4 Tips Jitu Mencegah Tagihan Listrik Naik

Sebagaimana yang telah dijelaskan di awal tadi bahwa tagihan listrik dapat menjadi naik ketika konsumsi listrik meningkat. Mengingat saat ini kita sedang berada di masa PSBB maka ada kemungkinan tagihan tersebut naik. Sebab kebanyakan dari kita akan menghabiskan waktu di rumah. Berikut ini 4 tips jitu mencegah tagihan listrik naik selama masa pembatasan sosial berskala besar.

1. Update Informasi Seputar Tarif Listrik PLN

Tips pertama yang dapat dilakukan adalah mengupdate informasi seputar tarif listrik dari PLN. Biasanya PLN akan memberikan pengumuman secara resmi terkait tarif dasar listrik bagi seluruh pelanggan. Ketahuilah tarif dasar listrik ini, sehingga Anda memiliki ancang-ancang dalam membayar tagihan listrik yang telah digunakan.

2. Meminimalisir Penggunaan Listrik dalam Skala Besar Selama PSBB

Tips kedua adalah meminimalisir penggunaan listrik dalam skala besar. Sebagaimana telah dikatakan di awal tadi, bahwa semakin besar penggunaan listrik maka akan semakin tinggi pula tagihannya. Oleh karena itu, usahakan untuk mengurangi penggunaan listrik dalam skala besar selama dalam masa pembatasan sosial tersebut.

3. Optimalkan Penggunaan Cahaya Matahari di Siang Hari

Salah satu bentuk penggunaan listrik adalah untuk keperluan penerangan menggunakan lampu. Namun sebaiknya penggunaan lampu diatur sedemikian rupa agar lebih efisien. Ketika berada di siang hari, maka usahakanlah untuk memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber penerangan. Cara ini akan membantu Anda untuk menghemat pemakaian listrik, sehingga tagihannya pun tidak membengkak.

4. Beralih Ke Produk Hemat Listrik

Tips keempat yang juga tidak kalah pentingnya adalah beralih ke produk hemat listrik. Saat ini telah tersedia beragam produk yang memiliki teknologi hemat listrik. Tentunya produk semacam ini cenderung lebih hemat dalam penggunaan listrik, sehingga dapat membantu meminimalisir kenaikan tagihan. Jika selama ini Anda belum menggunakannya, maka cobalah untuk beralih menggunakannya dan rasakan sendiri perbedaannya.

Demikianlah beberapa tips yang dapat membantu mengatasi permasalahan kenaikan tagihan listrik yang terjadi selama PSBB. Perlu diketahui pula bahwa sebagian besar sumber listrik yang ada saat ini berasal dari pengolahan Batu Bara. Tentunya kita perlu melakukan penghematan sejak dini agar cadangan listrik dapat terus tersedia dalam jangka waktu yang lama. Ajaklah semua orang untuk melakukan upaya penghematan. Sebab dengan begitu kita dapat menyediakan energi listrik untuk masa depan.

The post Tips Aman Agar Tagihan Listrik Tidak Naik Selama PSBB appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

Terkait dengan tagihan ini, terkadang ditemukan bahwa terjadi kenaikan tagihan, sehingga tidak jarang membuat bingung konsumen. Apakah Anda juga pernah mengalami hal demikian? Jika iya, mari simak beberapa alasan yang menyebabkan tagihan listrik naik berikut ini.

Alasan Tagihan Listrik Naik; Konsumsi Meningkat dan Ada Sistem Pencatatan Baru

Sebagaimana banyak menjadi perbincangan akhir-akhir ini bahwa sejumlah masyarakat dibuat bingung dengan kenaikan tagihan listrik. Pemakaian mereka tetap sama seperti biasa, namun anehnya terjadi kenaikan tagihan. Bahkan kenaikan yang terjadi diketahui hingga mencapai 50% lebih. Lalu apa yang menyebabkan hal ini terjadi? Mari simak penjelasannya berikut.

1. Tidak Ada Kenaikan Tarif Listrik

Hal pertama yang perlu diketahui seputar kenaikan tagihan listrik ini adalah tidak ada kenaikan tarif listrik. Jika biasanya tagihan listrik melonjak akibat adanya kenaikan tarif listrik, maka kali ini hal itu tidak berlaku sama sekali. Pihak PLN selaku lembaga yang mengakomodir kebutuhan listrik masyarakat menjelaskan bahwa tidak ada kenaikan listrik dalam bentuk apa pun.

2. Lonjakan Konsumsi Listrik

Penyebab utama yang membuat kenaikan tagihan listrik terjadi adalah adanya peningkatan konsumsi listrik oleh masyarakat. Pihak PLN menjelaskan bahwa saat ini konsumsi listrik yang ada di pusat perbelanjaan cenderung menurun, sebab aktivitas pekerja diliburkan dan dialihkan ke rumah (work from home). Aktivitas kerja yang dialihkan inilah yang menjadi penyebab konsumsi listrik di rumah meningkat. Alhasil dengan demikian tagihan listrik yang harus dibayarkan pun cenderung bertambah.

3. Sistem Baru Catatan Meteran Listrik

Hal ketiga yang berkaitan dengan kenaikan tagihan listrik ini adalah adanya sistem baru dalam hal pencatatan meteran listrik. Jika biasanya petugas PLN akan bertandang ke rumah-rumah warga untuk mencatat meteran listrik mereka. Namun khusus pada masa ini, hal itu tidak dilakukan lagi oleh petugas PLN melainkan oleh masyarakat langsung.

Masyarakat diminta untuk mengirimkan catatan meteran listrik mereka ke kontak yang telah disediakan. Jika masyarakat tidak melakukan hal itu, maka tagihan listrik nantinya dibuat berdasarkan rata-rata pemakaian selama 3 bulan terakhir.

Jadi berdasarkan penjelasan tadi, maka dapat disimpulkan kenaikan tagihan listrik terjadi akibat adanya peningkatan pemakaian dan bukan karena kenaikan tarif listrik. Melihat kenyataan ini, maka YLKI telah memberikan tanggapan dengan menyarankan agar PLN memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga masyarakat tidak merasa kaget atas kenaikan tagihan listrik mereka, terlebih di tengah situasi yang cukup sulit saat ini.

The post Alasan Mengapa Tagihan Listrik Naik appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

Sedangkan, bagi pelanggan golongan 450 VA diberikan pembebasan tarif listrik. Keringanan beban listrik tersebut ditujukan baik bagi pelanggan listrik prabayar ataupun pascabayar. Lantas bagaimana cara klaim listrik gratis selama pandemi corona tersebut?

Cara Mendapatkan Listrik Gratis saat Pandemi Corona

Sebelum pembahasan tentang bagaimana cara mendapatkan klaim listrik gratis selama masa pandemi corona, perlu diingat bahwa meskipun digratiskan ataupun diberikan diskon tarif listrik selama 3 bulan, pelanggan tak bisa melakukan klaim sekaligus. Klaim listrik gratis tersebut hanya bisa dilakukan per bulan. Jangan khawatir, cara mengklaim listrik gratis saat corona pun sangat mudah dan sederhana.

Bagi pelanggan listrik 450 VA dengan sistem pascabayar maka secara otomatis mendapatkan pembebasan beban listrik selama 3 bulan. Jadi, selama 3 bulan yaitu April, Mei, dan Juni, pelanggan digratiskan dalam penggunaan listrik. Bagaimana bila dimanfaatkan secara berlebihan? Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana mengungkapkan bahwa hal ini tak perlu dikhawatirkan terjadi karena golongan 450 VA pemakaiannya pun terbatas.

Bila pelanggan golongan 450 VA mendapatkan pembebasan beban listrik selama corona, pelanggan golongan 900 VA bersubsidi mendapatkan diskon 50 persen dari penggunaan. Misalnya, penggunaan listrik di bulan Maret mendapatkan beban Rp 200 ribu yang harus dibayar maka pada bulan April ia hanya diharuskan membayar Rp 100 ribu. Begitupun nanti dua bulan ke depannya. Jadi berapapun tagihannya, pelanggan hanya mendapatkan beban 50 persen yang harus dibayar.

Lantas, bagaimana dengan pelanggan yang menggunakan sistem token atau prabayar?

Bagi pelanggan listrik prabayar maka mereka diberikan token sebesar daya penggunaan tertinggi selama tiga bulan terakhir. Misalnya, pelanggan golongan 450 VA dalam tiga bulan terakhir menggunakan listrik paling banyak menghabiskan 300kWH maka ia akan mendapatkan token pulsa listrik sebesar 300 kWH pada bulan April, Mei, dan Juni. Begitupun dengan pelanggan golongan 900 VA akan dilihat penggunaan listrik terbanyak berapa dalam 3 bulan terakhir dan mereka bisa mendapatkan token listrik 50 persen dari penggunaan terbanyak. Namun, pemberian token listrik pun dilakukan secara bertahap per bulan.

Berikut penjelasan lebih detail langkah mendapatkan token listrik gratis bagi pelanggan PLN prabayar selama pandemi corona.

Melalui Website

Untuk melakukan klaim listrik gratis melalui web, langkah-langkah berikut ini:

• Buka alamat www.pln.co.id kemudian masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke pilihan stimulus Covid-19.
• Masukkan ID pelanggan/nomor meter.
• Kemudian token gratis akan ditampilkan di layar.
• Pelanggan tinggal memasukkan token gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID pelanggan.

Melalui Aplikasi WhatsApp

Cara lain untuk mendapatkan listrik gratis adalah melalui WhatsApp ke nomor 08122123123 dengan langkah-langkah sebagai berikut:

• Buka aplikasi WhatsApp.
• Chat WhatsApp ke 08122-123-123, ikuti petunjuk, salah salah satunya masukkan ID pelanggan.
• Token gratis akan muncul.
• Pelanggan tinggal memasukkan token gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID pelanggan.

Kebijakan terkait keringanan tarif listrik berlaku selama tiga bulan dan tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang bila wabah corona belum berakhir. Sedangkan untuk pelanggan komersil dan di atas 900 VA masih dalam proses pengkajian.

The post Cara Mudah Klaim Listrik Gratis selama Pandemi Corona appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

4 Penyebab Tagihan Listrik Membengkak

Memiliki tagihan listrik yang membludak tentu akan sangat membingungkan dan membuat risih, sebab akan ada pengeluaran ekstra untuk membayarnya. Sebenarnya terdapat beberapa penyebab yang membuat tagihan listrik menjadi membengkak. Berikut ini empat penyebab tagihan listrik membengkak.

1. Penggunaan Listrik yang Berlebihan

Penyebab pertama yang membuat tagihan listrik membludak adalah penggunaan listrik yang berlebihan. Logikanya semakin banyak listrik yang digunakan, maka akan semakin besar pula tagihannya. Oleh sebab itu, pastikan bahwa listrik digunakan sesuai dengan kebutuhannya. Matikan peralatan elektronik yang memang tidak sedang digunakan.

2. Adanya Penggunaan Produk Boros Listrik

Sebab kedua yang membuat tagihan listrik membengkak adalah adanya penggunaan produk boros listrik. Sejatinya saat ini telah begitu banyak produk elektronik dengan berbagai variasi. Agar lebih hemat dan tagihan tidak membludak, maka gunakanlah produk dengan teknologi hemat listrik. Produk seperti itu kini cukup mudah ditemukan di toko-toko elektronik, sebab hal itu juga sudah menjadi fokus di kalangan produsennya untuk menghasilkan produk yang mampu menghemat listrik.

3. Adanya Konsleting Listrik

Penyebab selanjutnya adalah terjadinya korsleting listrik. Korsleting listrik tidak hanya berakibat pada tagihan yang membludak, namun juga dapat penyebab kerugian yang lebih besar. Sebagaimana ditemukan dalam kehidupan sehari-hari banyak di antara musibah kebakaran yang terjadi berawal dari konsleting listrik. Oleh sebab itu, pastikanlah bahwa aliran listrik di rumah terpasang dengan aman. Jika memang ingin mengubah atau menambah aliran baru, maka gunakanlah jasa dari PLN atau tenaga handal lainnya.

4. Pencurian Listrik Oleh Oknum Tidak Bertanggung Jawab

Penyebab keempat yang membuat tagihan listrik membengkak adalah adanya pencurian listrik. Ketika memang dirasa tagihan tidak normal seperti biasanya, maka periksalah aliran listrik di rumah Anda. Pastikan apakah benar-benar aman atau justru ada yang mengambil listrik tanpa sepengetahuan Anda. Jika terjadi demikian maka segera lakukan penindakan, sebab jika dibiarkan tentu akan sangat merugikan, serta meningkatkan risiko terjadinya korsleting listrik.

Sudah jelas sekarang mengapa tagihan listrik di rumah membengkak? Tidak ingin hal itu terjadi, maka pastikanlah bahwa listrik di rumah Anda benar-benar aman dari semua faktor penyebab di atas. Jika ingin lebih hemat, maka Anda dapat menggunakan listrik dengan token yang notabene penggunaannya lebih dapat diatur. Demikianlah informasi seputar penyebab tagihan listrik membengkak, semoga dapat memberikan tambahan wawasan bagi semuanya.

The post Tagihan Listrik Membengkak? Perhatikan Sebabnya Berikut! appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.