Facebook telah bertransformasi, dari sekedar media komunikasi menjadi sarana mencari informasi dan bahkan promosi. Fitur-fiturnya juga terus dikembangkan dan diinovasi sehingga lebih mendukung berbagai aktivitas penggunanya. Contohnya menu Marketplace yang memudahkan pemilik usaha menjajakan produk-produknya.<\/p>\n
<\/p>\n
Meskipun sering digunakan untuk berpromosi, Facebook tetaplah media komunikasi. Sebagian pengguna enggan meluangkan waktu untuk melihat postingan iklan yang terlihat memaksa. Perlu pendekatan tersendiri agar interaksi dengan calon pelanggan jadi lebih personal dan tidak membosankan.<\/p>\n
Cari 5 bisnis serupa di Facebook, dan pelajari beberapa hal seperti:<\/p>\n
Memiliki 1 kelompok target pasar lebih efektif daripada yang umum. Caranya mudah yaitu menggunakan brand saingan. Misalnya dengan mencari tahu apa-apa saja yang digemari oleh orang-orang yang menyukai brand pesaing. Dari situ, Anda akan memperoleh bocoran yang bisa dimanfaatkan untuk membuat konten yang bisa menjaring orang-orang tersebut.<\/p>\n
Sebuah brand atau produk akan terlihat lebih profesional jika dibuatkan website khusus. Apalagi, jika situs tersebut juga bisa dihubungkan dengan Facebook. Tapi, pastikan Anda mengoptimasi website tersebut agar tampilannya di Facebook tetap bagus baik dari gambar, judul dan deskripsinya.<\/p>\n
Terlalu sering membuat postingan justru membuat calon target pasar merasa bosan. Alih-alih mendapatkan like, iklan Anda akan diabaikan. Ini dia tipsnya:<\/p>\n
Bergabung dengan grup bisa membuka jalan Anda untuk berinteraksi dengan calon pelanggan. Tapi, jangan masuk sembarang grup. Pilihnya yang bagus, dimana:<\/p>\n
Ingat, bahwa Anda tidak boleh langsung promosi di grup setelah bergabung. Tarik perhatian anggota-anggota grup yang lain dengan membuat postingan bermanfaat seperti informasi, panduan atau bacaan lain. Hindari berbagi konten dengan link di lima hari pertama. Selanjutnya, Anda bisa mengajak mereka menyukai fanpage Anda.<\/p>\n
Untuk menganalisa performa page facebook, Anda bisa mengklik menu Insight. Disitu, ada beberapa hal yang perlu dicermati, yaitu:<\/p>\n
Dengan mencermati hal-hal tersebut, Anda akan memperoleh gambaran dalam menyusun konten selanjutnya.<\/p>\n
Optimasi untuk search engine (SEO) pada website sudah biasa. lalu bagaimana pada sebuah Facebook Fanpage? Berikut tipsnya<\/p>\n
Layanan ini memudahkan pemilik bisnis mempromosikan produknya ke lebih banyak calon pelanggan. Anda bisa lebih bebas beriklan dan terbantu dalam menentukan target pasar yang lebih spesifik.<\/p>\n
Sekali lagi, Facebook adalah media komunikasi. Anda tidak bisa membuat orang membeli produk dengan sebuah iklan yang to the point atau hard selling. Tapi, jalinlah interaksi dengan berbagi informasi bermanfaat seperti ebook, panduan, video atau kupon diskon.<\/p>\n
Agar tidak terkesan gratis, penawaran tersebut bisa ditukar dengan kontak email atau nomor HP, dimana nanti bisa Anda follow up dan kemudian mulai menawarkan produk.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"","protected":false},"author":1,"featured_media":0,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[11],"tags":[],"yoast_head":"\n