Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/wijayako/public_html/index.php:1) in /home/wijayako/public_html/wp-includes/feed-rss2.php on line 8
Penyebaran Corona Archives - PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT https://www.wijayakomunika.co.id/tag/penyebaran-corona/ PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT Fri, 01 May 2020 05:19:10 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.4.4 https://www.wijayakomunika.co.id/wp-content/uploads/2022/03/cropped-logo-32x32.png Penyebaran Corona Archives - PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT https://www.wijayakomunika.co.id/tag/penyebaran-corona/ 32 32 Menyikapi Suasana Ramadhan di Tengah Pandemi yang Cenderung Sendu https://www.wijayakomunika.co.id/menyikapi-suasana-ramadhan-di-tengah-pandemi-yang-cenderung-sendu/ Sat, 25 Apr 2020 05:13:00 +0000 https://www.wijayakomunika.co.id/?p=1823 The post Menyikapi Suasana Ramadhan di Tengah Pandemi yang Cenderung Sendu appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Ramadhan tahun ini dimulai pada 24 April 2020 hingga pertengahan Mei mendatang, dan akan menjadi Ramadhan yang lebih sendu. Dikatakan demikian karena tahun ini suasana Ramadhan akan dikepung oleh pandemi COVID-19. Ramadhan tahun ini dipastikan tidak akan semeriah tahun-tahun yang telah lewat, karena dianjurkan untuk memperbanyak aktivitas ibadah atau apapun di rumah sendiri.

Menyikapi Suasana Ramadhan di Tengah Pandemi yang Cenderung Sendu

Ramadhan di Tengah Pandemi Corona

Data terbaru yang dihimpun oleh John Hopkins University diketahui ada 185 negara di dunia yang mengalami pandemi COVID-19, dan Indonesia termasuk di dalamnya. Melalui 185 negara tersebut tercatat ada lebih dari sekitar 2.7 juta jiwa terdata positif corona. Penyebaran COVID-19 yang sangat cepat tak pelak mengubah pola hidup umat manusia di dunia.

Pola hidup baru yang dihimbau oleh berbagai negara

  • Pembatasan interaksi sosial.
  • Menggunakan masker.
  • Kesadaran melakukan karantina mandiri.
  • Kebijakan karantina wilayah.

Pola hidup baru yang diserukan oleh pemerintah dari berbagai negara di dunia ini tak pelak mempengaruhi kebiasaan di bulan suci Ramadhan. Selama Ramadhan biasanya umat muslim akan menggelar acara berbuka bersama. Masjid pun akan sangat ramai dengan banyaknya jamaah yang ingin shalat tarawih berjamaah.

Tahun ini shalat tarawih maupun kegiatan berbuka tidak bisa dilakukan berkelompok, melainkan secara individu di rumah bersama keluarga inti. Praktis keseruan dan kemeriahan Ramadhan yang biasa dijumpai dan dirasakan tahun ini akan absen sejenak.

Meskipun ada banyak ibadah yang umumnya dilakukan di luar rumah sekarang hanya bisa dijalankan di rumah sendiri. Namun bukan berarti tata cara dan nilai pahala dari ibadah selama bulan suci akan berkurang. Masyarakat khususnya umat muslim di Indonesia dihimbau untuk menjalankan ibadah puasa dan shalat dengan aman di rumah.

Anjuran Ibadah Agar Tetap Aman Selama Pandemi

  • Tetap menjalankan ibadah puasa sesuai dengan Fiqih Ibadah.
  • Sahur dan buka bersama keluarga inti di rumah sendiri.
  • Shalat tarawih sendiri atau berjamaah dengan keluarga inti.
  • Tilawah dilakukan di rumah.
  • Tidak menggelar acara buka bersama. Tabligh dalam rangka menyambut malam Nuzulul Quran tidak diadakan.
  • Tidak menjalankan I’tikaf di masjid pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
  • Tidak menjalankan shalat ied di masjid ataupun di lapangan.
  • Silaturahmi saat hari raya Idul Fitri dilakukan di rumah dengan memanfaatkan sosial media, aplikasi pesan instan, dan sebagainya.
  • Tidak melakukan takbir keliling maupun pesantren kilat.

Selama pandemi, umat muslim tidaklah dilarang untuk menjalankan ibadah seperti puasa maupun shalat tarawih. Hanya saja dianjurkan dan diminta untuk dilakukan di dalam rumah sendiri. Mematuhi perintah dari pemerintah dan ulama terkait himbauan beribadah dari rumah adalah yang utama, dan bisa meningkatkan jumlah pahala yang didapat dari ibadah yang dijalankan dengan mematuhinya.

The post Menyikapi Suasana Ramadhan di Tengah Pandemi yang Cenderung Sendu appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Berbagai Kebijakan di Bidang Pendidikan Selama Pandemi Corona https://www.wijayakomunika.co.id/berbagai-kebijakan-di-bidang-pendidikan-selama-pandemi-corona/ Thu, 16 Apr 2020 14:55:00 +0000 https://www.wijayakomunika.co.id/?p=1768 The post Berbagai Kebijakan di Bidang Pendidikan Selama Pandemi Corona appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Pandemi corona memang tengah mengepung Indonesia, penyebarannya yang masif dan cepat membuat siapa saja didera ketakutan. Kondisi ini memaksa masyarakat di berbagai kota dan daerah mawas diri dengan berdiam di rumah. Praktis perekonomian terhenti atau lambat dan banyak aktivitas tersendat, termasuk kegiatan belajar mengajar di sekolah dan kampus.

Berbagai Kebijakan di Bidang Pendidikan Selama Pandemi Corona

Kebijakan di Bidang Pendidikan Selama Pandemi Corona

Menghadapi pandemi corona tersebut, pemerintah melalui Menteri Pendidikan yakni Nadiem Makarim mengeluarkan berbagai kebijakan. Tujuannya untuk memastikan meski tengah dilanda pandemi kegiatan mencerdaskan generasi bangsa tetap berjalan. Adapun kebijakan di bidang pendidikan ini antara lain:

1. Pembelajaran Daring untuk Anak Sekolah dan Kuliah

Melalui Surat Edaran Mendikbud No. 3 Tahun 2020 mengenai pencegahan COVID-19 di bidang pendidikan. Maka kegiatan belajar mengajar kini dilakukan secara daring atau dalam jaringan yakni secara online. Optimasi penggunaan kelas online melalui platform Zoom maupun Classroom dari Google pun dilakukan.

Selain itu beberapa sekolah dan kampus juga menggunakan aplikasi WhatsApp untuk kegiatan pembelajaran daring tersebut. Mulai dari kegiatan penyampaian materi, pemberian tugas, pengiriman tugas, dan lain sebagainya dilakukan secara online. Kebijakan ini meminimalkan tatap muka dan membentuk kerumunan, sehingga bisa menekan penyebaran COVID-19.

2. UN di Tahun 2020 Ditetapkan untuk Ditiadakan

Melalui Rapat Terbatas pada Selasa 24 Maret 2020 lalu, Presiden Jokowi dan jajaran timnya memutuskan untuk meniadakan UN tahun 2020. Keputusan ini diambil karena bisa membantu menangkal penyebaran COVID-19. Ditiadakannya UN 2020 mungkin bagi beberapa anak sekolah menjadi kabar melegakan, namun sebaiknya diimbangi dengan optimasi pembelajaran daring dari rumah.

3. Diundurnya UTBK SBMPTN tahun 2020

Kabarnya untuk UTBK SBMPTN oleh LTMPT atau Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi di tahun ini akhirnya diundur. Kebijakan ini menyesuaikan dengan kondisi pandemi corona di Tanah Air. Sehingga bisa meminimalkan terbentuknya kerumunan karena peminat UTBK SBMPTN ini dijamin membludak sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya.

4. SNMPTN Masih Dalam Pengkajian

Rupanya jadwal mundur tidak hanya diterapkan untuk UTBK SBMPTN saja namun juga berlaku untuk SNMPTN yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Artinya hasil pengumuman untuk SNMPTN tersebut mundur, sehingga para peserta yang mengikutinya harus sedikit bersabar sampai kondisi lebih kondusif.

Jadwal yang mundur mengikuti kebijakan WFH atau bekerja dari rumah di berbagai instansi pendidikan. Selain itu bertujuan untuk mencegah terjadinya kerumunan dari para peserta SNMPTN yang ingin melihat hasil seleksi tersebut. Sehingga mau tidak mau pengumuman hasil seleksi diundur untuk keamanan dan keselamatan banyak orang.

Kebijakan terkait dunia pendidikan di atas untuk saat ini memang menjadi langkah tepat guna mencegah penyebaran COVID-19 atau corona. Kegiatan belajar dari rumah tentu perlu didukung untuk mencegah kasus positif corona terus bertambah.

The post Berbagai Kebijakan di Bidang Pendidikan Selama Pandemi Corona appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Inilah 3 Ciri Terinfeksi Corona Tanpa Gejala https://www.wijayakomunika.co.id/inilah-3-ciri-terinfeksi-corona-tanpa-gejala/ Tue, 07 Apr 2020 03:32:00 +0000 https://www.wijayakomunika.co.id/?p=1629 The post Inilah 3 Ciri Terinfeksi Corona Tanpa Gejala appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Virus corona telah menginfeksi hampir 200 negara di muka bumi sejak Desember 2019. Penyebarannya jelas melalui tetesan cairan atau droplet dari pasien yang terinfeksi melalui kontak langsung ketika bersin atau batuk. Gejala yang tampak di awal adalah demam tinggi sehingga banyak dilakukan tes awal di bandara dengan menggunakan termometer jarak jauh. Sayangnya, menurut dokter spesialis paru, Mohamad Fahmi Alatas, ada pasien yang tidak menunjukkan gejala umum tersebut dan jumlahnya hingga 80% dari pasien positif. Jadi, apa ciri carrier virus corona ini?

Inilah 3 Ciri Terinfeksi Corona Tanpa Gejala

Memiliki Imun yang Kuat dan Tidak Sakit

Ciri yang pertama adalah carrier ini tidak sakit. Dia sehat dan mempunyai imun yang kuat untuk mempertahankan kesehatannya dari serangan virus corona. Bahayanya adalah meski tampak aman dan tidak menunjukkan gejala, carrier ini masih tetap bisa menginfeksi orang lain. Maka dari itu, berdiam di rumah adalah cara yang terbaik karena virus masih dalam tahap pengembangan. Untuk itulah perlu perluasan sosialisasi untuk memakai masker meski sedang sehat.

Berkurangnya Indera Penciuman dan Perasa

Pasien yang terinfeksi virus corona namun tampak sehat biasanya kehilangan indera penciuman dan indera perasa. Istilah medis untuk kehilangan indera penciuman adalah anosmia dan kehilangan indera perasa adalah dysgeusia. Kedua hal ini bisa menjadi indikator yang bisa diuji jika pasien tak menunjukkan gejala. Bahayanya adalah jika pasien sudah memasuki tahap anosmia berarti pasien telah positif corona pada umumnya. Oleh karena itu, tindakan ini tetap membutuhkan tes dan isolasi mandiri.

Usia Relatif Muda

Menurut berita yang beredar pada Februari 2020, sebuah otoritas China mempublikasikan statistik pasien virus corona yang memuat fakta yang mengejutkan. Dari 44 ribu lebih kasus yang terkonfirmasi positif corona, hanya 1 persen anak-anak usia di bawah 10 tahun yang menderita sakit. Mereka juga selamat dan tidak meninggal.

Sementara untuk usia remaja, kasus virus corona juga agak jarang karena hanya 1,2 persen saja yang dikonfirmasi positif. Namun, orang dewasa yang berusia 80 tahun ke atas mudah terinfeksi dan akhirnya meninggal. Mempertimbangkan data statistik ini para ahli medis kemudian menyimpulkan bahwa orang yang usia muda diduga membawa peran sebagai carrier tanpa mereka sadari.

Menurut ahli epidemi dari Universitas Hokkaido, Hiroshi Nishiura, anak-anak yang tidak menunjukkan gejala rasionya lebih tinggi dibanding orang dewasa. Hal ini sangat berpengaruh pada intervensi ruang lingkup wabah yang maksimal dan berubah.

Kesimpulannya adalah kita harus tetap waspada pada siapapun meskipun mereka tampak sehat dan tidak sakit. Seperti dilansir CDC (Centers for Disease Control and Prevention), 25 persen orang yang terinfeksi virus corona tak tampak gejalanya. Selalu waspada dan jaga kebersihan diri adalah hal yang paling penting saat ini.

The post Inilah 3 Ciri Terinfeksi Corona Tanpa Gejala appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Menu Bernutrisi Untuk Menjaga Kesehatan Paru-paru di Tengah Corona https://www.wijayakomunika.co.id/menu-bernutrisi-untuk-menjaga-kesehatan-paru-paru-di-tengah-corona/ Tue, 07 Apr 2020 03:17:00 +0000 https://www.wijayakomunika.co.id/?p=1625 The post Menu Bernutrisi Untuk Menjaga Kesehatan Paru-paru di Tengah Corona appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Saat ini semua orang berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga diri dari penyebaran wabah virus corona. Segala bentuk hand sanitizer dan masker telah terjual laris sebagai alat pelindung diri. Mereka juga menerapkan physical distancing untuk menjaga kontak dan menghindari kerumunan banyak orang.

Vitamin dan suplemen juga banyak diburu guna menambah imunitas tubuh. Namun mereka lupa, vitamin dan imunitas terbaik adalah berasal dari makanan yang dikonsumsi. Apa saja makanan sehat bernutrisi yang mampu menjaga kesehatan paru-paru di tengah pandemi ini?

Menu Bernutrisi Untuk Menjaga Kesehatan Paru-paru di Tengah Corona

5 Menu Sehat untuk Menjaga Kesehatan Paru-paru

1. Sayuran Hijau

Nutrisi dari sayuran hijau sangat dibutuhkan oleh kesehatan paru-paru seperti pasa bayam dan kangkung. Hal itu dikarenakan sayuran hijau mengandung antioksidan, serat, vitamin, dan juga mineral.

2. Apel

Buah berwarna merah dan hijau ini bagus untuk kesehatan pada umumnya. Namun ternyata mengkonsumsi apel setiap hari juga akan menjauhkan kita dari virus corona. Ini semua karena buah apel mengandung banyak phytochemical yang bersifat mengurangi stres oksidatif dan peradangan. Pada akhirnya zat ini akan meningkatkan fungsi paru-paru.

Selain itu kandungan asam fenolik dan flavonoidnya berfungsi untuk menurunkan peradangan paru-paru yang biasa terjadi pada penderita asma. Vitamin C-nya juga bagus untuk memerangi penyakit paru-paru dengan efektif.

3. Bawang Putih

Belakangan bawang putih juga santer disebut masyarakat untuk menangkal virus corona. Bawang putih pada dasarnya memiliki antioksidan dan sifat anti-inflamasi yang tinggi. Kedua zat ini membantu manusia melindungi paru-paru dari stres oksidatif. Bahkan dikatakan bahwa bawang putih juga berkhasiat dalam menurunkan resiko kanker paru-paru di waktu mendatang.

Agen antibiotik dalam bawang putih juga sangat kuat dalam mengatasi masalah infeksi pernafasan yang menyebabkan penyumbatan dalam paru-paru. Sedangkan senyawa allicin-nya bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker paru-paru, asma, dan peradangan.

4. Teh Hijau

Teh hijau yang hangat sangat menenangkan dan merupakan pilihan yang tepat untuk menekan pertumbuhan sel kanker paru-paru. Zat polifenol dan antioksidan yang tinggi dalam teh hijau yang menyebabkan teh ini berkhasiat tinggi dalam kesehatan. Mengkonsumsi teh hijau dengan teratur akan mengurangi resiko penyakit paru obstruktif yang kronis. Teh hijau juga bermanfaat untuk melonggarkan lendir dari lapisan paru-paru sehingga mengurangi cairan dari paru-paru.

5. Salmon

Salmon diketahui mempunyai sumber asam lemak Omega-3 dan juga anti-inflamasi yang mampu menjaga kesehatan paru-paru. Selain itu salmon kaya akan selenium, yakni mineral yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh. Mineral ini selanjutnya berfungsi untuk mejaga jaringan tubuh dari kerusakan sel, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan hormon tiroid, juga menurunkan resiko radang sendi. Omega 3 dalam salmon juga sangat efektif dalam melawan infeksi bakteri dan mengurangi peradangan pada penderita paru-paru.

Paru-paru merupakan organ yang sangat penting bagi manusia karena terkait dengan sistem pernafasan. Tanpa pernafasan manusia akan mati karena tidak ada oksigen yang masuk ke dalam tubuh untuk dialirkan dalam darah dan jantung. Untuk itu sangat penting bagi kita untuk menjaga paru-paru, terlebih saat masih sehat.

The post Menu Bernutrisi Untuk Menjaga Kesehatan Paru-paru di Tengah Corona appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
3 Daerah Indonesia yang Memberlakukan Local Lockdown https://www.wijayakomunika.co.id/3-daerah-indonesia-yang-memberlakukan-local-lockdown/ Thu, 02 Apr 2020 12:45:06 +0000 https://www.wijayakomunika.co.id/?p=1537 The post 3 Daerah Indonesia yang Memberlakukan Local Lockdown appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Sebagaimana dipahami oleh banyak orang bahwa lockdown merupakan cara yang dianggap ampuh dalam memberantas penyebaran virus corona. Beberapa negara di dunia yang terinfeksi corona pun telah melakukannya. Sementara itu di Indonesia sendiri, lockdown memang belum resmi ditetapkan oleh pemerintah mengingat dampaknya yang harus dipertimbangkan. Namun di sejumlah daerah di tanah air, telah mengambil langkah pembatasan itu yang dikenal dengan istilah local lockdown. Berikut informasi seputar 3 daerah di indonesia yang telah melakukan local lockdown.

3 Daerah Indonesia yang Memberlakukan Local Lockdown

3 Daerah Di Indonesia Yang Melakukan Local Lockdown

Secara sederhana local lockdown merupakan upaya pembatasan di suatu daerah, baik untuk akses masuk maupun akses keluar dari daerah itu. Umumnya pembatasan ini diberlakukan bagi manusia dan tidak termasuk barang. Terkait dengan local lockdown ini, maka terdapat 5 daerah di indonesia yang telah melakukannya.

1. Kota Tegal

Daerah pertama yang melakukan local lockdown di indonesia adalah Kota Tegal. Kota ini pada dasarnya menjadi daerah pertama yang memang secara terang-terangan melakukan local lockdown. Upaya tersebut dilakukan dengan menutup akses keluar dan masuk kota tegal. Pemerintah kota tegal menggunakan pembatasan jalan berupa beton yang tidak dapat dipindahkan dengan mudah, sehingga masyarakat pun tidak bisa untuk berulah. Oleh sebab itu, cara ini dipandang mampu untuk melindungi masyarakat tegal dari infeksi corona.

2. Papua

Papua merupakan daerah kedua yang melakukan local lockdown. Upaya ini diambil untuk menghindari terjadinya penyebaran virus corona lebih lanjut. Sebagaimana terdata bahwa telah terdapat 9 kasus positif infeksi corona yang ada di papua. Upaya local lockdown di papua sendiri dilakukan dengan menutup akses penumpang di bandara, mulai dari 26 Maret sampai 9 April mendatang. Sementara itu aktivitas operasional di bandara (selain penumpang orang) berlangsung seperti biasanya dengan tetap menjaga keamanan dan keselamatan dari virus corona.

3. Tasikmalaya

Daerah berikutnya yang juga telah memberlakukan local lockdown adalah tasikmalaya. Keputusan untuk melakukan pembatasan ini diambil ketika pemerintah daerah mempertimbangkan keamanan bagi warganya. Terlebih telah ada 5 orang warga tasikmalaya yang positif terinfeksi virus corona. Local lockdown di tasikmalaya ini akan resmi dimulai pada 31 maret 2020. Pemerintah bekerja sama dengan sejumlah pihak dalam menjalankan kebijakan local lockdown ini. Setiap mode transportasi apa pun di larang untuk memasuki maupun menurunkan penumpang di sepanjang wilayah tasikmalaya.

Itulah tadi 3 daerah di indonesia yang telah melakukan local lockdown. Tentunya upaya local lockdown ini diambil setelah melalui beberapa pertimbangan yang matang. Selain dari ketiga daerah tadi, daerah lainnya pun telah mulai melakukan pembatasan maupun tindak pencegahan penyebaran virus corona. Tentunya menjadi harapan besar bahwa wabah covid-19 ini dapat segera pergi dari tanah bumi pertiwi.

The post 3 Daerah Indonesia yang Memberlakukan Local Lockdown appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Belajar di Rumah atau Work From Home = Lockdown? https://www.wijayakomunika.co.id/belajar-di-rumah-atau-work-from-home-lockdown/ Wed, 01 Apr 2020 09:27:00 +0000 https://www.wijayakomunika.co.id/?p=1561 The post Belajar di Rumah atau Work From Home = Lockdown? appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Pandemi virus corona masih belum berakhir di Indonesia. banyak sektor kena dampaknya, termasuk pendidikan. Jika negara lain telah resmi mengambil kebijakan lockdown, ternyata pemerintah Indonesia belum melakukan tindakan yang sama? Mengapa?

Belajar di Rumah atau Work From Home = Lockdown?

Pengaruh karantina wilayah pada pendidikan di Indonesia

Keputusan lockdown tidaklah mudah. Diperlukan kesiapan matang sebab dampaknya bisa sangat besar. Jika sebuah negara memberlakukan penguncian atau lockdown, berbagai sektor yang melibatkan mobilitas masyarakat akan berpengaruh, tidak hanya ekonomi tetapi juga pendidikan.

Meskipun belum memberlakukan lockdown total, pemerintah telah mengambil langkah yang hampir sama dengan himbauan social distancing dan “di rumah aja” baik untuk bekerja maupun belajar. Sekolah-sekolah dan institusi pendidikan lainnya telah diliburkan. Para siswa diminta untuk belajar dari rumah, didampingi oleh orang tuanya. Proses belajar mengajar dijalankan dengan memanfaatkan jaringan internet, dimana guru atau dosen dapat menyampaikan materi dan tugas melalui Whatsapp dan email serta beberapa aplikasi khusus belajar yang lain.

Jadi, pembatasan interaksi dan pertemuan tatap muka dalam KBM normal sendiri bisa dikatakan lockdown dunia pendidikan. Tentu saja hal ini tentunya sangat berpengaruh, baik secara positif maupun negatif, di antaranya:

  • Meminimalisir potensi penyebaran Covid-19 di sekolah atau kampus. Para siswa dan mahasiswa tidak lagi datang ke kelas dan berkumpul-kumpul.
  • Ada alasan positif bagi anak-anak untuk bisa menggunakan gawai, yaitu untuk menerima materi dari guru, mencari referensi jawaban untuk tugas yang diberikan dan mengumpulkannya kembali. Namun, masih banyak siswa yang mengeluh bahwa gurunya memberi tugas terlalu banyak. Belum lagi kalau ternyata tidak semua bisa mengakses platform belajar online dikarenakan jaringan dan keterbatasan kuota internet. Untuk itu beberapa aplikasi telah bekerja sama dengan Kemendikbud untuk memberikan fasilitas gratis ada peserta didik, seperti Kelas Pintar, Google Indonesia, Quipper, Sekolahmu, Zenius dan Microsoft.
  • Anak menjadi lebih banyak berinteraksi dengan orangtua, karena semua anggota keluarga harus tetap tinggal di rumah. Peran guru di sekolah otomatis digantikan oleh orang tua. Bukan hal mudah apabila mendampingi anak belajar belum menjadi kebiasaan keluarga.
  • Ujian nasional tahun ini ditiadakan walaupun rencananya memang akan dihapuskan di tahun 2021. Kemendikbud menginstruksikan institusi pendidikan untuk memilih dua opsi, yaitu tetap menjalankan ujian sekolah tanpa tes tatap muka atau secara online dan menggunakan nilai 5 semester terakhir (akumulasi) untuk mendapatkan nilai kelulusan siswa.
  • Para siswa dan mahasiswa yang tinggal jauh dari rumah atau kos di daerah zona merah, tidak bisa mudik. Banyak di antara mereka yang kemudian mengandalkan kiriman dana dari kampung halaman untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari selama karantina wilayah.

Beberapa negara di dunia memang telah memberlakukan sistem lockdown. Namun, ada beberapa lain yang memilih tindakan lain, begitupun Indonesia. pemerintah telah menginstruksikan untuk masyarakat agar tetap disiplin mengikuti kebijakan menjaga jarak atau social distancing dan tetap tinggal di rumah atau work and study from home.

The post Belajar di Rumah atau Work From Home = Lockdown? appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Adakah Wilayah yang Aman dari Virus Corona? https://www.wijayakomunika.co.id/adakah-wilayah-yang-aman-dari-virus-corona/ Tue, 31 Mar 2020 09:35:00 +0000 https://www.wijayakomunika.co.id/?p=1567 The post Adakah Wilayah yang Aman dari Virus Corona? appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>
Virus corona atau Covid-19 telah menjadi wabah global dan menjangkiti masyarakat di banyak negara. Penyebarannya yang sangat cepat akhirnya membuat pemilik otoritas setempat memberlakukan berbagai macam kebijakan, termasuk lockdown.

Tindakan ini diambil sebagai langkah menghentikan proses menyebarnya virus dan agar bisa memfokuskan penanganan kesehatan pada mereka yang telah terinfeksi. Dengan pemberlakukan yang tepat, akhirnya beberapa negara mengklaim telah berhasil mengurangi angka pasien dan korban Covid-19.

Adakah Wilayah yang Aman dari Virus Corona

Negara yang diduga aman dari virus corona?

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada negara-negara yang belum memberikan laporan mengenai kasus penularan Covid-19 di wilayahnya. Kesemuanya tersebar di beberapa bagian, yaitu:

1. Asia Tengah:

  • Kyrgyzstan
  • Kazakhstan
  • Turkmenistan
  • Tajikistan
  • Uzbekistan

2. Asia Barat:

  • Yaman

3. Asia Tenggara:

  • Timor Leste
  • Myanmar
  • Laos

4. Afrika Utara:

  • Libya
  • Sudah Selatan

5. Afrika Barat:

  • Gambia
  • Guinea
  • Guinea-Bissau
  • Sierra Leone
  • Mauritania
  • Liberia
  • Mali
  • Tanjung Verde

6. Afrika Tengah:

  • Angola
  • Gabon
  • Chad
  • Republik Afrika Tengah
  • Guinea-Equator
  • Sao Tome
  • Principe

7. Afrika Timur:

  • Burundi
  • Malawi
  • Kenya
  • Eritrea
  • Mauritius
  • Rwanda
  • Madagaskar
  • Comoros
  • Seychelles
  • Djibouti
  • Mozambik
  • Uganda
  • Zimbabwe
  • Tanzania
  • Zambia
  • Somalia

8. Afrika Selatan:

  • Namibia
  • Botswana
  • Lesotho
  • Swaziland/Aswatini

9. Amerika Tengah:

  • Guatemala
  • Nikaragua
  • El-Salvador
  • Haiti
  • Puerto Rico
  • Antigua dan Barbuda
  • Bahamas
  • Barbados
  • Grenada
  • Saint Kitts dan Nevis
  • Saint Lucia dan Saint Vincent dan Grenadines
  • Trinidad dan Tobago

10. Amerika Selatan:

  • Suriname
  • Guyana
  • Uruguay
  • Venezuela

11. Pasifik:

  • Fiji
  • Papua Nugini
  • Kepulauan Solomon
  • Vanuatu
  • Federasi Mikronesia
  • Kiribati
  • Kepulauan Marshall
  • Nauru
  • Palau
  • Samoa
  • Tonga
  • Tuvalu

Nihilnya laporan mengenai jumlah warga yang terinfeksi virus Corona di daerah tersebut, ternyata tidak lepas dari upaya pemerintah setempat, diantaranya:

  • Turkmenistan mencegah dan membatasi perjalanan, membersihkan wilayah secara massal dan mengkampanyekan cara mengatasi Covid-19 pada masyarakatnya. Warga yang tinggal di negara pandemi juga diusahakan untuk dipulangkan.
  • Kepulauan Solomon, Tuvalu, Vanuatu, Palau, Kepulauan Marshall, Micronesia Naru dan Kepulauan Cook memberlakukan lockdown sejak dini untuk mencegah penyebaran virus corona.
  • Korea Utara menutup perbatasan dan melakukan kontrol sangat ketat sebagai upaya pencegahan. Warga yang dibebaskan setelah dikarantina juga tetap berada dalam pengawasan.

Indonesia yang awalnya sempat dinyatakan masih aman, kemudian menjadi salah satu yang termasuk daftar dengan pasien Covid-19 terbanyak. Akhirnya, pemerintah mengambil beberapa langkah untuk mencegah penyebaran semakin luas, yaitu menjaga jarak aman minimal 1 meter, tidak bergerombol, dan melakukan aktifitas di rumah saja.

The post Adakah Wilayah yang Aman dari Virus Corona? appeared first on PT. WIJAYA KOMUNIKA PAYMENT.

]]>