Memiliki kartu kredit di dompet membantu membayar berbagai transaksi yang dilakukan tanpa harus ada uang tunai. Transaksi akan dibayarkan dulu oleh penerbit kartu kredit tersebut, di awal bulan berikutnya semua transaksi perlu dibayar lunas atau dicicil sesuai kesepakatan. Karakter ini membuat kartu kredit memiliki dua sisi, menguntungkan dan merugikan.<\/p>\n

<\/p>\n

Bijak dalam Memakai Kartu Kredit<\/h2>\n

Jika tidak bijak dalam menggunakan kartu pembayaran elektronik ini maka rentan punya hutang besar dan sulit dibayarkan. Selain itu membiasakan Anda untuk konsumtif, terutama untuk barang-barang yang tidak perlu. Maka, pada saat membuat kartu kredit pastikan paham bagaimana cara bijak dalam menggunakannya.<\/p>\n

Berikut adalah panduan agar Anda bisa memakai kartu kredit secara aman dan bijak:<\/p>\n

1. Sediakan Dana Darurat<\/h4>\n

Kebanyakan orang terpaksa menggunakan kartu kredit untuk kebutuhan mendesak dan dalam nominal besar seperti biaya berobat ke rumah sakit. Akibatnya tagihan akan tinggi dan sulit dibayar, nantinya akan membuat hutang menunggak. Maka siapkan dana darurat sejak dini, supaya pengeluaran besar tidak dibayar dengan kartu kredit.<\/p>\n

2. Beli Kebutuhan Sesuai Kemampuan<\/h4>\n

Kartu kredit memberi kemudahan membeli apa saja tanpa ada kewajiban punya uang tunai. Namun agar tagihan bisa dibayarkan, pastikan hanya membeli kebutuhan yang sesuai kemampuan.<\/p>\n

3. Bayar Tagihan Tepat Waktu<\/h4>\n

Terlambat dalam membayar tagihan kartu kredit akan berbuntut pada biaya-biaya tambahan. Sehingga nominal total yang wajib dibayar akan membengkak, maka penting untuk membayar tagihan tepat waktu.<\/p>\n

4. Membayar Tagihan Secara Penuh<\/h4>\n

Kebanyakan kartu kredit memberi fasilitas membayar tidak penuh, bisa separuh atau bahkan seperempat dari total tagihan. Namun fasilitas ini ternyata memicu biaya tambahan sehingga perlu dihindari.<\/p>\n

5. Tidak Dipakai untuk Tarik Tunai<\/h4>\n

Kartu kredit bisa difungsikan sebagai kartu debit karena bisa dipakai untuk menarik uang tunai di mesin ATM. Namun biaya penarikan tunai ini tinggi, sehingga wajib dihindari agar pengeluaran lebih terkontrol.<\/p>\n

6. Batasi Penggunaan<\/h4>\n

Membatasi penggunaan kartu kredit penting untuk dijadikan prioritas, supaya tidak beli apa-apa bergantung dengan kartu ini. Akibatnya tagihan membengkak dan melebihi kapasitas yang dimiliki. Jadi, atur pemakaiannya dan berikan batas baik kuantitas pemakaian maupun kuantitas nominal transaksi maksimal setiap bulannya.<\/p>\n

7. Manfaatkan untuk Berhemat<\/h4>\n

Kartu kredit sebenarnya bisa dipakai untuk berhemat karena banyak merchant memberikan promo super hemat. Jika menjumpai promo menguntungkan seperti cashback, maka bisa mengandalkan kartu kredit dibandingkan kartu debit.<\/p>\n

8. Abaikan Tawaran yang Disampaikan Merchant<\/h4>\n

Ada kalanya merchant dari bank penerbit kartu kredit akan menawarkan berbagai program. Jika mudah tergiur maka jangan kaget jika tagihan membengkak. Idealnya Anda mengabaikan tawaran tersebut agar tagihan kartu kredit tidak over.<\/p>\n

Kartu kredit memberi kemudahan besar dalam membayar berbagai jenis transaksi, dimana saja dan kapan saja. Namun rentan menjerumuskan pemiliknya ke kubangan hutang berbunga tinggi. Menghindarinya, Anda bisa menerapkan tips pemakaian kartu kredit secara bijak di atas. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"","protected":false},"author":1,"featured_media":0,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[11],"tags":[289,290,291],"yoast_head":"\n