Travel warming merupakan peringatan yang berisi imbauan atau larangan untuk tidak melakukan perjalanan baik untuk bisnis maupun wisata oleh pemerintah kepada warganya. Kebijakan ini dikeluarkan di saat kondisi<\/p>\n
darurat. Salah satunya adanya wabah covid-19. Beberapa negara telah membuat keputusan untuk melarang warganya bepergian, termasuk Amerika Serikat.<\/p>\n
<\/p>\n
Melalui Centers of Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, pemerintah Amerika Serikat menjalankan tugasnya melindungi warganya dimanapun berada dari resiko terkena dampak dari mewabahnya penyakit menular.<\/p>\n
Bermula dari kasus wabah malaria di wilayah perang dunia II, CDC (awalnya dikenal dengan Communicable Disease Center) didirikan, tepatnya tahun 1946 dan bermarkas di Atlanta.<\/p>\n
Tidak berhenti di situ, kesuksesan misi mengendalikan wabah malaria di Amerika Serikat telah membawa rekam jejak CDC lebih panjang dan terus aktif hingga sekarang dengan menangani berbagai penyakit menular atau wabah lainnya seperti disentri, tifus, rabies, sampar dan polio.<\/p>\n
Kemudian ada pula catatan bagaimana CDC membantu pengendalian dan pencegahan masalah kesehatan masyarakat dunia, termasuk HIV\/AIDS dan Ebola.<\/p>\n
Selama masa terjadinya wabah covid-19, CDC tetap menjalankan misinya dalam pengendalian dan pencegahan.<\/p>\n
Serangkaian tindakan telah dijalankan, termasuk saat ini mengeluarkan travel warning bagi warganya ke sejumlah negara di Asia Tenggara yang digolongkan berdasarkan tingkat resiko penularan covid-19.<\/p>\n
Warga diminta menghindari melakukan perjalanan ke negara-negara berikut, kecuali karena kepentingan sangat mendesak:<\/p>\n
Warga usia lanjut atau semua usia dengan riwayat penyakit tertentu terutama serius, disarankan menunda perjalanan ke negara tersebut.<\/p>\n
Dalam kategori ini di Asia Tenggara, hanya ada Malaysia.<\/p>\n
Warga usia lanjut atau semua usia dengan riwayat penyakit tertentu terutama serius, wajib konsultasi terlebih dahulu dengan layanan kesehatan sebelum bepergian ke negara-negara yang ditentukan dalam travel warning.<\/p>\n
Dalam kategori ini di Asia Tenggara hanya ada Thailand.<\/p>\n
Tidak ada peringatan kesehatan. Negara tujuan di Asia Tenggara yang masuk kategori ini yaitu:<\/p>\n
Travel warning dari CDC sebagai upaya pengendalian dan pencegahan penularan virus corona tidak hanya berlaku untuk Asia Tenggara, tetapi banyak negara lain di seluruh dunia.<\/p>\n
Seluruh warga Amerika Serikat dihimbau untuk menghindari perjalanan yang tidak penting atau mendesak ke negara-negara tersebut.<\/p>\n
Kemudian, penggolongan jenis risiko didasarkan pada dua hal, yaitu:<\/p>\n
Tidak hanya oleh pemerintah Amerika Serikat melalui CDC. Kebijakan berupa travel warning dan travel notice juga diberlakukan oleh negara-negara lain.<\/p>\n
Bahkan berdasarkan data dari situs Safe Travel Kementerian Luar Negeri, sekitar 59 negara menutup pintu bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dan warga negara lainnya.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"","protected":false},"author":1,"featured_media":0,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[11],"tags":[],"yoast_head":"\n