Terhitung sejak 1 November 2020 kemarin pemerintah Arab Saudi secara resmi membuka kembali Mekkah dan Madinah untuk menyambut jamaah umroh.<\/p>\n

Kabar ini tentu disambut dengan sangat baik oleh seluruh umat muslim di dunia, sebab sama artinya dengan bisa menjalankan umroh setelah sekian bulan ditunda tanpa tahu sampai kapan.<\/p>\n

<\/p>\n

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Umroh<\/h2>\n

Sebenarnya sejak 4 Oktober 2020 memang Kerajaan Arab Saudi sudah membuka Mekkah dan Madinah untuk umroh.<\/p>\n

Hanya saja dibatasi untuk jamaah di Arab Saudi saja, dan setelah nyaris sebulan akhirnya dibuka untuk jamaah internasional.<\/p>\n

Hanya saja mengingat pandemi belum bisa dikatakan selesai maka ada penetapan protokol kesehatan yang ketat.<\/p>\n

Berhubung ada aturan protokol kesehatan tersebut maka ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui terkait umroh di masa pandemi seperti sekarang. Diantaranya adalah:<\/p>\n

1. Hal yang Perlu Dilakukan Sebelumnya<\/h4>\n

Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi sudah mengeluarkan sejumlah aturan dan pedoman untuk bisa menjalankan ibadah umroh.<\/p>\n

Langkah pertama adalah pemesanan tiket perjalanan umroh, yakni hanya bisa dilakukan di biro perjalanan yang sudah berlisensi.<\/p>\n

Jadi calon jamaah sebaiknya sudah memesan tiket di biro tersebut untuk mendapatkan kursi penumpang di pesawat.<\/p>\n

Apalagi jumlah jamaah umroh masih sangat dibatasi oleh pemerintah Arab Saudi. Yakni antara 700 sampai maksimal 1.000 jamaah saja.<\/p>\n

2. Usia Jamaah Umroh<\/h4>\n

Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi juga mengumumkan adanya pembatasan usia untuk jamaah umroh Yakni minimal 18 tahun dan maksimal adalah 50 tahun.<\/p>\n

Kemungkinan besar batasan usia ini ditujukan untuk menjamin keselamatan seluruh jamaah, yakni tidak di usia yang rentan terinfeksi Covid-19 karena sistem imun yang lemah.<\/p>\n

3. Menjalani Tes Covid-19<\/h4>\n

Berikutnya adalah terkait tes Covid-19 dan ini sifatnya wajib. Jadi para jamaah yang akan menjalani ibadah umroh diwajibkan melampirkan hasil tes swab negatif.<\/p>\n

Adapun batasan maksimal dari hasil tes ini adalah 72 jam. Jadi segera mungkin lakukan tes swab dan pastikan hasilnya negatif untuk bisa membantu Anda menjalankan umroh di tengah pandemi.<\/p>\n

4. Karantina Sebelum Menunaikan Umroh<\/h4>\n

Karantina selama 3 hari juga diwajibkan oleh Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi. Jadi setibanya di Arab Saudi para calon jamaah diwajibkan untuk menjalani karantina 3 hari di hotel masin-masing.<\/p>\n

5. Proses Pendaftaran<\/h4>\n

Semua data diri calon jamaah perlu didaftarkan dan dipastikan keabsahannya oleh perusahaan umroh.<\/p>\n

Jadi, pastikan proses ini sudah dilakukan oleh perusahaan umroh atau biro perjalanan umroh tersebut. Sehingga bisa memastikan Anda untuk menjalankan ibadah umroh di Mekkah dan Madinah.<\/p>\n

Memahami apa saja yang perlu dipersiapkan dan dilalui selama menjalankan umroh sangat penting.<\/p>\n

Sebab membantu mempersiapkan diri dengan baik agar bisa menunaikan semua rukun umroh dengan aman dan nyaman.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"","protected":false},"author":1,"featured_media":0,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[11],"tags":[],"yoast_head":"\n