Era digital menyediakan fasilitas lebih dalam mengakses layanan perbankan, yakni lewat internet maupun mobile banking.
Semakin kesini jenis layanan praktis dari dunia perbankan semakin berkembang dan jumlahnya semakin banyak.
Hanya saja teknologi dengan segala kemudahannya juga memiliki dampak merugikan, yakni meningkatkan resiko pembobolan rekening.
Tips Hindari Pembobolan Rekening Via Nomor Telepon
Modus pembobolan rekening semakin beragam, dan salah satunya dengan menggunakan nomor telepon lama yang pernah dipakai nasabah.
Hal ini juga diakui oleh Direktur Utama PT BCA Tbk, yakni Jahja Setiaatmadja. Modus terbaru dalam membobol rekening bank adalah menggunakan nomor lama dari nasabah.
Pelaku akan menggunakan nomor lama yang sudah tidak aktif dan pernah dipakai nasabah untuk mendaftar dan mengakses layanan mobile banking.
Modus ini dimulai pelaku dengan memasukan nomor telepon lama tadi saat proses login.
Sedangkan untuk password diperkirakan akan dibuat acak oleh pelaku sampai menemukan yang cocok atau ditebak sendiri sampai dapat.
Apabila pelaku cukup mujur maka tebakan password tadi akan sukses, dan memberi akses untuk masuk ke rekening korban.
Dalam kondisi ini maka pelaku memiliki akses penuh terhadap rekening tersebut.
Salah satunya adalah menarik tunai semua saldo di rekening korban yang tentu tidak disadari oleh korban selaku pemilik rekening.
Meskipun penggunaan nomor lama sangat mungkin membantu pelaku masuk ke rekening korban.
Namun para nasabah bisa meminimalkan resiko tersebut dengan mencoba sejumlah tips berikut ini:
1. Menghapus Data di Aplikasi Secara Berkala
Semua aplikasi yang berjalan di perangkat mobile akan meninggalkan cache. Cache ini sebaiknya dihapus secara berkala, tidak hanya untuk melegakan ruang penyimpanan di perangkat.
Namun juga untuk menghapus history dari penggunaan aplikasi, dan ini membantu melindungi nasabah dari resiko pembobolan rekening.
2. Mengganti Data Login dari Nomor Lama ke Baru
Apabila ganti nomor atau mungkin nomor yang didaftarkan mobile banking hilang.
Maka lakukan perubahan data, yakni mengatur perubahan nomor tersebut di aplikasi. Sehingga tidak ada history jika nomor lama sempat dipakai.
3. Melapor ke Operator Kartu atau Provider
Aktivitas ganti nomor secara aman tanpa resiko disalahgunakan juga bisa dengan menghubungi operator.
Minta operator untuk menghapus nomor lama tersebut agar tidak bisa digunakan lagi oleh orang lain untuk tujuan tidak baik. Salah satunya digunakan untuk membobol rekening bank Anda.
4. Menggunakan Password yang Sulit Ditebak
Mengingat pelaku pembobolan rekening akan menebak password secara acak. Maka penting sekali bagi nasabah untuk mengatur password yang sulit untuk ditebak.
Misalnya saja dengan menggunakan kombinasi antara angka, huruf, dan simbol. Selain itu hindari memakai password dari tanggal lahir, karena justru memudahkan pelaku menjalankan aksinya.