Dengan semakin banyaknya pengguna dan pemilik akun sosial media mulai Facebook, Instagram, Twitter, atau lainnya, hal ini rupanya cukup berpengaruh pada perkembangan strategi marketing di dunia bisnis.

Bukan hal yang aneh ketika seorang influencer digunakan dalam strategi pemasaran sebuah brand bisnis. Pemasaran menggunakan influencer ini memang bisa memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap brand yang bersangkutan.

Namun, tentu saja, Anda juga tak boleh asal memilih influencer untuk strategi pemasaran bisnis Anda. Bagaimana memilih influencer yang tepat? Simak pembahasannya di bawah ini.

Cara Memilih Influencer yang Tepat untuk Pemasaran Bisnis

Meskipun pemasaran menggunakan influencer dinilai mampu memberikan banyak keuntungan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih influencer untuk strategi marketing supaya hasilnya pun bisa optimal dan tidak membuang uang sia-sia.

1. Lihat Jumlah Followers-nya

Semakin banyak followers yang dimiliki influencer maka ini akan membuka peluang lebih besar terhadap besarnya audiens yang akan melihat produk atau jasa dari bisnis Anda.

Namun, Anda sebaiknya juga jeli dan teliti untuk memastikan bahwa besarnya followers dari influencer tersebut merupakan followers asli dan bukan fiktif. Perlu diketahui, belakangan ini sudah semakin marak berbagai jasa penyedia ataupun jual beli followers.

Ketika followers dari influencer tersebut kebanyakan merupakan followers fiktif maka tentu tidak akan berpengaruh pada strategi pemasaran Anda.

2. Perhatikan Persentase Hubungan Influencer dan Followers

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam memilih influencer untuk strategi marketing adalah bagaimana hubungan influencer tersebut dengan followers.

Bagaimanapun dalam strategi pemasaran, influencer ini berperan sebagai penyambung lidah dari brand bisnis Anda kepada calon konsumen yang kebanyakan adalah followers influencer tersebut.

Untuk melihat hubungan influencer dan followers, Anda bisa melihat perbandingan jumlah like serta komen yang ada di postingan influencer tersebut.

3. Penting untuk Memperhatikan Relevansi Brand

Dalam memilih influencer, hal yang tak boleh dilupakan adalah bagaimana keterkaitan atau relevansi influencer tersebut dengan brand bisnis. Anda sebaiknya memilih influencer yang bergerak di bidang industri yang sama dengan brand bisnis Anda.

Lihatlah konten atau postingan yang dibuat influencer tersebut setidaknya dalam satu minggu terakhir. Misalnya, bila Anda ingin mempromosikan brand hijab maka Anda sebaiknya memilih influencer yang setidaknya berjilbab dan bukan mereka yang senang berpakaian minim serta rambutnya dicat karena ini kurang relevan.

4. Periksa Riwayat Feed Influencer

Bukan hanya hubungan influencer dan followers saja yang perlu diperhatikan, Anda pun harus mengetahui brand apa saja yang pernah bekerja sama dengan influencer tersebut.

Ini perlu dilakukan supaya Anda bisa memastikan bahwa tidak ada brand kompetitor yang juga menggunakan jasanya. Selain itu, Anda juga perlu memeriksa riwayat feed pribadi influencer tersebut karena biasanya feed pribadi yang terlalu banyak bisa dianggap sebagai spam.

Ternyata memilih influencer untuk pemasaran bisnis tidak boleh asal-asalan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih influencer untuk strategi pemasaran bisnis supaya hasilnya pun bisa lebih optimal