semakin masif ketika masyarakat saling berdekatan, mengingat corona menular melalui tetesan cairan penderita.

Banyaknya informasi yang terus update terkait virus corona memang tidak dikonsumsi mentah-mentah. Perlu disaring dulu dan mengambil informasi yang dijamin kebenarannya. Oleh sebab itu, perlu bijak dalam mengakses informasi agar tidak mudah panik dan memberikan informasi yang tidak benar secara lebih luas. Manfaatkan update informasi dari situs terpercaya dan kredibel, sehingga tidak was-was sudah membaca berita bohong.

The post Benarkah Ruangan Ber-AC Berbahaya di Pandemi Corona Seperti Sekarang? appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.