Sebelum internet dikenal, interaksi perusahaan dengan calon customer dilakukan dengan konvensional. Media-media yang digunakan masih berupa kertas dan elektronik.
Kemudian, beberapa hal mulai bertransisi, dari surat kertas menjadi e-mail, atau dikenal dengan newsletter. Sempat pula perusahaan menghubungi calon customer lewat telepon.
Hingga akhirnya saat ini berbagai konten iklan dan informasi bisa ditemukan di telepon genggam terkoneksi internet atau istilah kerennya “smartphone”.
Cara startup memanfaatkan media online
Seiring menjamurnya produksi dan penggunaan smartphone, bermacam platform media online dan sosial juga bermunculan.
Bagi pengusaha, termasuk startup yang umumnya memiliki dana terbatas terutama untuk menjalankan strategi marketing, mereka bisa memanfaatkan tren masyarakat era digital. Caranya:
1. Membuat website
Sebuah website dapat menjadi media promosi yang dibuat sesuai kebutuhan perusahaan. Anda dapat mencantumkan beragam informasi mulai dari profil pribadi atau usaha, produk, testimoni dan layanan pelanggan.
Jangan lupa untuk menambah tautan ke akun sosial media untuk bisa memberikan informasi lebih lanjut ke calon konsumen tentang apa yang Anda tawarkan.
2. Membuat akun di sosial media
Cara tercepat dan termudah berinteraksi dengan target pasar adalah melalui platform media sosial.
tidak harus memulainya dengan menciptakan jejaring pertemanan yang banyak. Anda dapat memanfaatkan layanan iklan berbayar untuk membuat produk atau brand Anda otomatis tampil di beranda target pasar yang relevan.
Namun pastikan Anda jgua selalu mengupdate konten yang ada di akun sosial media perusahaan untuk membuat calon pelanggan tetap setia mengikuti informasi-informasi terbaru.
3. Membuat tautan timbal balik (backlink)
Backlink merupakan tautan yang mengarah ke website kita. Sumbernya bisa dari website lain atau platform media sosial dimana Anda meletakkan URL homepage website sendiri.
Kalau ingin memperolehnya dari website lain, maka terlebih dahulu Anda harus menggunakan link orang lain di salah satu postingan dan menunggu pihak lain mengirimkan link balik.
Cara ini butuh proses dan terkadang waktu yang lama. Kalau ingin lebih cepat, maka bidik website yang dapat menjadi suber backlink gratis, seperti YouTube.com, Kaskus.co.id dan Scribd.
4. Buat konten menarik
Yang membuat seorang calon pelanggan betah untuk mengunjungi sebuah website atau mengikuti akun sosial media adalah kontennya.
Anda mungkin punya ide membuat konten yang informatif, tetapi pengunjung akan merasa bosan kalau penyampaiannya kurang menarik dan terkesan bertele-tele.
Kesan ini tentu membuat calon pelanggan tersebut tidak jadi membeli atau menggunakan produk Anda dan memilih produk dari brand lain.
Media online memiliki banyak manfaat bagi segala bentuk bisnis, termasuk startup. Pilihan alatnya banyak.
Hanya diperlukan konsistensi dalam membangun relasi dengan target pasar. Yang paling penting, cara ini nilainya sangat ekonomis dan sangat sesuai dengan kondisi sebuah bisnis startup.
Anda bisa membuat website dan akun media sosial secara gratis, bukan? Tinggal bagaimana kreatifitas bekerja dalam menampilkan postingan yang selalu menarik dan up-to-date.