Dalam beberapa waktu terakhir, perkembangan startup atau perusahaan rintisan menjadi lebih cepat. Ini karena adanya dukungan pasar yang luas serta jumlah pengguna internet yang kian meningkat secara signifikan.

Tentu saja, hal ini juga membuat persaingan antara satu dengan lainnya pun semakin ketat.

Beragam inovasi pun dilakukan berbagai perusahaan teknologi ataupun startup untuk bisa mendapatkan perhatian tertinggi dari para pelanggannya.

Kira-kira perusahaan teknologi apa saja yang memiliki pertumbuhan paling cepat di Indonesia?

Perusahaan Teknologi dengan Pertumbuhan Paling Tinggi di Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan jumlah perusahaan rintisan unicorn atau perusahaan dengan valuasi US$1 miliar di Asia Tenggara.

Bahkan, ada salah satu startup Indonesia yang juga telah mendapatkan gelar decacorn. Berikut ini perusahaan-perusahaan teknologi dengan pertumbuhan yang dinilai cukup pesat sejak didirikan:

1. GOJEK

Berdasar riset CB Insights pada bulan Maret 2019 dinyatakan bahwa Gojek menjadi perusahaan teknologi pertama di Indonesia yang memiliki valuasi US$10 miliar dan berhak mendapatkan status decacorn yang merupakan level di atas unicorn.

Gojek sendiri berdiri sekitar triwulan ketiga 2010 dengan bisnis awal sebagai layanan ojek motor berbasis online.

Saat ini, layanan yang ditawarkan perusahaan Gojek pun tak hanya mencakup layanan ojek motor saja melainkan juga tersedia layanan taksi online, layanan antar, layanan kebersihan, dan sejumlah layanan lainnya.

Perusahaan ini juga telah beroperasi di lebih 200 kota dan kabupaten di Indonesia serta ekspansi ke beberapa negara luar seperti Vietnam, Thailand, dan Singapura.

2. Tokopedia

Perusahaan teknologi yang merupakan startup e-commerce ini telah berusia lebih dari 1 dekade.

Perusahaan ini telah menjangkau lebih dari 93% kecamatan dan lebih dari 17 ribu pulau di Indonesia dengan menyediakan akses ke lebih dari 100 juta jenis produk kepada masyarakat Indonesia.

Di tahun 2018, tercatat bahwa gross merchandise value (GMV) Tokopedia mengalami peningkatan hingga empat kali lipat.

Bukan hanya itu saja, perusahaan ini juga telah membuka pusat riset bernama Tokopedia-UI AI Center of Excellence yang diharapkan mampu mendorong pelaku akademi serta peneliti dalam pemanfaatan teknologi terutama yang berkaitan dengan AI.

3. Bukalapak

Perusahaan ini merupakan startup e-commerce lainnya yang mampu mendapatkan gelar unicorn. Dalam kisaran waktu 1 dekade, perusahaan ini mampu merangkul lebih dari 4 juta penjual serta 50 juta pengguna di Indonesia.

Tak ingin kalah dengan Tokopedia, Bukalapak pun memiliki pusat riset AI yang dibangun di dua kota yaitu Surabaya dan Bandung.

4. Traveloka

Pertumbuhan Traveloka sebagai salah satu perusahaan teknologi bergelar startup unicorn ini juga terbilang cukup cepat.

Inovasi dan ekspansi terus dilakukan setelah sebelumnya perusahaan ini tersedia di tujuh negara mulai dari Indonesia, Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Australia.

Aplikasi Traveloka sendiri telah diunduh oleh lebih dari 40 juta pengguna di Asia Tenggara. Sebagai perusahaan startup travel, Traveloka menjalin kerja sama dengan lebih dari 100 maskapai baik untuk rute domestik ataupun internasional.

Perusahaan startup yang bergerak di sektor travel ini juga membangun Research and Development Center yang berlokasi di Bangalore.

5. Warung Pintar

Perusahaan teknologi yang satu ini lebih berfokus untuk memajukan ekonomi tradisional dengan cara membantu warung-warung tradisional bisa bertransformasi menggunakan teknologi dalam mengembangkan dan memajukan bisnisnya.

Hingga saat ini Warung Pintar telah memiliki lebih dari 1200 kios yang tersebar di area Jabodetabek dan berekspansi hingga Banyuwangi, Jawa Timur.

Itulah 5 perusahaan teknologi dengan pertumbuhan paling cepat yang ada di Indonesia. Tentu saja, masih banyak perusahaan startup lainnya yang juga melakukan berbagai inovasi dan pengembangan sehingga mampu bersaing dengan perusahaan lainnya bukan hanya di dalam negeri tetapi juga hingga mancanegara.