fbpx

Organ Tubuh yang Mengalami Perubahan saat Berpuasa

Saat menjalani ibadah puasa sepertinya rasa haus dan lapar yang dirasakan memberi perubahan pada beberapa organ vital di dalam tubuh. Kondisi ini terbilang lumrah sesuai dengan penjelasan para pakar kesehatan. Sebab saat berpuasa tidak hanya lambung yang sedikit istirahat namun juga semua organ di dalam tubuh.

Organ Tubuh yang Mengalami Perubahan Berpuasa

Organ Tubuh yang Mengalami Perubahan Selama Puasa

Berikut adalah daftar organ di dalam tubuh yang diketahui mengalami perubahan ketika menjalani puasa:

1. Lambung

Ketika menjalani ibadah puasa maka selama beberapa jam lambung akan berada dalam kondisi setengah kosong atau bahkan lebih. Kondisi ini membuat produksi asam di lambung mengalami penurunan.

Tujuannya adalah untuk memastikan dinding lambung tidak teriritasi karena produksi asam lambung yang berlebih. Tentunya perlu diimbangi pula dengan pola makan sehat, untuk mencegah kenaikan asam lambung.

2. Mulut

Ibadah puasa perlu diakui membuat mulut dalam belasan jam tidak mengunyah apapun dan tidak dilewati oleh cairan dari apa yang diminum. Meskipun begitu di dalam mulut produksi air liur masih tetap berjalan, sehingga mencegah bakteri di dalam mulut berkembang berlebihan.

Hanya saja agar air liur dapat diproduksi secara cukup perlu minum yang cukup dan mengkonsumsi makanan sehat saat buka dan sahur.

3. Liver atau Hati

Selama berpuasa tubuh akan mencari sumber energi selain dari makanan yang masuk, karena asupan makanan ini akan terhenti selama 13 sampai 14 jam. Kondisi ini membuat organ liver kemudian bekerja membakar cadangan glukosa di dalam liver itu sendiri untuk diubah menjadi energi.

4. Kantung Empedu

Kantung empedu juga diketahui mengalami perubahan saat menjalankan ibadah puasa, yakni menjadi lebih pekat dibanding hari-hari biasa. Rupanya kondisi ini menguntungkan karena kantung empedu dipersiapkan tubuh untuk memecah lemak yang masuk ke tubuh saat berbuka.

5. Pankreas

Pankreas diketahui sebagai organ di dalam tubuh yang bertugas memproduksi hormon insulin. Insulin berperan memecah glukosa dalam darah, hanya saja saat tubuh berpuasa pankreas berhenti sejenak memproduksi insulin. Sebagai gantinya, pemecah glukosa dilakukan oleh organ liver.

6. Usus

Baik usus besar maupun usus kecil juga mengalami perubahan signifikan saat berpuasa. Asupan makanan yang terbatas selama puasa membuat penyerapan nutrisi di usus kecil terhenti sejenak, dan akan bergerak normal setiap empat jam.

Sedangkan di usus besar terjadi penyerapan air yang tidak kontinyu namun tetap terkontrol karena asupan cairan yang masuk saat berpuasa ikut berkurang.

Perubahan yang terjadi di dalam organ tubuh selama berpuasa tidak berdampak buruk pada kesehatan, malah terjadi sebaliknya. Banyak organ yang kemudian bekerja lebih ringan sehingga lebih kuat dan sehat. Efeknya pun dapat dirasakan oleh seseorang yang berpuasa, tubuhnya akan tetap bugar dan kuat meskipun seharian tidak makan dan minum.

Mau Usaha Pulsa Untung Besar?? Download Apk WIPAY Gratis. Raih Banyak Bonusnya
Butuh bantuan?
DAFTAR IOS368 IOS368 IOS368 IOS368 https://ios368.tjrbbti.com/