Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/wijayako/public_html/index.php:1) in /home/wijayako/public_html/wp-includes/feed-rss2.php on line 8
Tips Bisnis Archives - PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT https://www.wijayakomunika.co.id/tag/tips-bisnis/ PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT Mon, 12 Dec 2022 04:51:32 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.4 https://www.wijayakomunika.co.id/wp-content/uploads/2022/03/cropped-logo-32x32.png Tips Bisnis Archives - PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT https://www.wijayakomunika.co.id/tag/tips-bisnis/ 32 32 Mengelola Suatu Bisnis Sama Saja dengan Melawan Mata Pisau https://www.wijayakomunika.co.id/mengelola-suatu-bisnis-sama-saja-dengan-melawan-mata-pisau/ Fri, 07 Aug 2020 12:53:00 +0000 https://www.wijayakomunika.co.id/?p=2384 The post Mengelola Suatu Bisnis Sama Saja dengan Melawan Mata Pisau appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Memiliki bisnis dan mengelolanya barangkali menjadi impian sebagian besar dari kita. Apalagi di zaman sekarang bisnis seolah-olah menjadi bagian dari tren kehidupan, terutama di kalangan kawula muda.

Ketika mengelola suatu bisnis, maka sebetulnya kita sama saja dengan melawan dua mata pisau. Sebab dari bisnis itu kita bisa mendapatkan keuntungan dan juga kerugian.

Lalu apa yang sebaiknya dilakukan saat mengelola bisnis? Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Mengelola Suatu Bisnis Sama Saja dengan Melawan Mata Pisau

Tips Pandai Mengelola Bisnis Tanpa Takut Rugi

Jika berbicara untung dan rugi, maka hal itu merupakan sesuatu yang lazim. Seba keduanya memang memiliki peluang yang sama besar untuk terjadi dalam suatu bisnis.

Hal inilah pula yang mendasari bahwa ketika kita mengelola suatu bisnis maka sama ja dengan melawan mata pisau. Nah, agar tidak terjerumus pada jurang kerugian, barangkali Anda dapat mengambil pelajaran dari beberapa tips berikut ini.

1. Mengontrol Bisnis dengan Baik

Pertama, Anda harus siap untuk mengontrol bisnis dengan baik. Sebagai seorang pengusaha, maka kita dituntut untuk mampu membaca setiap peluang dan melihatnya ke dalam bisnis yang dimiliki.

Kita harus pandai untuk mengambil keputusan, kapan harus mengambil peluang itu dan kapan harus berkata tidak. Sebab hal inilah yang akan menjadi bagian dari kesuksesan Anda mengontrol bisnis yang dimiliki.

2. Responsif Terhadap Faktor Ancaman

Tis kedua adalah Anda harus memiliki sikap responsif terhadap faktor ancaman. Sama seperti penggunaan pisau, maka kita pun harus jeli kapan harus menggunakannya untuk menyerang atau bertahan.

Setiap bisnis tentu memiliki persaingan dan kadang kala itu membuat timbulnya ancaman bagi bisnis Anda. Hal inilah yang harus ditanggapi dengan bijak, agar Anda tidak mengalami kerugian.

Pertimbangan dengan matang tentang hal yang harus dilakukan, seperti menyerang kembali dengan trik jitu yang Anda miliki.

3. Perkuat Pertahanan Anda untuk Mengurangi Resiko

Tips ketiga adalah memperkuat pertahanan Anda untuk mengurangi resiko. Pertahanan yang mendasar dari suatu bisnis adalah manajemen keuangan yang baik.

Ketika manajemen keuangan itu dikelola dengan benar, maka Anda pun memiliki pertahanan yang kuat. Alhasil beragam resiko dapat diminimalisir dan bahkan Anda juga mampu memenangkan pertarungannya.

Oleh karenanya, pastikan bahwa manajemen keuangan dalam bisnis Anda dikelola dengan baik, sehingga bisnis dari survive dalam jangka yang panjang.

Demikianlah beberapa tips dalam mengelola bisnis kali ini. Semoga tips-tips tadi dapat membantu Anda untuk mengelola bisnis yang dimiliki, sehingga benar-benar menghasilkan income yang besar.

Jangan lupa bahwa setiap bisnis memiliki peluang dan tantangan yang akan dihadapi, sehingga Anda harus cermat dan bijak dalam menyikapi keduanya. Selamat berbisnis dan semoga bermanfaat.

The post Mengelola Suatu Bisnis Sama Saja dengan Melawan Mata Pisau appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Keterampilan Mental Pemimpin Bisnis https://www.wijayakomunika.co.id/keterampilan-mental-pemimpin-bisnis/ Fri, 07 Aug 2020 12:46:00 +0000 https://www.wijayakomunika.co.id/?p=2380 The post Keterampilan Mental Pemimpin Bisnis appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Menjadi seorang pemimpin pada dasarnya memerlukan kesiapan matang, di antaranya adalah kesiapan dari sisi keterampilan mental. Mengapa? Sebab saat menjadi pemimpin ada tanggung jawab yang besar agar organisasi yang dipimpin dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Hal ini pun diperlukan ketika Anda memutuskan untuk menjadi pemimpin bisnis. Berikut ini akan dijelaskan beberapa keterampilan mental yang perlu dipersiapkan ketika ingin menjadi pemimpin bisnis.

Keterampilan Mental Pemimpin Bisnis

3 Keterampilan Mental yang Harus Disiapkan Seorang Pemimpin Bisnis

Sebagaimana diketahui bahwa berbisnis sudah tentu memiliki tantangannya tersendiri, terlebih jika berposisi sebagai pemimpin bisnis. Seorang pemimpin diharapkan mampu membawa bisnisnya ke arah yang lebih baik dengan berbagai kebijakan strategis.

Selain itu, ia pun diminta untuk memberikan contoh yang baik kepada bawahan agar memiliki motivasi dalam bekerja.

Jika mengacu pada kondisi tadi, maka seorang pemimpin bisnis tidak hanya siap dari sisi wawasan namun juga harus memiliki kematangan dari aspek keterampilan mental. Lalu apa saja keterampilan mental yang perlu disiapkan? Berikut penjelasannya.

1. Keterampilan Melakukan Perumpamaan

Keterampilan mental pertama yang harus disiapkan adalah melakukan perumpamaan. Ketika mengemban tugas sebagai pemimpin bisnis, maka resiko dan tantangan yang dihadapi akan jauh lebih besar.

Pada saat itu Anda memerlukan keterampilan melakukan perumpamaan guna menganalisa strategis yang tepat untuk diterapkan. Keterampilan ini juga sering disandingkan dengan kemampuan untuk memvisualisasikan suatu keadaan. Tentunya hal ini pun akan bermanfaat sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan.

2. Siap Mengambil Setiap Peluang

Keterampilan mental berikutnya adalah kematangan Anda dalam mengambil setiap peluang yang ada. Pada dasarnya setiap menjalani bisnis kita memiliki perencanaan yang telah disiapkan secara matang.

Namun terkadang dalam pengaplikasiannya terdapat hal-hal yang berada di luar perencanaan dan uniknya hal itu memberikan peluang keuntungan yang besar.

Jika demikian yang terjadi, maka sebaiknya Anda segera mengambilnya sebab itu akan mendatang dampak positif bagi Anda dan bisnis yang dipimpin.

3. Lihat Kondisi Diri dan Lakukan Introspeksi

Kemampuan berikutnya adalah Anda harus dapat mengenal diri Anda. Mengingat potensi tantang yang begitu besar sebagai seorang pemimpin, maka sudah seharusnya Anda mampu mengenal batas-batas diri Anda.

Setelah itu, lakukanlah introspeksi guna memulihkan keadaan Anda. Sebagai seorang pemimpin Anda diharapkan untuk senantiasa fit dan siap dalam menjalankan tugas pada bisnis yang dipimpin.

Paling tidak itulah tadi beberapa keterampilan mental yang harus disiapkan seorang pemimpin bisnis

Menjadi seorang pemimpin itu bukanlah suatu hal yang mudah namun tidak berarti tak mungkin untuk dilakukan. Jika memang memiliki keinginan untuk menjadi pemimpin, maka Anda harus mempersiapkannya mulai dari sekarang, khususnya pada aspek keterampilan mental tadi. Demikianlah, semoga informasi kali ini dapat bermanfaat bagi Anda.

The post Keterampilan Mental Pemimpin Bisnis appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Perbedaan Entrepreneur dengan Karyawan https://www.wijayakomunika.co.id/perbedaan-entrepreneur-dengan-karyawan/ Fri, 31 Jul 2020 17:21:00 +0000 https://www.wijayakomunika.co.id/?p=2354 The post Perbedaan Entrepreneur dengan Karyawan appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Setelah lulus dari bangku sekolah maupun jenjang perkuliahan, maka Anda akan memiliki beberapa pilihan. Pilihan utama ada dua, yakni memilih menjadi entrepreneur dan yang kedua memilih menjadi pekerja atau karyawan.

Mungkin beberapa dari Anda masih bingung dalam menentukan pilihan, maka agar lebih mudah memutuskan silahkan menyimak penjelasan berikut.

Perbedaan Entrepreneur dengan Karyawan

Perbedaan Antara Karyawan dengan Entrepreneur

Secara umum antara entrepreneur dengan karyawan memiliki sejumlah perbedaan, diantaranya adalah:

1. Pengembangan Diri

Seorang karyawan akan lebih mengutamakan perbaikan terhadap kelemahan yang dimiliki. Sehingga memperbesar peluang untuk diterima bekerja di berbagai perusahaan.

Namun akan berbeda di sisi seorang entrepreneur, sebab dimata kalangan ini kelemahan adalah hal sia-sia yang ingin dilupakan dan diabaikan.

Sebagai gantinya, entrepreneur akan fokus pada kekuatan yang dimilikinya untuk dimanfaatkan semaksimal mungkin. Sehingga seorang entrepreneur tidak akan menggunakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memperbaiki kelemahan. Melainkan digunakan untuk memaksimalkan kekuatan atau kelebihan diri.

2. Hasil Karya

Seorang pegawai akan selalu berusaha untuk bekerja dengan sempurna, supaya hasil karyanya disukai oleh atasan. Atasan atau bos yang terus melakukan pengawasan pada kinerja karyawan membuat pola pikir semacam ini terbentuk.

Namun hal berbeda terjadi pada kalangan entrepreneur, yang cenderung menghasilkan karya yang jelek karena merasa tidak diawasi.

3. Cara Pandang pada Kesempatan

Karyawan akan selalu berusaha untuk mengatakan “iya” pada setiap kesempatan di depan mata. Sebab ketika mengatakan “tidak” maka akan muncul ketakutan kesempatan tersebut tidak datang lagi.

Lain halnya dengan sikap yang diambil oleh entrepreneur, karena akan cenderung menolak kesempatan baru dan fokus pada kesempatan yang lebih dulu diambil.

4. Keahlian yang Dimiliki

Seorang entrepreneur biasanya memiliki keahlian yang terbatas karena lebih sering mempercayakan segala hal pada orang lain atau karyawannya. Berbeda dengan seorang karyawan yang cenderung multi skill, sebab sering diberi tugas untuk mengerjakan banyak hal oleh atasannya.

Mana yang Lebih Baik untuk Dipilih?

Menjadi seorang entrepreneur memang akan memiliki kesempatan untuk mengatur orang lain tanpa ada kemungkinan diatur oleh orang lain. Selain itu memiliki fleksibilitas dari segi penghasilan, sekalipun tidak tetap. Namun dengan menjadi seorang entrepreneur maka kesempatan memiliki gaji di atas rata-rata terbuka lebih besar.

Sementara di kalangan karyawan untuk masalah pengaturan kerja memang harus mengikuti aturan dari atasan atau perusahaan. Sedangkan dari segi gaji tentunya akan sama setiap bulannya sesuai kesepakatan dan kebijakan di tempatnya bekerja. Lantas, mana yang lebih baik?

Jawabannya tentu akan berbeda bagi setiap orang karena perlu disesuaikan dengan karakter maupun kondisi. Menjadi seorang entrepreneur butuh modal dan keberanian, karena mendirikan usaha bukanlah hal mudah dan akan menanggung nasib banyak orang yang menjadi karyawannya.

Namun menjadi karyawan pun tidak selalu terasa mudah, apalagi jika dihadapkan pada kondisi lingkungan kerja yang kurang mendukung.

Mau Usaha Pulsa Untung Besar

Promo Daftar Master Dealer Pulsa

Free Konsultasi ( Silahkan Tanyakan Langsung ke Whatsapp Kami )

[wpcdt-countdown id=”2710″]

Klik-Disini-pesan-sekarang

The post Perbedaan Entrepreneur dengan Karyawan appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Strategi Menjalankan Bisnis Affiliate Marketing https://www.wijayakomunika.co.id/strategi-menjalankan-bisnis-affiliate-marketing/ Fri, 31 Jul 2020 17:14:00 +0000 https://www.wijayakomunika.co.id/?p=2351 The post Strategi Menjalankan Bisnis Affiliate Marketing appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Menjadi affiliate marketer bisa dibilang susah-susah gampang apalagi buat yang masih pemula. Tetapi bila Anda melakukannya dengan serius dan cekatan, Anda akan mendapatkan keuntungan lebih lho.

Bahkan Anda bisa menghasilkan uang saat lagi tidur. Pemasaran afiliasi bisa menjadi sumber pendapatan yang besar. Wah, lumayan banget kan?

Strategi Menjalankan Bisnis Affiliate Marketing

Menjadi Affiliate Marketer

Jika Anda tertarik menjadi affiliate marketer, Anda bisa mengikuti kiat yang membuatmu sukses menjalani bidang ini.

Selain itu, Anda juga perlu bertanya pada diri sendiri apakah Anda tertarik atau memiliki passion untuk melakukan program afiliasi.

Meskipun passion bisa membantu Anda untuk bersemangat menjalani pemasaran afiliasi tapi jangan menjadikan hal itu sebagai penentu utama dalam mencari atau memilih produk program afiliasi.

Sebaliknya, putuskan dari potensi untuk mendapatkan keuntungan di tahun-tahun mendatang. Nah ini dia strategi yang bisa Anda pelajari agar bisnis affiliate marketer yang Anda jalankan menjadi sukses.

1. Pilih produk yang tepat

Pilih produk afiliasi yang tepat. Salah satu elemen kunci untuk sukses dengan pemasaran afiliasi adalah memilih produk yang tepat untuk dipromosikan.

Hal ini bisa berupa produk informasi digital, keanggotaan, produk fisik, layanan online dan sebagainya. Untuk menentukan produk yang akan dipromosikan, sebaiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu.

2. Promosikan produk

Pelajari dulu produk yang akan dipromosikan. Jangan pernah sekali-kali Anda mempromosikan produk atau jasa tapi Anda nggak paham sekali tentang itu.

Sebaiknya jangan, Anda perlu meluangkan waktu untuk melakukan riset sebelum memutuskan produk atau jasa apa yang akan dipromosikan. Pelajari bagaimana produknya, bagaimana kelebihan dan kekurangannya, apakah produk atau jasa itu sudah memiliki nama atau belum, bagaimana reputasinya di pasaran dan sebagainya.

3. Target audiens

Anda perlu mengetahui siapa target audiens Anda saat menggunakan program afiliasi agar tepat sasaran.

Promosikan produk atau jasa layanan dan penawaran sesuai dengan kebutuhan sekaligus keinginan audiens. Pertimbangkan alasan kenapa mereka menjadi visitor website atau blog Anda, subscribe atau berlangganan newsletter atau follow Anda di sosial media di luar platform Anda.

Semakin relevan konten yang Anda sajikan dengan iklan yang Anda pasang maka semakin besar juga mereka akan menggunakannya.

4. Dapat bermanfaat untuk orang lain

Dapat bermanfaat bagi orang lain, Iklan nggak hanya sebagai hiburan tetapi bisa menjadi informatif dan bermanfaat untuk kebutuhan bagi siapapun yang melihatnya.

Pikirkan iklan afiliasi Anda sebagai sumber pendapatan tambahan yang bisa melengkapi konten website Anda bukan hanya dipasang saja. Tetapi tentukan bahwa produk Anda itu bisa bermanfaat untuk orang banyak, bukan abal-abal.

Caranya Anda bisa menulis review atau ulasan mengenai produk dari iklan afiliasi yang Anda pasang agar bisa mengarahkan mereka untuk menggunakannya. Tetapi alasannya harus bersifat jujur dan Anda pernah menggunakannya agar bisa menyakinkan pembaca.

Menjadi pemasar afiliasi bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Ada beberapa kiat sukses yang bisa Anda lakukan untuk menjadi affiliate marketer.

strategi yaitu memilih produk yang tepat, pelajari produk yang akan dipromosikan, kenalin target audiens, dapat dipercaya, dapat bermanfaat untuk orang lain.

The post Strategi Menjalankan Bisnis Affiliate Marketing appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
4 Cara Menghasilkan Passive Income Secara Digital https://www.wijayakomunika.co.id/4-cara-menghasilkan-passive-income-secara-digital/ Thu, 30 Jul 2020 17:03:00 +0000 https://www.wijayakomunika.co.id/?p=2345 The post 4 Cara Menghasilkan Passive Income Secara Digital appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Rasanya siapapun ingin mapan secara finansial demi mempersiapkan masa depan. Namun demikian, memiliki kemapanan dengan mengandalkan penghasilan aktif saja ternyata tidak cukup efektif untuk ditempuh.

Inilah mengapa semakin banyak orang mencari cara untuk bisa menghasilkan pendapatan pasif atau passive income. Adanya pendapatan pasif ini artinya Anda bisa mendapatkan penghasilan lebih sambil tetap mempertahankan pendapatan aktif yang Anda miliki.

4 Cara Menghasilkan Passive Income Secara Digital

Bagaimana Cara Menghasilkan Passive Income dengan Mudah?

Tak sedikit orang menganggap pendapatan pasif merupakan penghasilan yang diperoleh tanpa usaha atau kerja.

Anggapan ini memang tidak salah karena pendapatan pasif tidak tergantung pada seberapa aktif Anda dalam bekerja bahkan Anda juga bisa tetap mendapatkan penghasilan meski sedang tidur sekalipun.

Namun, untuk bisa menghasilkan pendapatan pasif tersebut pastinya membutuhkan proses dan waktu.

Nah, di zaman era digital seperti saat ini sebenarnya ada banyak peluang bagi Anda untuk memulai menghasilkan passive income. Apa saja cara menghasilkan pendapatan pasif yang bisa dicoba?

Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk hasilkan pendapatan pasif dengan mudah:

1. Membuat Blog

Di era digital seperti saat ini, membuat blog bisa menjadi salah satu cara mudah menghasilkan pendapatan pasif. Anda bisa membuat konten di blog dan menjadi publisher iklan.

Dalam membuat blog pun sebenarnya tidak sulit. Anda hanya perlu menyiapkan domain, hosting, serta konten menarik di blog tersebut.

2. Melakukan Afiliasi Marketing

Poin ini sebenarnya masih berkaitan dengan poin sebelumnya. Ketika Anda memiliki blog atau situs yang banyak pengunjung, Anda bisa juga menghasilkan passive income dengan cara melakukan afiliasi.

Dalam hal ini, Anda hanya perlu mengiklankan produk maupun layanan orang lain melalui situs Anda. Supaya blog atau situs Anda tetap menarik pengunjung, pastikan produk atau layanan tersebut memiliki relevansi dengan konten blog Anda.

Ketika Anda melakukan afiliasi maka setiap kali pengunjung mengklik link di situs Anda maka komisi pun Anda terima.

3. Menjadi YouTuber

Belakangan ini YouTuber menjadi salah satu profesi yang cukup populer di hampir semua kalangan, bahkan tak sedikit selebritis baik lokal maupun dunia menjadi Youtuber dengan kanal masing-masing.

Anda pun bisa memanfaatkan media Youtube sebagai salah satu cara menghasilkan pendapatan pasif.

Anda bisa membuat konten yang menarik seperti memasak, membuat tutorial bercocok tanam, vlog traveling, review game, atau lainnya.

Pastikan Anda memilih konten yang sesuai dengan kesukaan Anda sehingga Anda pun bisa lebih konsisten dan menikmati saat membuat konten.

Ketika konten di kanal Youtube Anda sudah memiliki banyak viewers dan subscriber maka Anda bisa menyertakan Google AdSense dalam video.

4. Menjadi Kontributor di Situs Fotografi

Memiliki hobi di bidang fotografi sebaiknya dimanfaatkan dengan baik. Anda bisa menjual hasil foto Anda ke berbagai platform yang ada di situs fotografi seperti iStockPhoto ataupun Shutterstock.

Tiap foto yang dijual akan ditawar persentase atau biaya tetapnya sehingga satu foto Anda akan menjadi sumber arus kas karena bisa dijual berulang kali.

Bila Anda sudah memiliki portofolio dengan berbagai tema yang diletakkan di banyak platform foto maka ini nantinya bisa jadi pendapatan pasif Anda karena semua transaksi nantinya akan ditangani melalui situs tersebut.

Perkembangan teknologi terutama di era digital seperti saat ini hendaknya bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk bisa menghasilkan passive income. Anda bisa memulainya dari sekarang. Ketika Anda bisa menghasilkan pendapatan pasif maka ada banyak manfaat yang bisa Anda peroleh nantinya.

The post 4 Cara Menghasilkan Passive Income Secara Digital appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Strategi Pemasaran yang Efisien di Era Digital https://www.wijayakomunika.co.id/strategi-pemasaran-yang-efisien-di-era-digital/ Wed, 29 Jul 2020 16:51:00 +0000 https://www.wijayakomunika.co.id/?p=2339 The post Strategi Pemasaran yang Efisien di Era Digital appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Membicarakan strategi pemasaran kedengarannya sederhana. Karena masih banyak juga orang-orang yang memulai bisnis dengan pengetahuan bahwa promosi dan pemasaran adalah sesimpel mengiklankan di media dan menunggu calon konsumen.

Padahal strategi pemasaran merupakan sesuatu yang lebih kompleks dibanding itu. Apalagi di era digital di mana media yang ada bukan sekadar koran, radio atau televisi.

Strategi Pemasaran yang Efisien di Era Digital

Pemasaran di Era Digital

Di era digital ini model pemasaran lebih bervariasi. Tentunya akan lebih banyak lagi strategi pemasaran yang bisa dilakukan. Anda harus benar-benar bekerja keras menemukan strategi apa yang tepat untuk untuk perusahaan Anda.

Untuk mempermudahnya, berikut ini adalah strategi pemasaran efisien sebagai referensi untuk membantu bersaing di dunia digital.

1. Marketing cloud

Cloud marketing adalah semua upaya pemasaran secara digital, yang dipersonalisasi dan terintegrasi untuk meningkatkan pengalaman pembeli. Cloud Marketing juga adalah membawa semua sumber daya dan aset perusahaan ke dunia online.

Strategi ini merupakan bentuk dasar dari berjualan secara online. Berjualan online yang bertujuan untuk menjangkau konsumen dimanapun mereka berada, baik ketika mereka beraktivitas di media sosial, memeriksa e-mail atau mengunjungi website.

2. Marketing online

Online marketing merupakan strategi pemasaran yang memanfaat internet. Kegiatan pemasaran untuk mendapatkan perhatian konsumen dilakukan dengan memanfaatkan media sosial.

Hal ini bisa dilakukan dengan iklan berbayar, konten berkualitas atau sekadar postingan sederhana melalui media online.

3. Email marketing

Pemasaran jenis ini menggunakan email sebagai media promosi perusahaan. Biasanya pihak pemasar akan mengirim email kepada calon konsumen maupun konsumen setia.

Tujuannya adalah untuk menawarkan produk agar mendapatkan konsumen baru, memberi update produk terbaru serta menjalin hubungan dengan konsumen setia.

4. Content marketing

Marketing model ini merupakan proses pemasaran dengan membuat dan mendistribusikan konten yang relevan untuk menarik, memperoleh, dan melibatkan target konsumen.

Konten-konten berupa foto, video, story, artikel, audio dan lain yang menarik, relevan dan bernilai merupakan kunci keberhasilan metode ini. Strategi ini sebaiknya dijalankan dengan metrik yang jelas, agar perusahaan dapat memantau apakah materi konten benar-benar efektif meningkatkan pemasaran.

5. Sosial marketing

Sosial media marketing ini merupakan kegiatan pemasaran produk atau layanan menggunakan platform media sosial. Selain search engine, konsumen juga cenderung mencari berbagai produk dan layanan yang dibutuhkan melalui media sosial.

Maka datang kepada konsumen dan berinteraksi dengan mereka melalui platform media sosial memberikan dampak yang besar pada perkembangan bisnis.

Setelah mengetahui mengetahui beberapa jenis strategi pemasaran di era digital, kini saatnya memilih mana yang paling sesuai dengan perusahaan Anda. dan lihat seberapa efisien strategi tersebut bekerja.

The post Strategi Pemasaran yang Efisien di Era Digital appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Pembahasan Tentang Arti dari Business To Business B2B https://www.wijayakomunika.co.id/pembahasan-tentang-arti-dari-business-to-business-b2b/ Wed, 29 Jul 2020 16:43:00 +0000 https://www.wijayakomunika.co.id/?p=2336 The post Pembahasan Tentang Arti dari Business To Business B2B appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
B2B adalah kepanjangan dari Business to Business yang memiliki arti bisnis yang dijalankan dengan menjual produk atau jasa dari satu perusahaan kepada perusahaan lain.

Menjalankan bisnis B2B dianggap lebih menantang karena target utamanya adalah bisnis bukan lagi perorangan, jadi untuk strategi yang dijalankan pasti berbeda.

Selain itu dari segi modal yang dikeluarkan juga berbeda jauh, bisnis B2B membutuhkan modal yang besar tetapi keuntungan yang akan didapatkan pastinya juga besar.

Pembahasan Tentang Arti dari Business To Business B2B

Market dari Business To Business B2B

Marketing B2B terjadi antara pelaku bisnis dengan bisnis lainnya. B2B ini tidak bisa mengambil keputusan yang cepat seperti business to customer, pihak perusahaan perlu menghitung untung rugi terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.

Salah satu pemasaran yang terkenal dan ampuh untuk market bisnis adalah dengan menggunakan Awareness, Interest, Desire dan Action (AIDA). 

Strategi Marketing B2B

1. Target

Tentukan target, sebelum menjalankan strategi marketing, Anda perlu menentukan target terlebih dahulu. Untuk target pasar bisnis cenderung lebih mudah dikenali, jadi Anda sudah punya gambaran bisnis apa yang membutuhkan produk dan jasa yang akan dijual.

2. Hubungan baik

Memabngun hubungan yang baik, sebelum mengambil keputusan, konsumen Anda perlu memperhitungkan secara matang tentang untung dan ruginya.

Jadi tugas Anda selaku marketing B2B adalah membangun hubungan yang baik dengan calon customer dan melakukan edukasi yang mendalam tentang produk atau jasa yang Anda jual. Dengan membangun hubungan yang baik peluang untuk terjual lebih besar.

3. Sesuaikan kebutuhan

Menyesuaikan kebutuhan pelanggan, konsumen perusahaan tidak mungkin mengeluarkan banyak uang untuk membeli produk atau jasa yang kurang bermanfaat.

Karena ini nantinya akan berkaitan dengan arus kas bisnis, jadi sebelum menjual barang atau jasa Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu tentang kebutuhan bisnis anda.

4. Kepuasan pelanggan

Prioritaskan kebutuhan pelanggan, Kepuasan pelanggan menjadi salah satu hal yang penting, apalagi target Anda adalah pelaku bisnis. Perlu Anda catat kepuasan pelanggan bukan hanya pada produk dan jasa saja, melainkan customer service dan customer support kepada produk dan jasa yang Anda jual.

Selain itu Anda juga perlu mendengarkan kritik dan saran yang diberikan oleh konsumen agar kedepannya bisnis bisa semakin sukses.

5. Event event marketing

Strategi marketing yang terakhir adalah dengan mengikuti event-event bisnis. Pada setiap penyelenggaraan event biasanya banyak para pelaku bisnis berkumpul, ini menjadi peluang untuk Anda memperkenalkan produk dan jasa yang Anda jual.

Semoga pembahasan lengkap mengenai market business to business diatas membantu anda dalam menjalankan bisnis anda. Jika ada tambahan atau kekurangan silahka tulis kolom komentar dibawah, sekian terimakasih.

The post Pembahasan Tentang Arti dari Business To Business B2B appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Mengenal Model Bisnis B2C (Business to Customer) https://www.wijayakomunika.co.id/mengenal-model-bisnis-b2c-business-to-customer/ Tue, 28 Jul 2020 16:34:00 +0000 https://www.wijayakomunika.co.id/?p=2331 The post Mengenal Model Bisnis B2C (Business to Customer) appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Mengenal istilah Business to Customer (B2C), model B2C adalah mereka yang menjual produk atau jasa secara langsung kepada pribadi atau pelanggan.

B2C ini melakukan transaksi dengan menggunakan Internet. B2C ini biasanya melakukan transaksi dengan menggunakan portal jual beli, misalnya jasa tour & travel, penjualan online.

Mengenal Model Bisnis B2C (Business to Customer)

Model B2C

Business to Consumer (B2C) adalah bentuk jual beli produk atau jasa yang melibatkan perusahaan penjual produk atau jasa dengan konsumen yang dilakukan melalui jaringan elektronik baik berupa komputer maupun smartphone yang terhubung dengan internet.

Sifat dari bisnis tersebut adalah terbuka dan bebas yang dimanfaatkan oleh khalayak umum. Cara mengaksesnya melalui sebuah website atau toko online yang disediakan oleh pelaku bisnis.

Model B2C ini terbagi menjadi 4 kategori utama, yaitu: penjualan langsung, perantara online, penjualan berbasis iklan dan penjualan berbasis biaya.
Kemudian kita dapat melihat 4 kategori tersebut, beginilah cara membedakan audiens atau tujuan dari pembeli.

1. Penjualan langsung

Pada model ini sering kita temui yaitu pengecer barang secara online, menjual produknya secara langsung ke pelanggan melalui website. Produsen produk menggunakan internet sebagai katalog dan saluran penjualan untuk menghilangkan perantara.

Misal saja penjual hardware/software yang disediakan oleh Bhinneka (bukan merchant) yang menjangkau pembeli secara luas dan langsung. Melakukan transaksi secara online, pembeli dapat memilih secara langsung dan melakukan pembayaran.

2. Perantara online

Perantara secara online sering kita jumpai. Bisnis yang dibantu oleh penyedia layanan perantara ini memberikan beberapa manfaat. Broker tersebut akan mendapatkan fee dari setiap penjualan mereka.

Kita sebut saja olx, bukalapak, elevenia, bhinneka (merchant) dan situs-situs lainnya yang memberikan jasa untuk menempatkan barang yang akan dijual kepada user.

3. Penjualan berbasis iklan

Penjualan berbasis iklan disini adalah, suatu situs tertentu yang menjual layanan jasa berupa pemasangan iklan, dimana iklan tersebut dipasang pada situs yang sudah tinggi trafficnya, dengan semakin tinggi traffic kemudian iklan tersebut muncul dengan berupa banner/bentuk iklan dengan sedemikian rupa.

Kita sebut saja Google AdWords, dan penyedia layanan advertiser lainnya. Pendapatan akan didapat dari pembayaran jasa untuk setiap situs yang memasang iklan tersebut.

4. Penjualan berbasis biaya

Pada model ini dikenal juga dengan sistem subscriber, dimana Anda harus membayar pada suatu layanan atau jasa yang Anda gunakan. Kita sebut saja google cloud, layanan berbasis cloud yang disediakan oleh google ini memberikan banyak layanan komputasi online bagi pelanggan, mulai dari cloud storage, cloud vpn, big data dan aplikasi developer lainnya.

Pada model ini, Anda akan membayar layanan tersebut secara bulanan jika tidak membayar biaya tersebut, tentulah layanan Anda akan terhenti. Contoh lainnya adalah situs yang memberikan layanan film seperti Netflix dan lain-lain.

Dengan menggunakan Business to Consumer (B2C), maka banyak keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan atau pelaku bisnis, produk dapat dipasarkan secara luas, dapat melayani transaksi selama 24 jam meskipun pada hari libur sekalipun, pelaku usaha juga dapat berinteraksi langsung dengan konsumen tanpa perantara

The post Mengenal Model Bisnis B2C (Business to Customer) appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Kenalan Yuk Sama Bisnis Affiliate Marketing https://www.wijayakomunika.co.id/kenalan-yuk-sama-bisnis-affiliate-marketing/ Tue, 28 Jul 2020 16:25:00 +0000 https://www.wijayakomunika.co.id/?p=2328 The post Kenalan Yuk Sama Bisnis Affiliate Marketing appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Dari sekian banyaknya model bisnis Internet marketing, yang paling populer adalah affiliate marketing. Pada prinsip kerja affiliate ini adalah penjualan berbasis komisi, contoh sederhananya adalah ketika Anda berhasil menjual produk atau barang atau jasa, maka otomatis Anda mendapatkan uang atau komisi dari penjualan produk tersebut.

Kenalan Yuk Sama Bisnis Affiliate Marketing

Marketing Affiliate itu Apa?

Affiliate marketing adalah sistem bisnis dengan membayar jasa seseorang ketika orang tersebut berhasil menjual produk atau jasa seorang perusahaan yang mempunyai produk atau jasa yang dipasarkan melalui Internet dan membutuhkan orang lain untuk menjual produk/jasanya.

Posisi Anda di sini adalah sebagai orang yang tidak memiliki produk maupun jasa untuk dijual, maka Anda dapat membantu perusahaan tersebut dalam memasarkan produk/jasanya, dan tentunya kita akan mendapat komisi atas penjualan yang kita lakukan.

Hal hal yang perlu diperhatikan ketika Anda menjadi affiliate marketer

1. Pelajari Info Produk

Sebelum memutuskan memasuki bisnis affiliate suatu produk, biasakan mempelajari informasi tentang produk atau jasa yang akan Anda promosikan.

2. Pemilihan Produk

Pilihlah produk yang diminati pasar atau produk yang Anda sukai, sehingga selain memasarkan Anda juga mendapat kesenangan dari kegiatan tersebut.

3. Pembuatan Website

Hal yang penting dalam menjalankan bisnis affiliate adalah dengan membuat website atau blog. Sebaiknya Anda membuat website yang serius dengan membeli hosting dan domain dan jangan menggunakan website dan domain gratis untuk website bisnis affiliate Anda

4. Menilai kebenaran sebuah produk

Cobalah terlebih dahulu produk yang Anda jual. Sehingga Anda bisa memberi testimoni sesuai manfaat sebenarnya yang Anda rasakan. Dengan membagi pengalaman pribadi, maka pelanggan akan lebih percaya tentang produk afiliasi yang Anda tawarkan.

Mempromosikan produk affiliasi melalui web-web. Usahakan website tersebut juga memiliki content yang bermanfaat, tidak hanya sebagai tempat iklan produk Anda.

Dengan memberi content website yang berharga, selain konsumen akan memiliki edukasi terkait produk, juga akan memiliki loyalitas untuk selalu datang ke website tersebut dan melakukan pembelian.

Mengatur keuangan dengan baik, juga akan menjadi syarat agar bisnis affiliate marketing Anda jadi sukses.

Dengan pengelolaan keuangan yang baik, Anda tidak hanya berakhir menjadi tenaga penjualan afiliasi secara online saja, tapi juga bisa meningkat menjadi seorang reseller yang memiliki stok barang sehingga lebih cepat merespon permintaan konsumen tanpa harus menunggu kabar dari supplier terlebih dahulu.

Jadi pada intinya, affiliate marketing itu merupakan cara yang efektif untuk mendatangkan penghasilan, baik Anda menerapkannya sebagai pekerjaan utama maupun sampingan.

Dengan selalu mengikuti tren terkini, maka Anda akan bisa bersaing secara unggul di dunia affiliate marketing yang kompetitif. Semoga artikel ini membantu Anda untuk tahu lebih banyak tentang affiliate marketing.

The post Kenalan Yuk Sama Bisnis Affiliate Marketing appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
3 Hal Penting yang Perlu Dievaluasi di Bisnis Waralaba https://www.wijayakomunika.co.id/3-hal-penting-yang-perlu-dievaluasi-di-bisnis-waralaba/ Mon, 27 Jul 2020 16:20:00 +0000 https://www.wijayakomunika.co.id/?p=2325 The post 3 Hal Penting yang Perlu Dievaluasi di Bisnis Waralaba appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Anda memiliki waralaba franchise dan ingin mengembangkannya dengan menggaet lebih banyak franchisor? Maka penting untuk melakukan berbagai upaya agar bisa mendapatkan banyak franchisor dari berbagai kota maupun daerah.

Sebab semakin banyak jumlah franchisor yang dimiliki semakin mudah untuk sukses dan punya pangsa pasar sendiri.

3 Hal Penting yang Perlu Dievaluasi di Bisnis Waralaba

Evaluasi Penting pada Bisnis Waralaba

Agar bisnis waralaba yang ditekuni tidak menghadapi kesulitan untuk mendapatkan franchisor. Maka bisa melakukan beberapa evaluasi berikut ini:

1. Kemampuan Teknis

Supaya bisnis waralaba bisa menggaet lebih banyak franchisor maka penting bagi pelakunya untuk memiliki kemampuan teknis. Yakni kemampuan untuk menguasai dan memahami segala hal yang berhubungan dengan bisnis itu sendiri. Sehingga paham bagaimana menjalankan dan mengatasi masalah ketika tiba-tiba terjadi.

Sebagai contoh adalah kemampuan teknis untuk bisnis di bidang kuliner, meliputi sejumlah keahlian vital. Dimulai dari keahlian memilih bahan baku terbaik, cara menyimpan bahan baku, cara mengolah bahan baku, peralatan untuk mengolah, dan kemasan yang tepat untuk produk kuliner yang selesai dibuat atau diracik.

Ketika kemampuan teknis ini sudah dimiliki dan dikuasai maka bisa mempertahankan kualitas produk waralaba. Selain itu lebih mudah untuk memperkecil resiko sekaligus mengatasi masalah yang timbul ketika resiko benar-benar terjadi.

2. Kemampuan Finansial

Pelaku bisnis waralaba dan juga franchisor juga perlu memiliki keahlian finansial, sebab yang namanya bisnis dijamin melibatkan perputaran dana.

Pemilik waralaba perlu menentukan harga dengan tepat agar tidak rugi. Namun juga tidak membuat peminat franchisor terlalu sedikit karena kelewat mahal.

Sedangkan untuk kalangan franchisor keahlian finansial diperlukan agar modal tidak menguap begitu saja. Penting untuk mengelola modal agar tidak langsung habis, supaya saat jualan masih ada sisa. Seorang franchisor masih bisa kulakan dari sisa modal yang dimilikinya.

3. Karakter Pribadi atau Kepribadian

Hal penting berikutnya yang perlu dievaluasi oleh pelaku bisnis waralaba adalah terkait karakter pribadi. Bisa pula disebut sebagai kepribadian dari franchisor yang memang mempengaruhi hubungan kerjasama jangka panjang.

Seorang pebisnis waralaba perlu mencari franchisor yang memiliki karakter sesuai. Sehingga bisa terjalin hubungan baik karena memiliki sistem kerja yang tidak jauh berbeda atau malah sama persis.

Kedua belah pihak, baik pemilik waralaba maupun franchisor bisa lebih maksimal dalam menjalankan bisnis. Sehingga kedua belah pihak bisa mendapatkan keuntungan yang sama besar.

Evaluasi terhadap tiga hal vital di atas penting untuk dilakukan oleh pebisnis waralaba di bidang apapun. Sehingga bisa menentukan strategi dalam berbisnis agar sesuai dengan tujuan dan harapan.

Apabila semua aspek ini sudah dievaluasi dan diubah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi, maka peluang untuk sukses akan lebih terbuka. Kesempatan mendapatkan lebih banyak franchisor juga akan semakin mudah diwujudkan.

The post 3 Hal Penting yang Perlu Dievaluasi di Bisnis Waralaba appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>