Virus corona memang menarik semua perhatian orang, bahkan tidak terkecuali badan kesehatan dunia, WHO. Virus ini kini telah menginfeksi ribuan orang di dunia yang berasal dari ratusan negara, sehingga pantas dianggap sebagai salah satu wabah mengerikan. Sebagai badan kesehatan dunia, WHO pun telah memberikan penjelasan bagaimana virus ini dapat menyebar ke berbagai dunia. Penasaran? Marik simak penjelasannya berikut.
4 Penjelasan WHO Terkait Penyebaran dan Pencegahan Virus Corona
WHO atau World Health Organization merupakan sebuah lembaga yang menaungi aspek kesehatan dunia. Lembaga ini fokus dalam memperhatikan kesehatan skala global, serta upaya yang dapat dilakukan untuk menjamin kesehatan tersebut. Terkait dengan persoalan dunia saat ini (penyebaran virus corona), maka WHO telah memberikan penjelasan terkait hal itu. Berikut 4 penjelasan WHO tentang virus corona.
1. Virus Corona Menyebar Melalui Batuk
WHO menjelaskan bahwa virus corona ini dapat menyebar dari batuk pasien yang menderita corona. Ketika mereka batuk lalu keluarlah tetesan kecil dari mulut maupun hidungnya. Tetesan itu akan jatuh ke benda, kemudian ada orang lain yang memegang benda tersebut. Selanjutnya orang itu (tanpa mencuci tangan sebelumnya) menyentuh bagian mulut, hidung, maupun mata mereka. Sehingga dengan demikian orang tersebut telah tertular virus corona secara tidak langsung.
2. Virus Corona Juga dapat Menular Ketika Berdekatan dengan Pasien Corona
Penjelasan berikutnya dari WHO terkait virus corona ini adalah virus dapat tertular kepada seseorang yang berada dekat dengan pasien corona. Ketika seseorang berada dekat dengan pasien positif corona, lalu pasien itu batuk, maka virus yang ada dalam tetesan batuk dapat terhirup oleh orang yang sehat. Pada akhirnya orang sehat yang berada dekat dengan pasien positif corona tersebut juga akan terinfeksi virus. Namun penelitian terkait hal ini masih perlu dilakukan.
3. Menjaga Jarak ± 1 M Antar Sesama Sebagai Bentuk Pencegahan
Mengingat begitu mudahnya penyebaran virus ini, maka WHO juga menyarankan agar kita dapat menjaga jarak antar sesama. Terlebih dari pasien yang positif corona atau menunjukkan gejala terinfeksi virus tersebut. Hal ini dilakukan agar virus tidak menyebar secara luas, sehingga menambah korban infeksinya.
4. Lebih Kurang 80% dapat Sembuh Tanpa Perawatan Khusus
Selanjutnya, terkait proses penyembuhan, WHO juga telah menjelaskan bahwa sebanyak lebih kurang 80% dar pasien corona ini dapat sembuh tanpa adanya perawatan khusus. Biasanya infeksi corona dapat menimbulkan sejumlah gejala, namun juga ada yang tidak menunjukkan gejala apa pun. Selain itu, 1 dari 6 pasien yang positif corona, biasanya akan mengalami sesak napas.
Demikianlah beberapa penjelasan dari WHO tentang penyebaran dan pencegahan virus corona. Jika Anda atau di sekitar Anda ada yang menunjukan gejala seperti demam, batuk, hingga kesulitan untuk bernapas, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter.