Saat berpuasa, tubuh seringkali terasa lemas meskipun sudah makan sahur. Ya, tidak semua makanan yang dikonsumsi saat sahur mampu memenuhi kebutuhan energi selama berpuasa. Inilah mengapa Anda sebaiknya memilih makanan yang tepat ketika sahur. Pilih jenis makanan sahur penambah energi sehingga meski Anda tidak mendapatkan asupanan makanan dan minuman selama berpuasa, tubuh tidak akan terasa lemas. Berikut ini beberapa jenis makanan yang ideal untuk menambah energi ketika puasa.
Jenis makanan kaya protein ini bisa jadi salah satu menu sahur ideal supaya Anda tidak lemas saat puasa. Selain kaya protein, telur juga akan vitamin dan mineral. Mengkonsumsi makanan dengan jumlah protein tinggi mampu meningkatkan energi tubuh sehingga bila Anda mengkonsumsi telur saat sahur maka Anda bisa tetap merasa kenyang lebih lama dan berenergi selama menjalani puasa. Anda bisa mengolah telur dalam berbagai bentuk seperti telur rebus, omlet, telur goreng, ataupun sajian lainnya.
Salah satu makanan super di dunia ini mengandung lemak tak jenuh dan serat. Kandungan lemak tak jenuh dalam alpukat terbukti mampu meningkatkan kadar lemak darah secara optimal sehingga membantu peningkatan penyerapan nutrisi sehingga energi tubuh pun meningkat. Selain itu, kandungan serat alpukat berasal dari kandungan karbohidrat yang bisa membantu mempertahankan energi supaya tetap stabil.
Ada beberapa jenis ikan berlemak yang bisa Anda jadikan salah satu menu makan sahur Anda seperti sarden, tuna, ataupun salmon. Asam lemak omega 3 yang ada di dalam ikan tersebut bisa mengurangi peradangan dalam tubuh yang menyebabkan kelelahan. Selain itu, ikan berlemak juga mengandung vitamin B12 yang bekerja sama dengan asam folat dalam menghasilkan sel darah merah dan membantu kerja zat besi lebih optimal di dalam tubuh. Tubuh dengan sel darah merah dan zat besi yang optimal mampu mengurangi rasa lelah dan meningkatkan energi.
Ingin makan buah saat sahur? Anda bisa memilih apel untuk membantu tingkatkan energi ketika berpuasa. Buah ini tak hanya mengandung karbohidrat tetapi juga kaya serat. Selain itu, apel mengandung gula alami sehingga membantu proses pelepasan energi tubuh lambat. Inilah mengapa mengkonsumsi apel sat sahur bisa menghindarkan Anda dari rasa lemas yang mengganggu aktivitas saat puasa.
Itulah beberapa jenis makanan sahur yang ideal untuk meningkatkan energi ketika berpuasa. Tentu saja, Anda sebaiknya juga memperhatikan porsi makan serta mengimbanginya dengan konsumsi cairan yang cukup supaya tubuh tetap bugar saat puasa.
The post 4 Jenis Makanan Sahur Ideal Penambah Energi saat Puasa appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.
]]>Bukan hanya bisa mengganggu aktivitas, tetapi juga bisa saja menimbulkan masalah kesehatan. Meski demikian, memilih menu sahur sebaiknya juga tidak asal mengenyangkan saja melainkan juga perlu memperhatikan apakah makanan tersebut sehat dan mampu memenuhi kebutuhan tubuh selama berpuasa.
Memperhatikan makanan dan minuman dalam menu sahur menjadi hal penting untuk dilakukan supaya tubuh tetap bugar dan sehat ketika menjalankan ibadah puasa. Untuk itu ada beberapa tips dan kiat-kiat dalam memilih menu sahur yang sebaiknya tak terlupakan.
Anda sebaiknya memilih sumber karbohidrat kompleks dalam menu sahur supaya tubuh bisa terasa kenyang lebih lama, seperti nasi merah, sereal, roti gandum, ataupun oatmeal. Beberapa makanan tersebut tak hanya mengandung karbohidrat kompleks tetapi juga kaya akan serat yang berguna untuk mengatur pelepasan energi secara perlahan sehingga tubuh juga tak mudah lemas saat berpuasa.
Makanan kaya protein sebaiknya tak terlewat masuk dalam menu sahur Anda. Protein ini berguna sebagai cadangan energi sehingga dengan mencukupi asupan protein maka tubuh bisa terasa lebih bugar dan tak mudah lemas. Beberapa contoh makanan kaya protein yang bisa Anda konsumsi saat sahur antara lain ayam, ikan, daging, telur, serta berbagai jenis kacang-kacangan.
Banyak orang tidak memasukkan buah dan sayur dalam menu sahur mereka. Padahal, kedua makanan ini penting dikonsumsi saat sahur. Sayur memiliki kandungan vitamin dan mineral yang pastinya dibutuhkan tubuh. Sedangkan buah kaya akan serat yang berfungsi supaya bisa kenyang lebih lama.
Ketika makan sahur, Anda sebaiknya meminimalisir konsumsi gorengan karena bisa memicu radang tenggorokan. Selain itu, gorengan biasanya digoreng dengan menggunakan minyak goreng yang kaya lemak trans dan pastinya tak baik bagi tubuh.
Hal lain yang perlu diperhatikan saat memilih menu sahur adalah hindari atau setidaknya minimalisir sejumlah makanan yang pedas dan bersantan karena keduanya sulit dicerna dengan baik sehingga bisa memicu asam lambung. Selain itu, makanan pedas dan bersantan juga bisa mengiritasi lambung, menimbulkan gangguan pencernaan, serta lainnya.
Waktu sahur mungkin tak cukup lama. Namun, ini bukan alasan untuk memilih berbagai makanan instan dalam menu sahur Anda. Makanan instan kebanyakan hanya bisa membuat kenyang sementara. Selain itu, kandungan bahan pengawet yang ada di dalam berbagai makanan instan tentu kurang sehat bagi tubuh.
selain memilih makanan yang sehat dalam menu sahur, pastikan Anda mendapatkan asupan cairan yang cukup supaya tubuh pun terhidrasi dengan baik meski berpuasa seharian. Anda bisa mencoba menerapkan aturan konsumsi air putih ketika berpuasa dengan cara:
1 gelas saat bangun sahur
1 gelas sesudah makan sahur
2 gelas saat berbuka puasa
2 gelas sebelum shalat tarawih
2 gelas sebelum tidur
Memilih menu sahur memang gampang-gampang susah. Pastikan Anda memilih menu makanan yang sehat dan kaya nutrisi supaya Anda pun tetap sehat dalam beraktivitas serta menjalankan ibadah puasa.
The post Tips Memilih Menu Sahur Sehat appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.
]]>