Ada beberapa jenis ekonomi yang berlaku di Indonesia salah satunya ekonomi syariah.<\/p>\n

Ekonomi syariah adalah ekonomi yang menjunjung tinggi nilai keislaman di berbagai kegiatan atau aktivitas perekonomian yang dilakukan.<\/p>\n

Ekonomi syariah muncul karena respon kemajuan zaman yang sangat pesat sampai nilai-nilai keislaman mulai luntur terutama dalam hal berniaga.<\/p>\n

<\/p>\n

Saat ini pertumbuhan ekonomi syariah muncul hampir di semua lembaga ekonomi salah satunya lembaga bank.<\/p>\n

Bank konvensional di Indonesia turut membuka cabang bank syariah karena banyak nasabah muslim yang lebih tertarik dengan lembaga yang terdapat label syariah di dalamnya.<\/p>\n

Sebab mereka mulai meragukan sistem yang ada pada lembaga konvensional karena tidak sesuai dengan ajaran islam.<\/p>\n

Dalam ekonomi syariah terdapat landasan yang menjadi penopang serta mengawasi kinerja bank itu sendiri. Ada beberapa prinsip ekonomi syariah yang dikemukakan para ahli.<\/p>\n

Jadi untuk Anda yang ingin mengenal ekonomi syariah, Anda bisa baca pembahasan lebih lanjut pada artikel ini.<\/p>\n

Prinsip-Prinsip Dasar Ekonomi Syariah<\/h2>\n

Berikut ini ada beberapa macam prinsip dasar dari ekonomi syariah yang perlu Anda ketahui seperti:<\/p>\n

1. Tauhid<\/h4>\n

Prinsip pertama adalah tauhid yang berparti keimanan. Prinsip ini mengacau pada segala perbuatan atau sikap yang dilagukan manusia adalah wujud dari penghambaan terhadap Allah SWT.<\/p>\n

Begitu halnya dengan kegiatan perekonomian yang dilakukan individu, kelompok, pelaku ekonomi serta pemerintahan yang harus memegang prinsip tauhid ini dengan erat.<\/p>\n

2. Kemaslahatan umat<\/h4>\n

Di dalam agama islam, ekonomi ditujukan untuk kemaslahatan umat. Dengan adanya ekonomi diharapkan kehidupan masyarakat di Indonesia akan menjadi makmur, aman dan sejahtera.<\/p>\n

Tidak hanya itu, taraf hidup masyarakat juga lebih tinggi atau disebut falah.<\/p>\n

3. Khalifah<\/h4>\n

Selain itu, prinsip dasar yang harus dipegang ekonomi syariah adalah khalifah. Prinsip ini menginginkan agar manusia menjalankan tugasnya sebagai seorang khalifah dimana harus menjaga serta melestarikan bumi.<\/p>\n

Dapat disimpulkan bahwa ekonomi syariah memperhatikan berbagai aspek supaya tidak terjadi penyelewengan dari nilai-nilai islam.<\/p>\n

Berbagai bentuk kecurangan ataupun penipuan akan sangat dilarang dalam ekonomi syariah ini.<\/p>\n

4. Harta<\/h4>\n

Dalam ekonomi syariah, tentunya kita mengetahui jika harta hanya titipan bukan kepemilikan kita yang sebenarnya.<\/p>\n

Jadi ekonomi syariah mengajarkan agar manusia mampu mengolah, menikmati dan mempertanggungjawabkan semua itu.<\/p>\n

Ini muncul untuk merespon ekonomi konvensional yang mengatakan jika harta merupakan kepemilikan mutlak dan absolut untuk individu sendiri dan itu sangat bertolak belakang dengan apa yang diajarkan dalam agama islam.<\/p>\n

5. Adil<\/h4>\n

Di dalam ekonomi islam atau syariah,sangat ditekankan agar manusia memiliki sikap adil karena ini menjadi kewajiban di setiap aktivitas.<\/p>\n

Karena keadilan disini dapat diartikan sebagai perilaku yang harus bisa menempatkan diri di tempat yang sesuai.<\/p>\n

Prinsip ekonomi syariah satu ini menekankan bahwa semua masyarakat harus dilayani dengan baik tanpa memandang status sosial mereka.<\/p>\n

Keadilan dalam ekonomi islam atau syariah bertujuan agar semua golongan mendapatkan rasa nyaman dan kesamaan di antara satu dengan yang lain.<\/p>\n

Masih banyak lagi prinsip-prinsip dasar dalam ekonomi syariah yang perlu diketahui. Prinsip ini dibuat berdasarkan kajian islam yang sudah dilaksanakan dan sifatnya universal.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"","protected":false},"author":1,"featured_media":0,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[11],"tags":[],"yoast_head":"\n