Tren memelihara ikan cupang muncul lagi di tahun 2020 ini. Wah, ini bisa dijadikan peluang usaha. Yuk! simak keistimewaan ikan cupang dan cara ternaknya.<\/p>\n

<\/p>\n

Jenis Ikan Cupang<\/h2>\n

Ikan air tawar ini dibagi menjadi 3 golongan, yaitu Ikan Cupang hias, Ikan Cupang aduan, dan Ikan Cupang liar. Ikan cupang hias ada beberapa jenis, yaitu Halfmoon, Crowntail, Double Tail, Plakat Halfmoon, dan Giant.<\/p>\n

Keistimewaan Ikan Cupang<\/h4>\n

\n
• Bentuk dan Warnanya Unik<\/li>\n<\/ul>\n

  Bentuk dan warna ikan ini sangat unik dan menarik. Ukuran sirip dan ekornya besar, terkadang melebihi ukuran tubuhnya.<\/p>\n

  \n
  • Kemampuan Bertahan Hidup yang Tinggi<\/li>\n<\/ul>\n

    Selain agresif, ikan ini dapat hidup di lingkungan air dengan oksigen yang minim. Bahkan ditempatkan di dalam wadah dengan volume air sedikit tanpa sirkulasi udara.<\/p>\n

    \n
    • Pemeliharaan yang Mudah<\/li>\n<\/ul>\n

      Memelihara ikan ini cukup mudah. Harga pakannya pun cukup terjangkau.<\/p>\n

      Cara Beternak Ikan Cupang<\/h2>\n

      1. Pilih Indukan Ikan Cupang<\/h4>\n

      Pastikan indukan jantan dan betina sudah masuk usia matang sebelum melakukan pembiakan. Usia matang indukan ikan cupang jantan adalah 4-8 bulan, sedangkan betina 3-4 bulan, artinya siap untuk dikawinkan.<\/p>\n

      2. Siapkan tempat pemijahan dengan air yang bersih<\/h4>\n

      Untuk pemijahan, Anda bisa menyiapkan air sungai yang jernih. Biarkan dalam satu malam sebelum digunakan untuk pemijahan.<\/p>\n

      3. Tanaman air untuk tempat berlindung anak ikan<\/h4>\n

      Anda perlu memasukan tanaman air ke tempat pemijahan. Ini berfungsi sebagai tempat perlindungan anak-anak ikan hasil pemijahan.<\/p>\n

      4. Masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin<\/h4>\n

      Masukkan ikan cupang jantan yang siap kawin ke dalam tempat pemijahan. Ikan cupang jantan akan membuat gelembung-gelembung udara untuk menyimpan telur yang sudah dibuahi. Butuh waktu sehari untuk proses ini.<\/p>\n

      5. Masukkan indukan betina<\/h4>\n

      Masukan indukan betina jika gelembung udara sudah siap. Pemijahan biasanya terjadi pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Untuk proses ini, tempatkan ikan cupang di tempat yang tenang.<\/p>\n

      6. Angkat indukan betina dari tempat pemijahan<\/h4>\n

      Pindahkan indukan betina dari tempat pemijahan agar tidak memakan telur. Biarkan indukan jantan yang akan menjaga telurnya<\/p>\n

      7. Telur menetas dan berikan kutu air (moina atau daphnia)<\/h4>\n

      Telur ikan cupang akan menetas setelah 3 hari. Masukkan kutu air sedikit saja agar tidak mengotori air dalam wadah.<\/p>\n

      8. Ambil ikan cupang jantan<\/h4>\n

      Setelah 2 minggu telur menetas, angkat ikan cupang jantan. Kemudian pindahkan juga anak ikan ke tempat yang lebih luas dan beri kutu air atau larva nyamuk sebagai makanannya.<\/p>\n

      8. Pilah ikan berdasarkan jenis kelaminnya<\/h4>\n

      Pisahkan ikan-ikan berdasarkan jenis kelamin setelah 1,5 bulan.<\/p>\n

      Semoga informasi ini bisa bermanfaat, khususnya bagi Anda yang berminat untuk memulai bisnis Ikan cupang.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"","protected":false},"author":1,"featured_media":0,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[11],"tags":[],"yoast_head":"\n