Android kentang, barangkali istilah cukup familiar di zaman sekarang. Biasanya istilah tersebut diperuntukan bagi smartphone android dengan spesifikasi rendah, sehingga tidak mampu menjalankan aplikasi yang berat. Namun terkadang para usernya tetap ingin mencoba menjalankan aplikasi yang mereka ingin walaupun sebenarnya tidak memungkinkan.<\/p>\n

Alhasil untuk dapat mewujudkan hal tersebut dilakukanlah overlock. Ingin tahu bagaimana cara melakukan overlock pada smartphone android? Mari simak penjelasannya di bawah ini.<\/p>\n

<\/p>\n

Overlock dan Cara untuk Melakukannya<\/strong><\/h2>\n

Secara harfiah overlock merupakan usaha untuk membuat sebuah sistem agar dapat bekerja pada level yang lebih tinggi. Sebagai contoh, user ingin menjalankan sebuah games yang mensyaratkan CPU android 1,5 GHz, sementara smartphone yang dimiliki hanya memiliki spesifikasi 1,2 Ghz.<\/p>\n

Agar dapat menjalankan games tersebut dilakukanlah setting untuk meningkatkan kinerja dari CPU smartphone yang dimiliki. Hal semacam inilah yang disebut overlock.<\/p>\n

Sebelum memutuskan untuk melakukan overlock ini maka sebaiknya pertimbangkan sejumlah resiko yang kemungkinan akan terjadi. Sebab yang dilakukan adalah meningkatkan kinerja smartphone yang sebenarnya di luar dari batas sistem smartphone. Jika telah yakin, maka coba perhatikan beberapa langkah berikut.<\/p>\n

1. Silahkan Root Smartphone Terlebih Dahulu<\/strong><\/h4>\n

Pertama silahkan lakukan rooting terhadap smartphone yang dimiliki. Proses ini juga sebaiknya dilakukan dengan teliti agar hasilnya maksimal. Rooting smartphone juga dapat dilakukan dengan bantuan aplikasi root. Silahkan cari aplikasinya melalui play store.<\/p>\n

2. Download Aplikasi untuk Overlock<\/strong><\/h4>\n

Apabila telah berhasil melakukan root, maka user dapat melakukan overlock. Sama seperti rooting, overlock juga dapat dilakukan dengan bantuan aplikasi. Aplikasinya sendiri juga dapat dilihat pada play store. Pastikan ruangan penyimpanan cukup untuk melakukan instal aplikasi overlock tersebut.<\/p>\n

3. Lakukan Pengaturan<\/strong><\/h4>\n

Sukses dengan rooting, selanjutnya user dapat melakukan pengaturan atau setting overlock. Ada sejumlah menu yang harus diatur pada aplikasi overlock yang berjalan. Agar lebih mudah sebaiknya pilih saja menu recommended setting. Sebab setting yang telah diatur secara otomatis oleh sistem.<\/p>\n

Namun jika ingin mengatur sendiri, maka silahkan pilih custom setting. Atur sedemikian sejumlah fitur yang disediakan, seperti kecepatan CPU, kondisi baterai, pengaturan charging, dan seterusnya.<\/p>\n

4. Uji Coba<\/strong><\/h4>\n

Keempat, apabila telah selesai dengan pengaturan tersebut, maka silahkan simpan dan tutup aplikasinya. Selanjutnya, lakukan uji coba lebih kurang 30 menit dengan menjalankan aplikasi yang diinginkan.<\/p>\n

Pada saat itu perhatikan kondisi smartphone. Jika tidak panas, maka smartphone berada dalam kondisi baik dan overlock berhasil. Namun jika yang terjadi adalah sebaliknya, maka ada baiknya setting diturunkan untuk menyesuaikan dengan kondisi smartphone.<\/p>\n

Demikianlah cara untuk melakukan overlock pada smartphone android. Cara ini sebaiknya dilakukan dengan cermat dan teliti, agar hasilnya benar-benar maksimal. Bila perlu mintalah bantuan kepada teman yang memang memiliki pengalaman di bidangnya.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"","protected":false},"author":1,"featured_media":0,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[11],"tags":[],"yoast_head":"\n