Pengguna artikel dengan cara copypaste sangatlah marak di Indonesia, terutama para pelajar. Namun selain pelajar, ada beberapa diantara adalah seorang blogger. Padahal membuat artikel dengan melakukan copypaste milik orang lain merupakan suatu pelanggaran dan tentunya sangat dilarang.

Karena itu merupakan salah satu contoh tindakan yang tidak menghargai karya dan hak cipta orang lain. Jadi, sebagai seorang blogger tentunya hindari copypaste artikel orang lain. Selain tidak menghargai karya orang lain, masih ada banyak lagi resiko yang akan terima jika melakukan tindakan copypaste terhadap artikel orang lain. Berikut ini akan dijelaskan beberapa resiko tersebut.

4 Resiko yang Akan Anda Terima Akibat Melakukan Copypaste Artikel

Menjadi seorang blogger tentu harus selalu mengupdate konten yang menarik serta terbaru. Namun, artikel yang diupload tentulah harus hasil karya sendiri bukan dari copypaste. 

Banyak sekali di antara para blogger yang kadang merasa kesulitan menulis artikel pada blognya, sehingga banyak yang mengambil jalan pintas dengan cara mengopypaste artikel orang lain tanpa mencantumkan sumbernya.

Tentu ini merupakan perbuatan yang tidak terpuji, bahkan akan mendapatkan resiko yang berat. Berikut ini 4 Resiko yang akan diterima akibat melakukan copypaste artikel.

1. Website Sepi Pengunjung

Kemudian resiko yang keempat adalah website yang dimiliki akan sepi pengunjung. Hal ini terjadi karena para pembaca yang telah mengetahui bahwa website tersebut adalah tukang plagiat. Alhasil para pembaca tidak akan datang lagi ke website itu, sehingga pengunjung dari website tersebut akan menurun atau sepi. Jika demikian, maka kualitas website pun ikut anjlok. 

2. Susah Diterima Adsense

Selanjutnya, resiko yang kemungkinan besar akan dirasakan adalah kemungkinan diterima sebagai mitra adsense juga sangat kecil sekali.  Karena website menyajikan artikel yang isinya hanya penuh dengan copypaste saja, sehingga mesin pencarian akan menganggap bahwa artikel tersebut adalah artikel sampah. Tentunya hal ini akan menjadi faktor penghambat diterimanya adsense.

3. Berdampak Pada Skill Menulis 

Resiko yang ketiga yaitu skill menulis akan semakin menurun. Jika seorang penulis atau blogger membuat artikel dengan melakukan copypaste tentu lama kelamaan skill menulisnya akan semakin menurun. Sebab mereka hanya melakukan pemindahan konten, tanpa ada keterlibatan proses berpikir dan berkarya. 

4. Akan Dijuluki Tukang Plagiat

Resiko yang pertama yang akan diterima adalah mendapatkan julukan sebagai tukang plagiat. Tentu hal ini akan berdampak buruk pada reputasi penulis artikel dan juga websitenya. Website tidak akan mendapat kepercayaan lagi dari para pembaca, sebab mereka akan selalu berfikir bahwa semua artikel yang disajikan pada website adalah hasil plagiat. 

Bagaimana, apakah masih ingin mengopypaste artikel yang akan di publish di website? Tentunya tidak bukan? Sangatlah merugikan diri sendiri jika hal itu sampai dilakukan, sebab dampaknya tidak hanya pada website namun juga pada pribadi penulis artikelnya.