Dosis dan Cara Penyajian Jamu untuk Daya Tahan Tubuh - PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT

Dosis dan Cara Penyajian Jamu untuk Daya Tahan Tubuh

Selama pandemi corona, daya tahan tubuh menjadi salah satu yang sangat penting untuk tetap terjaga. Selain memiliki pola hidup sehat baik dengan berolahraga teratur, makanan bergizi dan sehat, serta cukup istirahat, konsumsi jamu dari beragam tanaman herbal diyakini bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

Tertarik mengkonsumsi jamu untuk daya tahan tubuh? Tak harus membelinya di luar, Anda pun bisa meraciknya sendiri di rumah. Namun, jangan lupa tetap perhatikan dosis serta cara penyajian yang tepat.

Dosis dan Cara Penyajian Jamu untuk Daya Tahan Tubuh

Dosis dan Cara Penyajian Jamu untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Mengkonsumsi jamu-jamuan tidak boleh sembarangan. Meskipun jamu terbuat dari bahan tanaman herbal, ternyata ada takaran atau dosis yang tetap harus diperhatikan.

Beda tumbuhan bisa beda pula takaran dan penyajiannya. Inilah mengapa bila Anda ingin konsumsi jamu untuk tingkatkan daya tahan tubuh, pastikan Anda pun memahami berapa dosis serta cara menyajikannya supaya hasilnya pun lebih optimal.

1. Meniran

Tanaman yang satu ini dikenal sebagai salah satu herbal yang seringkali digunakan untuk tingkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, meniran juga berkhasiat untuk mengobati gangguan pencernaan, penyakit kuning, infeksi saluran kemih, diabetes, penambah nafsu makan, bahkan juga malaria.

Dosis untuk konsumsi meniran adalah 45-90 gram per hari untuk buah segar dan dibagi dalam tiga kali penyajian.

2. Sambiloto

Tumbuhan herbal ini pun sangat sering dijadikan sebagai salah satu bahan jamu tradisional. Meskipun memiliki rasa pahit, tumbuhan ini memiliki banyak khasiat seperti mencegah penyakit jantung, diabetes, meredakan pilek menyembuhkan infeksi, dan mengatasi gangguan pencernaan.

Sambiloto kering bisa dikonsumsi sebanyak 3 gram dua kali sehari. Sedangkan untuk sambiloto dalam bentuk serbuk kering dosisnya 1,5-3 gram yang dikonsumsi tiga kali sehari.

3. Temulawak

Temulawak mengandung curcumin yang dipercaya berkhasiat untuk kesehatan. Seringkali temulawak dijumpai sebagai salah satu bahan campuran ramuan penambah nafsu makan bagi anak-anak. Selain itu, tanaman herbal yang satu ini juga mengandung minyak atsiri dan senyawa antioksidan.

Temulawak bisa dikonsumsi dengan dosis 3 gram per hari dalam bentuk serbuk kering yang dibagi dalam tiga kali konsumsi.

4. Jahe

Bahan herbal yang satu ini sudah sangat populer untuk menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, jahe juga seringkali dijadikan sebagai bahan ramuan untuk menghangatkan badan terutama di masa pancaroba.

Untuk mengkonsumsi jahe, dosis yang dianjurkan adalah 1-4 gram per hari untuk jahe dalam bentuk serbuk kering.

5. Kunyit

Kunyit tak hanya digunakan sebagai salah satu bumbu berbagai masakan. Rempah yang satu ini juga kaya khasiat untuk kesehatan. Salah satunya untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Bahkan, banyak ramuan obat atau jamu tradisional yang menggunakan kunyit sebagai salah satu bahannya. Konsumsi kunyit pun tak boleh asal-asalan.

Dosis konsumsi kunyit yang dianjurkan adalah 3-9 gram per hari untuk bahan segar dan 1,5-3 gram per hari untuk serbuk kering.

Berbagai ramuan jamu tradisional memang dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh, terutama di masa pandemi corona seperti saat ini. Hanya saja, tentu tak boleh mengkonsumsinya secara sembarangan. Pastikan memahami dosis serta penyajiannya secara tepat sehingga hasilnya pun lebih optimal.

Mau Usaha Pulsa Untung Besar?? Download Apk WIPAY Gratis. Raih Banyak Bonusnya
Butuh bantuan?
DAFTAR IOS368 IOS368 IOS368 IOS368 https://ios368.tjrbbti.com/