Jika sekarang ini Anda tengah mencoba melakukan exit strategy pada bisnis yang tengah Anda jalankan, maka bukan berarti bisnis Anda tengah gagal.

Exit strategy sendiri adalah rencana yang akan dilakukan pada saat bisnis yang dijalankan ditinggalkan di kemudian hari. Ada beberapa jenis dari exit strategy yang sangat mungkin dilakukan oleh orang-orang yakni dengan menjual bisnis yang Anda kelola ke perusahaan yang jauh lebih besar.

Anda juga bisa menjual bisnis Anda ke pesaing Anda. Kemudian, ada juga orang yang melakukan exit strategy dengan cara menjualnya ke perusahaan milik swasta maupun investor.

Tidak ada salahnya juga pada saat melakukan exit strategy, Anda meminta bantuan ke keluarga untuk menjual saham Anda atau bahkan meminta bantuan saudara untuk mengambil alih bisnis yang Anda kelola.

Dan terakhir, Anda bisa menerapkan exit strategy ini dengan mengatur karyawan atau manajer yang Anda punya untuk membeli bisnis Anda.

Merencanakan Exit Strategy Sangat Penting

Setelah mengetahui apa itu exit strategy ada baiknya juga Anda tau pentingnya merencanakan exit strategy itu sendiri.

Jika Anda berpikir Anda tidak akan memerlukan strategi ini sekarang lantaran bisnis yang tengah Anda jalankan sukses, maka Anda juga harus pikirkan beberapa tahun yang akan datang.

Karena banyak hal bisa berubah dengan sekejap saja termasuk dengan bisnis yang tengah Anda jalankan. Karena itu, rencanakan exit strategy pada bisnis Anda karena itu sangat penting dengan cara:

1. Memahami terlebih dahulu pentingnya exit strategy

Jadi, sebelum merencanakan exit strategy, ada baiknya Anda tahu dulu mengapa Anda butuh yang namanya strategi keluar ini. Ada banyak alasan mengapa exit strategy sangat dibutuhkan, diantaranya:

• Pensiun
• Punya masalah pada kesehatan
• Minat atau kepentingan yang berubah
• Ada tawaran lain yang tidak terduga
• Anda tengah mengerjakan sebuah usaha baru
• Butuh lebih banyak uang
• Ingin memiliki waktu lebih banyak dengan keluarga tercinta

Mungkin sekarang ini beberapa alasan tersebut tidak terbayangkan namun tidak ada yang tau apa yang akan terjadi di masa mendatang.

2. Menetapkan tujuan dari exit strategy

Penerapan exit strategy memang menuai pro dan kontra. Ada yang beranggapan bahwa exit strategy adalah keputusan yang positif dan ada juga yang mengatakan bahwa orang yang melakukan exit strategy adalah orang yang takut gagal.

Tapi apapun yang akan terjadi, dari sini Anda sudah harus tetapkan mengapa Anda ingin melakukan exit strategy. Anda juga perlu tanyakan ke dalam diri Anda apakah Anda masih mau terlibat dengan bisnis Anda atau ingin benar-benar berhenti dan beristirahat saja.

3. Mencari opsi terbaik

Jika Anda ingin mendapatkan keputusan terbaik, tidak ada salahnya untuk lebih dulu mencari opsi yang terbaik. Jadi seperti yang sudah disinggung di atas, ada beberapa pilihan jika Anda ingin membuat exit strategy salah satunya adalah dengan meneruskan ke salah satu anggota keluarga atau bisa juga dengan jual ke perusahaan yang lain.

Jadi, meskipun ada pro dan kontra pada exit strategy, tapi merencanakannya dari jauh-jauh hari adalah sesuatu hal yang sangat penting. Karena kita semua tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi di kedepannya nanti.