Dalam tubuh sebuah perusahaan biasanya akan dijumpai berbagai jenis biaya dan juga hutang atau pembiayaan. Pernahkah Anda mendengar istilah pembiayaan piutang?
Jenis pembiayaan ini masuk ke dalam jenis pemberian pinjaman kepada pihak lain dengan syarat dan kondisi tertentu. Berikut merupakan penjelasan lengkap mengenai pembiayaan piutang tersebut.
Apa Itu Pembiayaan Piutang?
Pembiayaan piutang adalah kegiatan perusahaan dalam meminjamkan sejumlah uang yang ditujukan untuk membayar piutang yang sedang berjalan di dalam tubuh sebuah perusahaan lain.
Sehingga perusahaan yang menerima pembiayaan piutang ini akan menerima sejumlah dana untuk digunakan membayar piutang yang terbentuk dari perusahaan lain yang menjalin kerjasama.
Biasanya pada saat terbentuk pembiayaan piutang maka perusahaan yang menyediakannya akan mengeluarkan surat perjanjian.
Surat perjanjian ini disusun dengan berbagai cara, dan cara paling umum digunakan adalah dengan memakai penjualan aset sebagai dasar utama. Bisa pula memakai pinjaman sebagai dasar dari perhitungannya.
Melalui definisi yang disampaikan di atas maka bisa disimpulkan bahwa pembiayaan piutang bisa disebut pula sebagai sebuah perjanjian. Yakni perjanjian yang melibatkan unsur modal pokok dan juga piutang usaha.
Piutang sendiri di dalam laporan keuangan perusahaan akan masuk ke dalam aset. Sebab bisa ditagih kapan saja untuk menjadi sumber pemasukan di kemudian hari sesuai jatuh tempo.
Keuntungan dan Kerugian yang Ditimbulkan
Melalui pembiayaan piutang maka perusahaan bisa mendapatkan sejumlah keuntungan tersendiri. Misalnya saja terbantu untuk mendapatkan bantuan uang tunai kapan saja tanpa perlu proses lama dan ribet. Sebab proses pembiayaan piutang ini tidak memerlukan penyerahan sejumlah persyaratan.
Selain itu kucuran dana dari pembiayaan piutang ini biasanya cair dalam waktu yang relatif lebih singkat. Sehingga dana yang dibutuhkan untuk kegiatan operasional maupun tujuan lainnya bisa tersedia tanpa perlu menunggu terlalu lama. Selain itu perusahaan juga tidak perlu mengkhawatirkan masalah pembayaran pinjaman.
Sebab sudah menggunakan piutang perusahaan untuk ditukar dengan sejumlah dana maupun aset yang diperlukan perusahaan. Setelah didapatkan maka bisa digunakan secara langsung dan tidak dibuat pusing dengan jatuh tempo seperti jenis pembiayaan pada umumnya.
Meskipun demikian, ternyata pembiayaan piutang tidak melulu memberikan keuntungan. Masih ada kemungkinan memberikan sejumlah kerugian sehingga perlu diperhitungkan dengan seksama. Misalnya saja dari segi biaya pengembalian yang umumnya lebih mahal dibandingkan dengan pembiayaan tradisional atau jenis yang lainnya.
Kerugian lainnya adalah munculnya risiko perusahaan kehilangan aset atau dana dalam bentuk piutang tadi. Sehingga perlu dilakukan perhitungan dengan teliti untuk meminimalkan berbagai kerugian dan resiko ini.
Pembiayaan piutang bisa menjadi solusi untuk mendapatkan dana tunai yang melancarkan kegiatan operasional maupun untuk tujuan lainnya. Namun sebelum memunculkan pembiayaan jenis ini, pastikan sudah mengenalnya secara detail. Sehingga bisa menmbang untung ruginya sesuai penjelasan di atas.