Jika ingin bisnis sukses di era serba digital, maka taklukkanlah Generasi Z. Pandemi telah mengubah tatanan kehidupan manusia.<\/p>\n
Banyak aktifitas saat ini harus mengandalkan teknologi, terutama internet untuk mencegah semakin luasnya penyebaran virus corona akibat terjadinya kontak fisik antara satu orang dengan orang yang lain.<\/p>\n
Mungkin awalnya dianggap sulit sebab sebagian masyarakat masih belum familiar dengan pengoperasian gawai.<\/p>\n
Agar tetap mendapatkan tempat di pasar, maka perusahaan harus mulai mendekati target baru yaitu generasi Z.<\/p>\n
<\/p>\n
Generasi Z adalah kelompok manusia yang lahir setelah generasi Millenial. Mengapa disebut seperti itu?<\/p>\n
Jika generasi Millenial merupakan yang pertama melihat teknologi internet hadir sebagai penemuan hebat di dunia dan mengubah banyak hal, maka generasi Z justru lahir setelah teknologi tersebut sudah berkembang atau sekitar tahun 2002.<\/p>\n
Jadi, bisa dikatakan bahwa generasi Z sudah familiar dengan teknologi sejak masih bayi.<\/p>\n
Nah, bagaimana caranya agar generasi Z bisa menjadi konsumen loyal Anda berikutnya? Berikut ini triknya:<\/p>\n
Ya, generasi Z sudah terbiasa memakai aneka platform online. tugas Anda adalah mengenali mana yang paling banyak mereka akses. Di sanalah Anda bisa memasang iklan.<\/p>\n
Posting konten yang benar-benar sesuai dengan minat para generasi Z. Jangan ragu untuk mengendorse influencer yang menjadi favorit di antara mereka.<\/p>\n
Apalagi kalau ternyata orang berpengaruh tersebut merupakan teman sebaya dari viewers. Akan sangat lebih mudah untuk mempengaruhi mereka.<\/p>\n
Ciptakan konten berbentuk percakapan yang mengirimkan pesan kepada Gen Z<\/p>\n
Agar pesan tersebut benar-benar tersampaikan, maka buatlah konten yang menarik feedback para kawula muda generasi Z.<\/p>\n
Hindari membuat postingan yang sekedar menggurui. Mereka lebih senang jika suaranya didengar dan ditanggapi.<\/p>\n
Jika isi kontennya menarik, mereka tidak akan segan-segan memberikan ulasan atau opini tentang produk yang sedang diiklankan.<\/p>\n
Generasi Z juga termasuk tidak suka basa-basi. Walaupun sebuah iklan terlihat menarik, mereka tidak akan sungkan memblokirnya jika dirasa mengganggu.<\/p>\n
Maka pastikan konten iklan yang dibuat juga harus memperhatikan durasi. Cukup singkat dan sederhana agar mudah dipahami dalam waktu sekian detik atau menit.<\/p>\n
Meskipun generasi Z bisa menghabiskan waktu 24 jam berkutat di media sosial, ada kalanya mereka lebih memilih belanja langsung ke toko dibandingkan secara online.<\/p>\n
Tujuannya agar segera mendapatkan barang yang diinginkan. Tentu saja, hal yang pertama dilakukan yaitu mencari informasi sebanyak-banyaknya di berbagai platform online.<\/p>\n
Untuk itu, Anda perlu mengoptimasi keberadaan bisnis dan produk di dunia maya sehingga mudah ditemukan oleh calon konsumen dari kalangan generasi Z.<\/p>\n
Setiap generasi manusia memiliki keunikan tersendiri. Bagi pebisnis, memperhatikan karakteristik masing-masing akan berguna saat sedang membidik target pasar.<\/p>\n
Dengan strategi yang tepat sesuai ciri khas generasi Z, Anda akan lebih mudah menarik perhatian mereka untuk dijadikan konsumen tetap.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"","protected":false},"author":1,"featured_media":0,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[11],"tags":[],"yoast_head":"\n