Pandemi corona bisa menjadi momentum bagi kalangan milenial untuk memanfaatkan dana traveling untuk berinvestasi ke sektor properti.

Alihkan Dana Traveling ke Properti Selama Corona

Di masa pandemi corona seperti saat ini, ternyata membuat banyak pengembang menjual properti dengan penawaran harga terjangkau. Bahkan, tak sedikit pengembang yang menyertakan beragam promo guna lebih menarik perhatian para kalangan milenial.

Tentu hal ini bisa jadi kesempatan menarik bagi para milenial yang ingin berinvestasi, terlebih bagi Anda yang memiliki tabungan dana traveling yang gagal digunakan karena adanya corona. Program penawaran dari pengembang bisa jadi momentum yang sebaiknya tak dilewatkan begitu saja.

Harga properti saat ini sudah bergerak turun hingga 30 persen, belum lagi adanya tambahan penawaran khusus yang banyak disediakan para pengembang. Ini kesempatan langka yang bisa dimanfaatkan masyarakat baik untuk berinvestasi ataupun mewujudkan impian memiliki hunian.

Dari sekian sektor bisnis yang terdampak pandemi corona, sektor properti terbilang menjadi salah satu sektor yang tergolong sangat baik. Apalagi, investasi properti juga menjadi salah satu pilihan jenis investasi yang terbilang paling aman.

Memang investasi properti termasuk investasi jangka menengah dan panjang. Hanya saja, bila dikelola secara tepat maka ini bisa menjadi investasi yang sangat menguntungkan.

Di tengah pandemi corona, sektor properti pun turut terdampak. Namun, sektor ini tetap menjadi salah satu sektor yang sangat prospektif dalam jangka menengah dan panjang khususnya untuk hunian tingkat menengah ke atas.

Apalagi dengan adanya restrukturisasi KPR dan rencana pemberian subsisdi bunga dari pemerintah guna mendorongan KPR tentu membuat investasi properti bisa jadi pilihan menarik saat ini.

Dengan melihat prospek sektor properti yang cukup menarik, ini bisa jadi momentum yang tepat untuk memanfaatkan dana yang Anda miliki. Bila sebelumnya Anda sudah membuat agenda ingin melakukan sejumlah traveling tahun ini dan nyatanya semua harus tertunda karena adanya pandemi yang juga belum bisa diprediksi akan berakhir kapan.

Anda bisa memanfaatkan dana traveling yang sudah Anda persiapkan tersebut untuk dialihkan pada investasi properti. Selain untuk berinvestasi, momentum ini juga bisa jadi kesempatan bagi Anda untuk mendapatkan hunian nyaman dengan harga lebih terjangkau dan ditambah dengan sejumlah penawaran menarik lainnya dari pengembang.

Jadi bagi kalangan milenial yang memiliki dana traveling, Anda bisa mengalokasikannya untuk dimanfaatkan ke hal lainnya di tengah pandemi ini. Salah satunya dengan mengalihkan dana tersebut ke sektor properti.

Namun, tentu penting untuk tetap cerdas ketika ingin berinvestasi properti. Pastikan memilih pengembang dengan reputasi dan kredibilitas terpercaya selain tetap memperhatikan bagaimana program penawarannya.

The post Momentum Milenial Manfaatkan Dana Traveling ke Properti appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

Namun semenjak pandemi, angka penjualan ini terjun bebas. Wajar memang karena pandemi membuat siapa saja was-was untuk berbelanja, alih-alih membeli properti kebanyakan akan fokus pada kebutuhan pokok seperti kebutuhan pangan.

Strategi Promosi Properti di Tengah Pandemi

Meskipun penjualan properti mengalami penurunan signifikan, namun kemungkinan terjadi penjualan masih sangat ada. Sehingga tidak ada ruginya bagi pelaku bisnis properti untuk melakukan kegiatan promosi, namun disesuaikan dengan kondisi pandemi seperti sekarang. Berikut beberapa strategi pemasaran yang bisa dicoba:

1. Memaksimalkan Promosi Online

Promosi online menjadi strategi yang paling efektif diterapkan selama masa pandemi berlangsung. Sebab semua orang akan aktif di internet dan melakukan promosi disini cenderung lebih efektif. Selain itu lebih aman tanpa perlu melakukan interaksi sosial secara langsung, sehingga memaksimalkan promosi online. Baik itu menggunakan media sosial, SEO, Google Ads, SMS dan WA Blast, maupun media online lainnya.

2. Promosi Lewat Media Televisi

Promosi properti juga tepat dilakukan lewat televisi, sebab televisi menjadi media hiburan yang naik daun selama pandemi. Mengingat banyak orang akan lebih banyak berdiam di rumah dan kembali menonton televisi nyaris sepanjang hari. Jadi, pertimbangkan untuk melakukan promosi di media ini.

3. TIdak Ikut Acara Pameran

Perlu diakui bahwa bisnis pameran akan memperoleh pemasukan sebesar 50% dari ajang pameran. Namun kondisi pandemi menghimbau banyak orang untuk membatasi kegiatan bepergian, apalagi sampai mendatangi pameran. Oleh sebab itu selama pandemi hindari dulu ajang promosi dengan ikut acara pameran.

4. Memberikan Diskon

Masyarakat Indonesia terbiasa mendapatkan dan meminta diskon setiap kali melakukan transaksi belanja. Memahami keinginan masyarakat maka Anda bisa memasukkannya ke dalam unsur promosi properti. Yakni memberikan diskon, dan besarnya diskon bisa disesuaikan dengan kondisi.

5. Memberi Kemudahan dalam Cara Bayar

Memberi dan melakukan relaksasi kredit akan sangat membantu bisnis properti dapat bertahan di tengah pandemi. Sebab dengan memberikan kemudahan di cara bayar maka geliat masyarakat untuk melakukan pembelian akan muncul dan meningkat.

6. Memberi Hadiah Langsung

Bisa pula mencoba memberikan hadiah langsung bagi siapa saja yang melakukan pembelian properti. Hadiah ini bisa diberikan ketika ada pembeli yang sudah positif memesan unit properti yang ditawarkan. Berikan hadiah yang menarik dan bermanfaat, agar bisa menjadi magnet bagi masyarakat melakukan pembelian sehingga patut dipertimbangkan.

Bisnis properti memang perlu melakukan teknik promosi baru agar lebih bersahabat di masa pandemi. Strategi baru yang bisa dicoba tentu sangat banyak, beberapa sudah disebutkan di atas dan tentunya menarik untuk dicoba.

The post 6 Strategi Promosi Properti yang Efektif di Tengah Pandemi appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.