Anda memiliki waralaba franchise dan ingin mengembangkannya dengan menggaet lebih banyak franchisor? Maka penting untuk melakukan berbagai upaya agar bisa mendapatkan banyak franchisor dari berbagai kota maupun daerah.
Sebab semakin banyak jumlah franchisor yang dimiliki semakin mudah untuk sukses dan punya pangsa pasar sendiri.
Evaluasi Penting pada Bisnis Waralaba
Agar bisnis waralaba yang ditekuni tidak menghadapi kesulitan untuk mendapatkan franchisor. Maka bisa melakukan beberapa evaluasi berikut ini:
1. Kemampuan Teknis
Supaya bisnis waralaba bisa menggaet lebih banyak franchisor maka penting bagi pelakunya untuk memiliki kemampuan teknis. Yakni kemampuan untuk menguasai dan memahami segala hal yang berhubungan dengan bisnis itu sendiri. Sehingga paham bagaimana menjalankan dan mengatasi masalah ketika tiba-tiba terjadi.
Sebagai contoh adalah kemampuan teknis untuk bisnis di bidang kuliner, meliputi sejumlah keahlian vital. Dimulai dari keahlian memilih bahan baku terbaik, cara menyimpan bahan baku, cara mengolah bahan baku, peralatan untuk mengolah, dan kemasan yang tepat untuk produk kuliner yang selesai dibuat atau diracik.
Ketika kemampuan teknis ini sudah dimiliki dan dikuasai maka bisa mempertahankan kualitas produk waralaba. Selain itu lebih mudah untuk memperkecil resiko sekaligus mengatasi masalah yang timbul ketika resiko benar-benar terjadi.
2. Kemampuan Finansial
Pelaku bisnis waralaba dan juga franchisor juga perlu memiliki keahlian finansial, sebab yang namanya bisnis dijamin melibatkan perputaran dana.
Pemilik waralaba perlu menentukan harga dengan tepat agar tidak rugi. Namun juga tidak membuat peminat franchisor terlalu sedikit karena kelewat mahal.
Sedangkan untuk kalangan franchisor keahlian finansial diperlukan agar modal tidak menguap begitu saja. Penting untuk mengelola modal agar tidak langsung habis, supaya saat jualan masih ada sisa. Seorang franchisor masih bisa kulakan dari sisa modal yang dimilikinya.
3. Karakter Pribadi atau Kepribadian
Hal penting berikutnya yang perlu dievaluasi oleh pelaku bisnis waralaba adalah terkait karakter pribadi. Bisa pula disebut sebagai kepribadian dari franchisor yang memang mempengaruhi hubungan kerjasama jangka panjang.
Seorang pebisnis waralaba perlu mencari franchisor yang memiliki karakter sesuai. Sehingga bisa terjalin hubungan baik karena memiliki sistem kerja yang tidak jauh berbeda atau malah sama persis.
Kedua belah pihak, baik pemilik waralaba maupun franchisor bisa lebih maksimal dalam menjalankan bisnis. Sehingga kedua belah pihak bisa mendapatkan keuntungan yang sama besar.
Evaluasi terhadap tiga hal vital di atas penting untuk dilakukan oleh pebisnis waralaba di bidang apapun. Sehingga bisa menentukan strategi dalam berbisnis agar sesuai dengan tujuan dan harapan.
Apabila semua aspek ini sudah dievaluasi dan diubah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi, maka peluang untuk sukses akan lebih terbuka. Kesempatan mendapatkan lebih banyak franchisor juga akan semakin mudah diwujudkan.