Istilah “New Normal” menjadi trending topik di berbagai media saat ini. Pemerintah menyatakan bahwa penyebaran virus corona di Indonesia sudah dapat dikendalikan dan situasinya stabil. Tentu pernyataan ini masih diperdebatkan, mengingat ada kewaspadaan adanya covid-19 gelombang kedua. Namun, pemerintah yakin, “new normal” sudah menjadi keputusan terbaik.
Apa itu New Normal dan bagaimana prosedurnya?
New Normal bukanlah istilah baru, terutama di bidang ekonomi dan bisnis. Kebijakan ini awalnya muncul sebagai solusi menjalani kehidupan dengan cara yang baru setelah terjadinya krisis keuangan pada tahun 2007-2008.
Kata tersebut kemudian sering dipakai sebagai bahan pemberitaan oleh media-media raksasa di berbagai negara, misalnya The New York Times, BBC News dan ABC News.
Dalam situasi pandemi covid-19 seperti saat ini, konsep kehidupan New Normal adalah cara berdamai dengan virus corona. Masyarakat akan bisa menjalankan aktivitas normal, seperti kembali bekerja dan bersekolah, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan agar tidak terjadi penularan covid-19 lebih luas.
Pola ini dilakukan sampai vaksin tersedia, yang diyakini oleh para ahli pada tahun 2021 mendatang. Tentu saja, WHO telah menghimbau agar pemerintah memperhatikan beberapa hal di antaranya mendidik, melibatkan dan memberdayakan masyarakat dalam pelaksanakan tatanan kehidupan new normal. Tidak mudah memang, sebab angka pasien positif corona di Indonesia belum benar-benar turun.
Berikut beberapa tips saat menjalani pola kehidupan normal yang baru selama pandemi covid-19:
- Kalau bisa melakukan sesuatu di luar ruangan, maka hindari berada di dalam ruangan. Hal ini karena percikan droplet terinfeksi covid-19 dapat mendarat di permukaan benda dalam ruangan dan berpotensi lebih mudah tersentuh tangan, dibandingkan saat berada di luar ruangan. Selain itu, area terbuka yang mendapat paparan sinar matahari lebih banyak juga memudahkan masing-masing individu menjaga jarak 1.5 – 2 meter serta mematikan virus yang mengambang di udara.
- Selalu membiasakan mencuci tangan dan hindari menyentuh wajah sebelum tangan benar-benar bersih. Baik di rumah maupun di luar rumah, pastikan untuk tetap menjaga kebersihan dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Jika tidak memungkinkan, bawa selalu hand sanitizer.
- Kenakan masker dimanapun berada ketika keluar rumah. Poin ini sangat wajib dalam protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19. Masker dapat membantu menghalangi berpindahnya droplet dari mulut atau hidung ke orang lain. Tidak harus masker medis atau bedah, masyarakat dapat mengenakan masker kain yang bisa dicuci ulang.
- Tetap hindari kerumunan. Kalau Anda ingin makan di sebuah restoran, cek apakah cukup ramai. Lebih baik minta makanan tersebut dibungkus (take away) atau bisa juga memanfaatkan layanan pesan antar dan dinikmati di rumah. saat bertemu dengan orang, jangan lakukan kontak fisik. Bila tidak terlalu penting, lebih baik tetap di rumah saja dibandingkan harus naik kendaraan umum dan berdesakan dengan penumpang lain.
- Hindari menyentuh benda-benda yang berada di luar rumah atau tempat-tempat umum. Kalau tidak sengaja melakukannya, segera cuci tangan atau gunakan hand sanitizer.
- Jaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi. Jika tubuh fit, virus tidak akan mudah menjangkiti.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Dalam era kehidupan new normal, setiap orang dituntut untuk bisa menjaga dirinya sendiri dengan menjalankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona selama melakukan berbagai aktivitas baik di dalam maupun di luar rumah.