Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/wijayako/public_html/index.php:1) in /home/wijayako/public_html/wp-includes/feed-rss2.php on line 8
Belajar Dirumah Archives - PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT https://www.wijayakomunika.co.id/tag/belajar-dirumah/ PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT Wed, 08 Apr 2020 06:41:49 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.4 https://www.wijayakomunika.co.id/wp-content/uploads/2022/03/cropped-logo-32x32.png Belajar Dirumah Archives - PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT https://www.wijayakomunika.co.id/tag/belajar-dirumah/ 32 32 Belajar di Rumah dengan Paket Edukasi dari Indosat https://www.wijayakomunika.co.id/belajar-di-rumah-dengan-paket-edukasi-dari-indosat/ Fri, 10 Apr 2020 06:36:00 +0000 https://www.wijayakomunika.co.id/?p=1646 The post Belajar di Rumah dengan Paket Edukasi dari Indosat appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Sebagaimana diketahui bahwa pemerintah indonesia telah memberikan arahan agar proses belajar saat ini dilakukan di rumah, baik secara online maupun mengerjakan tugas. Agar mampu maksimal dalam melaksanakan belajarnya, tentu peserta didik memerlukan ketersediaan kuota internet yang cukup.

Oleh sebab itu, dalam rangkan memotivasi belajar peserta didik, Indosat hadir memberikan kuota edukasi. Berapa besaran kuota yang diberikan? Serta bagaimana cara mendapatkannya? Mari luangkan waktu Anda untuk menyimak informasi selengkapnya di bawah ini.

Belajar di Rumah dengan Paket Edukasi dari Indosat

Cara Mendapatkan Kuota Edukasi 30 GB dari Indosat

Indosat pada dasarnya merupakan salah satu provider kenamaan yang ada di tanah air. Provider ini sendiri telah cukup lama dalam melayani kebutuhan komunikasi masyarakat. Khusus dalam penanganan virus corona ini, indosat ikut serta memberikan support dalam bentuk kuota edukasi yang dapat digunakan peserta didik belajar.

Kuota yang edukasi yang diberikan pun tidak tanggung-tanggung yaitu sebesar 30 GB. Kuota ini dapat digunakan oleh peserta didik dalam kurun waktu 1 bulan sejak diaktifkan. Lantas ke mana saja akses kuota yang akan didapat?

Berdasarkan penjelasan dari CEO Indosat Ooredoo mengatakan bahwa kuota 30 GB tersebut dapat digunakan untuk mengakses platform edukasi online. Paling tidak ada 60 situs belajar online yang dapat digunakan oleh peserta didik. Tentunya hal ini sangat membantu peserta dalam melaksanakan proses belajar di rumah.

Tidak hanya diperuntukan bagi peserta didik tingkat sekolah saja, kuota edukasi juga dapat digunakan oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Mahasiswa dapat mengakses website e-learning kampus agar tetap dapat mengikuti perkuliahan sesuai dengan ketentuannya.

Tentunya kehadiran kuota 30 GB dari indosat ini akan sangat membantu proses belajar di rumah, sehingga secara tidak langsung indosat juga turun tangan dalam proses penanganan pandemi covid-19 ini. Lalu bagaimana cara mendapatkan kuota edukasi ini?

Bagi Anda yang berstatus sebagai peserta didik maupun mahasiswa, maka akan sangat disayangkan jika kuota 30 GB diabaikan begitu saja. Anda dapat menggunakannya untuk keperluan belajar di rumah, sehingga tetap mendapatkan ilmu meskipun sekolah sedang diliburkan sementara. Cara mendapatkan kuota edukasi ini pun sangat mudah dan praktis. Ada dua pilihan cara yang dapat dilakukan, yaitu melalui aplikasi MyIM3 dan juga melalui nomor *123*369#.

Jika menggunakan aplikasi maka sudah pasti Anda harus menginstal terlebih dahulu aplikasi tersebut. Kemudian melakukan prosedur registrasi dan setelah itu Anda dapat mengambil paket edukasinya. Sementara jika melalui *123*369#, Anda cukup mengikuti instruksi menu yang ditampilkan.

Selain memberikan tawaran paket edukasi, ternyata indosat juga memiliki tawaran menarik lainnya yaitu diskon 30% untuk sejumlah paket internet. Cara mendapatkannya adalah dengan menggunakan dial number *123*52#. Ayo segera dapatkan paket terbaiknya dan tetaplah di rumah saja. Semoga bermanfaat.

The post Belajar di Rumah dengan Paket Edukasi dari Indosat appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Belajar di Rumah atau Work From Home = Lockdown? https://www.wijayakomunika.co.id/belajar-di-rumah-atau-work-from-home-lockdown/ Wed, 01 Apr 2020 09:27:00 +0000 https://www.wijayakomunika.co.id/?p=1561 The post Belajar di Rumah atau Work From Home = Lockdown? appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Pandemi virus corona masih belum berakhir di Indonesia. banyak sektor kena dampaknya, termasuk pendidikan. Jika negara lain telah resmi mengambil kebijakan lockdown, ternyata pemerintah Indonesia belum melakukan tindakan yang sama? Mengapa?

Belajar di Rumah atau Work From Home = Lockdown?

Pengaruh karantina wilayah pada pendidikan di Indonesia

Keputusan lockdown tidaklah mudah. Diperlukan kesiapan matang sebab dampaknya bisa sangat besar. Jika sebuah negara memberlakukan penguncian atau lockdown, berbagai sektor yang melibatkan mobilitas masyarakat akan berpengaruh, tidak hanya ekonomi tetapi juga pendidikan.

Meskipun belum memberlakukan lockdown total, pemerintah telah mengambil langkah yang hampir sama dengan himbauan social distancing dan “di rumah aja” baik untuk bekerja maupun belajar. Sekolah-sekolah dan institusi pendidikan lainnya telah diliburkan. Para siswa diminta untuk belajar dari rumah, didampingi oleh orang tuanya. Proses belajar mengajar dijalankan dengan memanfaatkan jaringan internet, dimana guru atau dosen dapat menyampaikan materi dan tugas melalui Whatsapp dan email serta beberapa aplikasi khusus belajar yang lain.

Jadi, pembatasan interaksi dan pertemuan tatap muka dalam KBM normal sendiri bisa dikatakan lockdown dunia pendidikan. Tentu saja hal ini tentunya sangat berpengaruh, baik secara positif maupun negatif, di antaranya:

  • Meminimalisir potensi penyebaran Covid-19 di sekolah atau kampus. Para siswa dan mahasiswa tidak lagi datang ke kelas dan berkumpul-kumpul.
  • Ada alasan positif bagi anak-anak untuk bisa menggunakan gawai, yaitu untuk menerima materi dari guru, mencari referensi jawaban untuk tugas yang diberikan dan mengumpulkannya kembali. Namun, masih banyak siswa yang mengeluh bahwa gurunya memberi tugas terlalu banyak. Belum lagi kalau ternyata tidak semua bisa mengakses platform belajar online dikarenakan jaringan dan keterbatasan kuota internet. Untuk itu beberapa aplikasi telah bekerja sama dengan Kemendikbud untuk memberikan fasilitas gratis ada peserta didik, seperti Kelas Pintar, Google Indonesia, Quipper, Sekolahmu, Zenius dan Microsoft.
  • Anak menjadi lebih banyak berinteraksi dengan orangtua, karena semua anggota keluarga harus tetap tinggal di rumah. Peran guru di sekolah otomatis digantikan oleh orang tua. Bukan hal mudah apabila mendampingi anak belajar belum menjadi kebiasaan keluarga.
  • Ujian nasional tahun ini ditiadakan walaupun rencananya memang akan dihapuskan di tahun 2021. Kemendikbud menginstruksikan institusi pendidikan untuk memilih dua opsi, yaitu tetap menjalankan ujian sekolah tanpa tes tatap muka atau secara online dan menggunakan nilai 5 semester terakhir (akumulasi) untuk mendapatkan nilai kelulusan siswa.
  • Para siswa dan mahasiswa yang tinggal jauh dari rumah atau kos di daerah zona merah, tidak bisa mudik. Banyak di antara mereka yang kemudian mengandalkan kiriman dana dari kampung halaman untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari selama karantina wilayah.

Beberapa negara di dunia memang telah memberlakukan sistem lockdown. Namun, ada beberapa lain yang memilih tindakan lain, begitupun Indonesia. pemerintah telah menginstruksikan untuk masyarakat agar tetap disiplin mengikuti kebijakan menjaga jarak atau social distancing dan tetap tinggal di rumah atau work and study from home.

The post Belajar di Rumah atau Work From Home = Lockdown? appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>