Resesi ekonomi memang tengah menjadi pembahasan hangat karena prediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III yang kemungkinan akan minus.

Tapi resesi ternyata bisa saja memberikan dampak positif untuk masyarakat.

Beberapa bulan belakangan ini dunia memang tengah dihadapkan virus corona yang secara tidak langsung banyak memberi dampak untuk kehidupan sehari-hari.

Salah satu yang terkena dampaknya adalah sektor keuangan karena tidak bisa berjalan seperti biasanya.

Indonesia bahkan disebut-sebut menjadi salah satu negara yang akan masuk ke dalam jurang resesi ekonomi ini.

Apa Itu Resesi?

Resesi merupakan suatu keadaan dimana terjadi penurunan yang sangat signifikan di dalam kegiatan ekonomi dan hal ini berlangsung dalam jangka waku yang lama.

Kedengarannya memang sangat menakutkan karena terjadinya resesi ini akan berdampak besar bagi masyarakat yang ada di Indonesia. Meskipun begitu, terjadinya resesi ini mungkin akan memeberikan beberapa hal baik.

Hal Positif Ketika Resesi Berlangsung

Dibalik sisi negatifnya, resesi ternyata memiliki beberapa hal positif. Apa saja hal positif selama resesi yang mungkin dapat terjadi? Berikut ini penjelasannya:

1. Tabungan meningkat

Kesulitan ekonomi yang terjadi akan membuat perubahan pola pikir masyarakat. Begitu juga dengan resesi yang akan membuat investor jadi lebih disiplin. Resesi juga akan membuat konsumen lebih waspada lagi.

Saat kredit berkurang dan pendapatan juga semakin ketat, para konsumen akan dipaksa untuk hidup sesuai pendapatan yang mereka miliki sehingga mereka akan berhenti untuk hidup di atas kemampuan yang mereka miliki.

Dan hal itu juga akan membuaut tingkat tabungan nasional angkanya semakin meningkat dan memungkinkan terjadinya peningkatan terhadap investasi juga.

Tapi hal ini dapat terjadi jika pemerintah melakukan kebijakan dengan menekan suku bunga.

2. Banyak bisnis yang berkembang

Memang tidak ada industri yang akan tahan jika terjadi resesi. Tapi perlu diketahui jika ada beberapa bisnis yang ternyata dapat berhasil selama resesi berlangsung.

Misalnya; layanan pemeliharaan, industri permen, supermarket dan juga pengacara yang menangani kasus kebangkrutan.

Konsumsi permen akan meningkat secara drastis jika terjadi resesi. Hal ini tentu akan membuat peningkatan laba pada industri permen itu sendiri.

3. Haga kebutuhan pokok lebih stabil

Resesi akan membuat orang-orang jadi lebih berhemat. Orang-orang yang memiliki pendapatan tetap dan yang memiliki simpanan uang yang besar akan mendapatkan keuntungan saat terjadinya resesi ini.

Apabila ekonomi terjadi resesi tentu pertumbuhan akan mengarah pada upah yang jauh lebih tinggi. Tapi upah tinggi ini akan menyebabkan inflasi yang tinggi sehingga barang sehari-hari akan naik harganya.

Jadi, meski banyak orang akan ketakutan pada saat resesi terjadi, tapi jika kita bisa mengambil hal-hal positifnya, tentu kita akan melalui resesi ini dengan baik.