Ekspor memang memiliki manfaat yang baik bagi roda bisnis, sebab kita dapat memanfaatkannya untuk menawarkan produk ke pasar global.
Peluang ekspor sendiri kini terbuka lebar seiring dengan adanya kran arus globalisasi.
Oleh karena adanya peluang ekspor, maka diharapkan kepada para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) untuk mengoptimalkannya. Lantas apa yang harus dilakukan untuk memanfaatkan peluang tersebut?
Persiapan Mengoptimalkan Peluang Pasar Ekspor Bagi UMKM
Indonesia memang memiliki potensi kekayaan yang berlimpah, sehingga dapat mendorong masyarakatnya untuk menghasilkan sebuah produk kreatif.
Salah satu jalan untuk melakukannya adalah melalui UMKM yang kini cukup berkembang dengan pesat.
Terkait dengan UMKM ini, maka sebetulnya ada peluang pasar ekspor yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM.
Salah satu bukti konkret dari pemanfaatan pasar ekspor itu adalah upaya yang dilakukan UMKM asla Bangka Belitung.
Mereka melakukan ekspor terhadap produk berupa Lidi Nipah ke kawasan Nepal. Kemudian ada pula UMKM Marunda yang mengekspor produknya ke Tiongkok.
Tentunya hal itu sudah pasti memberikan keuntungan tersendiri bagi UMKM tersebut.
Lalu apa yang harus dipersiapkan untuk mengoptimalkan pasar ekspor ini?
1. Perbaikan Kualitas Produk
Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah perbaikan kualitas produk. Bagaimana produk dapat dikenal dan diterima secara luas?
Tentunya jawabannya ada pada kualitas produk itu sendiri. Mutlak rasanya bagi UMKM untuk senantiasa mengutamakan kualitas produknya.
Tidak hanya dari sisi produk jadi, namun juga pengemasan produk tersebut sehingga memiliki nilai jual yang lebih.
2. Edukasi Tata Cara Ekspor yang Benar
Kedua, perlu adanya edukasi tata cara ekspor yang benar. Setiap pelaku usaha mikro kecil menengah hendaknya sadar dengan peluang ekspor tersebut dan berupaya untuk mempelajarinya.
Informasi tentang ekspor ini dapat diperoleh secara gratis melalui internet dan dapat pula dengan berguru kepada para pakarnya.
3. Melakukan Kerja Sama
Ketiga, juga perlu bagi UMKM untuk melakukan kerja sama. Rasanya kini bukan lagi eras persaingan, namun lebih tepat jika disebut era kolaborasi.
Sebagai pelaku usaha kita hendaknya tidak menutup diri dari orang lain yang memang memiliki visi yang sama.
Melakukan kerja sama (kolaborasi) dapat memberikan manfaat bagi perkembangan usaha, termasuk dalam hal menjangkau pasar ekspor.
4. Proaktif Terhadap Program Pemerintah
Keempat, setiap UMKM hendaknya juga proaktif terhadap program pemerintah.
Hal ini dilakukan agar UMKM dapat menunjukkan eksistensinya, sehingga secara tidak langsung juga akan membantu mengenalkan dirinya.
Hal ini pada akhirnya akan mempermudah dalam memasarkan produk hingga menjangkau pasar ekspor tersebut.
Semoga saja ke depan UMKM Indonesia dapat terus bersaing secara sehat dalam menghasilkan produk-produk kreatif.
Jangan lupa pula bagi kita (konsumen) untuk senantiasa mencintai produk dalam negeri, termasuk produk yang dihasilkan oleh UMKM.